BAB II KERANGKA TEORITIS
D. Pengertian Analisis
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
19
Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia analisis adalah cara memeriksa suatu masalah, untuk
menemukan unsur dasar dan hubungan antara unsur-unsur yang saling berkaitan.
20
Dalam penelitian selalu dikenal dengan istilah analisis. Menurut Mattew B. Milles dan A. Michael Huberman, mereka menganggap bahwa analisis terdiri
dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara kebersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pertama, reduksi data
yaitu proses
pemilihan, pemusatan
perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transpormasi data “kasar” yang muncul dari temuan-temuan
dilapangan. Kedua, penyajian data yaitu merupakan menyajian data dari sekumpulan temuan-temuan yang sekiranya dapat memberikan kemungkinan
menarik suatu kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dan yang ketiga, penarikan kesimpulan atau verifikasi, yaitu dari data-data yang telah terkumpul mulai dicari
arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat dan proporsinya, sehingga dari semua itu dapat ditarik sebuah kesimpulan.
21
19
TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, ed. 3, Cet.3.h. 43.
20
“Analisis,” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 2. Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004: h. 19.
21
Mattew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif. Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi Jakarta: UI-Press, 1992, h. 16-19.
15
Kegiatan analisis data menunjukan pada pengorganisasian data kedalam susunan tertentu dalam menginterpretasikannya yaitu ditabulasi, sesuai dengan
susunan penyajian data yang dibutuhkan untuk menjawab masing-masing masalah atau hipotesis penelitian, melakukan penghitungan-penghitungan tertentu sesuai
dengan jenis pengolahan statistik yang digunakan dalam masing-masing masalah danatau hipotesis penelitian, dan yang terakhir disimpulkan, baik untuk masing-
masing masalah atau hipotesis penelitian maupun untuk keseluruhan masalah yang diteliti tersebut.
22
Menurut Moeloeng yang dikutip Rahmat Kriyanto mengungkapkan mengenai definisi analisis data yaitu sebagai kegiatan pengorganisasian serta
mengurutkan data-data ke dalam pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang
disarankan oleh data. Kemudian Moeloeng menambahkan bahwa analisis dan interpretasi tidak sama. Menurutnya interpretasi data adalah kegiatan memberikan
arti dari data yang telah dianalisis, menguraikan dan menjelaskan kategori, uraian data, dam mencari hubungan-hubungan antar dimensi-dimensi yang diuraikan.
23
Kemudian mengenai analisis data kualitatif sebagai berikut: “Analisis Data Kualitatif
Bogdan Biklen, 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan
data, memilah-milahnya
menjadi satuan
yang dapat
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola menemukan yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Dipihak lain Analisis Data Kualitatif Seddel, 1998, prosesnya berjalan sebagai berikut:
22
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2007, h. 33.
23
Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT. Kencana Prenata Media Group, 2007, Cet. 2. h. 163.
• Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,
• Megumpulkan memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya,
• Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan
membuat temuan-temuan umum.”
24
Data kualitatif ini juga dapat berupa kata-kata, kalimat-kalimat atau narasi- narasi baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi yang
dilakukan dalam penelitian.
25
Sehingga dari data-data tersebut dapat dianalisis dan kemudian ditarik suatu kesimpulan.
E. Program 1. Pengertian Program