Hasil Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Data pengukuran absorbansi dari larutan seri standar Pb timbal pada Supermi rasa kaldu ayam dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1. Absorbansi dari sampel supermi rasa kaldu ayam Λ maksimum : 270,0 nm Tabel 4.1.1. Absorbansi dari seri larutan standar Timbal Pb No Xi Yi 1 0.2000 4.76 2 0.4000 1.29 3 0.6000 0.86 4 0.8000 14.33 5 1.0000 3.93 No Sampel Absorbansi A 1 A 2 A 3 A rata-rata 1. Supermi 1 0.0000 0.0000 0.0006 0.0002 2. Supermi 2 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 3. Supermi 3 0.5548 0.3465 0.5564 0.4859 4. Supermi 4 0.3450 0.3909 0.4676 0.4011 5. Supermi 5 0.2564 0.3252 0.5321 0.3712 Universitas Sumatera Utara

4.2. Perhitungan

4.2.1. Penentuan Persamaan Garis Regresi

Hasil pengukuran absorbansi dari suatu larutan seri standar timbal diplotkan terhadap konsentrasi larutan standar sehingga diperoleh kurva kalibrasi berupa garis linier lampiran 1, pada kurva 1 . Penentuan persamaaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan menggunakan metode least square sebagai berikut Tabel 4.2.1. Penentuan Persamaan Garis Regresi No Xi Yi Xi- Xi- 2 Yi- Yi- 2 Xi- Yi- 1 0.2000 4.76 -0.4000 0.1600 -0.274 0.0750 0.1096 2 0.4000 1.29 -0.2000 0.0400 -3.744 14.017 0.7488 3 0.6000 0.86 0.0000 0.0000 -4.174 17.422 0.0000 4 0.8000 14.33 0.2000 0.0400 9.296 86.415 1.8592 5 1.0000 3.93 0.4000 0.1600 -1.104 1.2188 -0.4416 ∑ 3.0000 25.17 0.0000 0.4000 0.0000 119.147 2.276 Dimana harga X rata-rata = = 0.6000 Dimana harga Y rata-rata = 5.034 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis Y = aX + b, dimana a = slope, b = intercept. Selanjutnya harga a = slope dapat ditentukan dengan menggunakan metode Least Square sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sehingga diperoleh harga a: Harga intersept b diperoleh melalui subsitusi harga a ke persamaan berikut Y = ax + b b = Y – ax = 5.034 – [5.69 - 0.6000] = 5.034 – 5.36 = - 0.326 Maka persamaan garis regresi yang diperoleh adalah : Y = 5.69X – 0.326sss

4.2.2. Menghitung Konsentrasi Sampel

Pada supermi 1 Y = 5.69X – 0.326 0.0002 = 5.69X – 0.326 X = X = 0.0573 ppm Jadi konsentrasi sampel adalah 0.0573 ppm Dengan cara yang sama dilakukan untuk supermi 2, supermi 3, supermi 4 dan supermi 5 Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Menghitung Kadar Pb dalam supermi rasa kaldu ayam

Untuk Supermi 1 : Kadar timbal ppm = = = 0.143 ppm Dengan cara yang sama dilakukan juga untuk menghitung kadar konsentrasi supermi 2, supermi 3, supermi 4, dan supermi 5 Universitas Sumatera Utara

4.3. Pembahasan

Supermi rasa kaldu ayam produksi PT.Indofood sukses Makmur Tbk merupakan salah satu produk mi instan yang banyak dikonsumsi masyarakat karena penyajiannya yang praktis, cepat dan murah, tetapi dengan seiring pertambahan produksi mi instan timbul pengaruh yang bersifat negatif bagi kesehatan para pengkonsumsinya. Berbagai faktor disebutkan sebagai penyebab pengaruh negatif tersebut, seperti zat adiktif dan tidak terpenuhinya syarat mutu yang telah ditetapkan oleh lembaga kesehatan. http:www.balita-anda.com.Iswandi. diakses pada tanggal 4 Maret 2009 Menurut syarat mutu SNI 01-3551-2000 tentang mi instan. Badan Standarisasi Nasional, kadar maksimum cemaran logam timbal dalam setiap bungkus mi instan adalah 1,0 mgkg. SNI-3551-2000.BSN Untuk membuktikan apakah kadar logam Timbal Pb yang terkandung didalam mi instan masih dalam batas terkendali, analisa ini dilakukan dengan mengukur absorbansi kandungan logam timbal pada Supermi rasa kaldu ayam yang umumnya banyak di konsumsi masyarakat. Dari analisa dengan menggunakan AAS diperoleh absorbansi dari kadar logam timbal Pb yaitu : Pada supermi 1 : 0.143 ppm Pada supermi 2 : 0.143 ppm Pada supermi 3 : 0.355 ppm Pada supermi 4 : 0.317 ppm Pada supermi 5 : 0.305 ppm Universitas Sumatera Utara Dari analisa ini diperoleh kadar logam timbal yang terkandung didalam mi instan Supermi rasa kaldu ayam masih berada dalam standar mutu SNI mi instan, dimana kadar maksimum cemaran logam timbal yang telah ditetapkan dalam setiap bungkus mi instan adalah sebesar 1,0 mgkg, sehingga mi instan Supermi rasa kaldu ayam layak untuk dikonsumsi jika ditinjau dari parameter tersebut. SNI 01-3551-2000. Tahun 2000 BSN Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa kadar logam Timbal Pb yang terkandung dalam Supermi rasa kaldu ayam produksi PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Pabrik Jakarta, bahwa dalam setiap bagian pada mi instan mempunyai kandungan timbal yang berbeda-beda itu terlihat pada tabel absorbansi di dalam mi instan kandungan mi instan yang dianalisa tidak menggunakan bumbu seperti seperti Supermi 1 dan Supermi 2 hanya sedikit kandung timbal sedangkan Supermi 3, Supermi 4 dan Supermi 5 kandung timbal di dalamnya cukup banyak,itu dikarenakan dalam analisanya bumbu dari supermi dimasukkan maka hal ini jelas dapat disimpulkan untuk sementara logam timbal yang berada pada Supermi rasa kaldu ayam tersebut berasal dari patrian kemasan bungkusan bumbu supermi yang terdapat kandungan asam yaitu asam glutamat yang bersumber dari MSG dan merupakan salah satu bahan penyerta dari bumbu supermi sehingga menyebabkan adanya logam timbal Pb di dalam supermi.

5.2. Saran

Diharapkan selajutnya tidak hanya dilakukan analisa pada logam saja tetapi juga dilakukan terhadap pencemaran mikroba yang terdapat didalam setiap bungkus mi instan. Universitas Sumatera Utara