2.5.1. Teori Spektrofotometri Serapan Atom
Prinsip dasar spektrofotometri serapan atom adalah interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan sampel. Spektrofotometri serapan atom merupakan metode
yang sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi rendah. Khopkar.1990
Cara kerja Spektroskopi Serapan Atom ini adalah berdasarkan atas penguapan larutan sampel, kemudian logam yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom
bebas. Atom tersebut mengabsorbsi radiasi dari sumber cahaya yang dipancarkan dari lampu katoda Hollow Cathode Lamp yang mengandung unsur yang akan ditentukan.
Banyaknya penyerapan radiasi kemudian diukur pada panjang gelombang tertentu menurut jenis logamnya.
Darmono.1995
2.5.2. Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom
Alat spektrofotometer serapan atom terdiri dari rangkaian dalam diagram skematik berikut:
Gambar 1. Diagram Spektrometer Serapan Atom atau SSA Keterangan : 1. Sumber sinar
2. Pemilah Chopper 3. Nyala
Universitas Sumatera Utara
4. Monokromator 5. Detektor
6. Amplifier 7. Meter atau recorder
Syahputra.2004
Spektrofotometri serapan atom bukan merupakan metode analisis yang absolut. Suatu perbandingan dengan baku biasa berair merupakan metode yang
umum dalam melakukan metode analisis kuantitatif. Kurva kalibrasi dalam SSA dibuat dengan memasukkan sejumlah tertentu konsentrasi larutan dalam sistem
dilanjutkan dengan pengukuran. Dalam prakteknya disarankan untuk membuat paling tidak 4 baku dan suatu blanko untuk membuat kurva kalibrasi linear yang menyatakan
hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi analit untuk melakukan analisa. Disarankan absorbansi sampel tidak melebihi dari absorbansi baku tertinggi dan tidak
kurang dari absorbansi baku rendah dengan kata lain, absorbansi sampel harus terletak pada kisaran absorbansi kurva kalibrasi. Jika absorbansi terletak diluar kisaran
absorbansi kurva kalibrasi, maka diperlukan pengenceran atau pemekatan. Ekstrapolasi atau pembacaan absorbansi diluar kisaran absorbansi baku tidak
direkomendasikan karena berkurangnya linearitas. Sudjadi.M.S.2007
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
BAHAN DAN METODE PERCOBAAN
3.1. Alat-alat