Mekanisme Pembayaran Transaksi Ekspor Impor

Dalam hal transakasi ekspor impor, apabila advising bank hanya bertindak sebagai bank koresponden, maka advising bank tidak mempunyai perikatan terhadap beneficiary penjual. Tapi, jika kedudukan advising bank juga sebagai confirming bank, maka hubungan hukum antara penjual dan advising bank sama dengan hubungannya dengan issuing bank. Mengenai kewajiban advising bank dapat dilihat dalam pasal 7 UCP 500. Advising bank yang berperan sebagai nominated bank akan menjadi perantara pembayaran antara issuing bank dengan beneficiary. Nominated bank mengambil alih kewajiban issuing bank untuk melakukan pembayaran dan memeriksa semua dokumen-dokumen yang diserahkan penjual.

D. Mekanisme Pembayaran Transaksi Ekspor Impor

Dalam hubungan sistem pembayaran pada perdagangan internasional, kita mengenal beberapa macam prosedur. Berdasarkan ketentuan pasal 3 Peraturan Pemerintah no.1 tahun 1982 jo Surat Keputusan Menteri Perdagangan dan Koperasi nomor 27KP182, tata cara pembayaran ekspor dan impor dapat dilakukan dengan : a. Pembayaran di muka Advanced Payment yaitu sistem pembayaran dimana pembeli Importir membayar terlebih dahulu kepada penjual Eksportir sebelum merealisasi ekspor sesuai dengan kesepakatan para pihak. b. Letter Of Credit LC yaitu sistem pembayaram dimana pembeli Importir menyediakan dana untuk penjual Eksportir dengan Universitas Sumatera Utara perantaraaan banknya, dan pembayaran hanya dapat dilakukan oleh bank korespondennya di negara penjual Eksportir dengan penyerahan dokumen - dokumen pengapalan oleh penjual Eksportir kepada bank tersebut. c. Wesel inkaso Collection Draft yaitu suatu cara penagihan pembayaran yang dilakukan dengan pengiriman dokumen – dokumen baik finacial documents maupun commercial documents dari eksportir kepada importir melalui bank. Sistem pembayaran ini ada dua jenis, yaitu : 1. Documentary collection, yaitu penagihan dilakukan dengan pengiriman dokumen baik yang berupa financial documents disertai commercial documents oleh ekspotir kepada importir dengan menggunakan jasa bank. 2. Clean collection, yaitu penagihan dilakukan hanya dengan pengiriman finacial documents atau commercial documents saja. Untuk kedua jenis collection tersebut, eksportir dapat meminta kepada bank yang menyalurkan dokumen – dokumen tersbut kepada importir atas dasar pembayaran: i. Pembayaran tunai Document against payment : DP yaitu penyerahan dokumen kepada importir baru dilakukan apabila importir telah membayar. ii. Akseptasi atas wesel atau promes Documents againts acceptance : DA yaitu penyerahan dokumen kepada impotir apabila importir telah mengakseptasi wesel atau promes tersebut. Universitas Sumatera Utara d. Perhitungan kemudian Open account yaitu sistem pembayaran dengan cara memindahkan rekening importir ke rekening eksportir dan pembayaran dilakukan di kemudian hari pada tanggal yang telah ditentukan bersama, setelah pengiriman barang dilakukan. e. Konsinyasi yaitu pembayaran dilakukan kalau barang telah laku terjual di negara pengimpor dan eksporit tetap memegang hak milik atas barang selama barang tersebut belum terjual. f. Sistem pembayaran lainnya yang lazim dalam perdagangan.

E. Letter Of Credit LC