HASIL Hubungan makanan terhadap migren pada remaja

BAB 4. HASIL

Dilakukan skrining untuk mencari penderita migren pada 2 sekolah, yaitu SLTP dan SLTA Darusallam di Medan, Sumatera Utara. Dari 200 remaja yang diskrining, terdapat 150 remaja dengan nyeri kepala berulang; 100 remaja yang menderita migren sesuai kriteria HIS, namun hanya 90 orang yang bersedia mengikuti penelitian. 5 orang menolak ikut penelitian, 1 orang menderita sinusitis, 4 orang menderita ISPA. Setiap remaja penderita migren diberi kuesioner tentang jenis makanan yang dapat mencetuskan migren. Seluruh sampel penelitian mengisi kuesioner penelitian secara lengkap. Profil penelitian terlihat pada Gambar 4.1. Pelajar SLTPSLTA N =200 150 orang nyeri kepala berulang 100 orang migren sesuai kriteria IHS 5 orang menolak ikut penelitian 1 orang sinusitis 4 orang ISPA 90 orang Kuesioner - Faktor makanan - Bukan faktor makanan Gambar 4.1. Profil penelitian 22 Universitas Sumatera Utara 23 Tabel 4.1 dari karakteristik sampel penelitian memperlihatkan rentang umur 13 sampai 13.9 tahun merupakan kelompok yang terbanyak mengalami serangan migren yaitu 35 orang 38.9. Sedangkan yang paling sedikit pada usia di atas 15 tahun sebanyak 2 orang 2.2. Wanita lebih banyak mengalami migren sebanyak 55 orang 61.1 dibanding pria 35 orang 38.9. Berat badan rerata 38.5 kg, tinggi badan rerata 153.4 cm. Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian Karakteristik N=90 Umur tahun, n 12 - 12.9 13 - 13.9 14 – 14.9 ≥ 15 Jenis kelamin, n Wanita Pria Berat badan kg, mean SD Tinggi badan cm, mean SD 29 32.2 35 38.8 24 26.7 2 2.2 55 61.1 35 38.9 38.5 6.86 153.4 8.98 Tabel 4.2 menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada hubungan makanan terhadap serangan migren 68 vs 31.1; P = 0.045 dan riwayat keluarga menderita migren 55.6 vs 44.4; P = 0.043. Pada faktor pencetus migren yang lain seperti stres, menstruasi, dan tidak tahan cahaya ataupun suara lingkungan tidak dijumpai hubungan yang bermakna. Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 4.2. Faktor sekunder pencetus migren Faktor sekunder Ya Tidak P Makanan Riwayat keluarga migren Stres Menstruasi Tidak tahan cahayasuara lingkungan 62 68.9 50 55.6 19 21.1 17 18.9 36 40 28 31.1 0.59;0.79 40 44.4 0.46;0.66 71 18.9 0.13;0.29 73 81.1 0.11;0.27 54 60 0.30;0.50 0.045 0.043 0.164 0.996 0.577 N=90 IK 95 P 0.05 Tabel 4.3 menunjukkan jenis makanan pencetus migren. Makanan terbanyak mencetuskan migren adalah saus dan diikuti oleh jenis makanan lain. Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 4.3. Jenis makanan pencetus migren Makanan Ya Tidak Saus Es krim Susu Mie instan Coklat Kacang tanah Seafood Minuman kaleng Bakso Keju Pizza Minuman fermentasi Minuman cola Donat Anggur Snack Danging kambing Sosis Penyedap Pemanis buatan 47 75.8 44 71.0 42 67.7 42 67.7 38 61.3 37 59.7 36 58.0 34 54.8 34 54.8 34 54.8 34 54.8 34 54.8 33 53.2 33 53.2 32 51.6 31 50.0 30 48.4 30 48.4 30 48.4 27 43.5 15 24.2 18 29.0 20 32.3 20 32.2 24 38.7 25 40.3 26 41.9 28 45.2 28 45.2 28 45.2 28 45.2 28 45.2 29 46.8 29 46.8 30 48.4 31 50.0 32 51.6 32 51.6 32 51.6 35 56.5 N=62 Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN