Defenisi Penjualan dan Volume Penjualan

industri. Periklanan sangat penting didalam pemasaran barang konsumsi terutama untuk barang konvenien karena memerlukan saluran distribusi yang luas dan kurang penting didalam pemasaran barang industri. Sedangkan personal selling sangat penting didalam pemasaran barang industri terutama barang industri, barang instalasi atau barang yang berharga cukup tinggi dan kurang penting didalam pemasaran barang konsumen.

2.2.5 Defenisi Penjualan dan Volume Penjualan

Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan. Perusahaan, dalam menghasilkan barang jasa, mempunyai tujuan akhir yaitu menjual barangjasa tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat terjual dan memberikan hasil bagi perusahaan. Kegiatan penjualan dilaksanakan oleh perusahaan bertujuan untuk mencapai volume penjualan dan menguntungkan untuk mencapai laba maksimum bagi perusahaan. Menurut Basu Swastha 2001: 8 penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barangjasa yang ditawarkannya. Menurut Moekijat 2000: 48 penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan Universitas Sumatera Utara produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah mempengaruhi lebih banyak orang untuk membeli suatu barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba. Menurut Rangkuti 2009:207 volume penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk. Menurut Marbun 2003:225 penjualan adalah : Total barang yang terjual oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dari pendapat diatas, dapat di simpulkan bahwa volume penjualan merupakan hasil dari kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara biaya promosi terhadap volume penjualan speedy pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Sumut Barat.

3.2 Lokasi Penelitian dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Witel Sumut Barat Jl.Prof.H.M.Yamin,SH No.2 Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013 dengan lama penelitian akan disesuaikan dengan kebutuhan pengumpulan informasi data. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh biaya promosi yang pernah dikeluarkan PT Telkom dan penjualan speedy Bulanan sampai dengan tahun 2012.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah data biaya promosi dan penjualan speedy Bulanan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, dengan jumlah n = 60 bulan. Universitas Sumatera Utara