PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR

KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X SMKN

BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH

:

ASNILAWATI

NIM. 5113111005

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah dan Tuhanmu yang maha mulia Yang mengajar manusia dengan pena,

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diiketahuinya (QS : Al-‘Alaq 1-5)

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil’alamin.

Sujud syukurku kusembahkan kepada Allah SWT yang maha Pemberi dan Maha Penyayang, Hanya padamu tempatku mengadu dan mengucapkan syukur, atas kesempatanmu menjadikanku manusia yang senantiasa befikir, berilmu, dan besabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku

Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Orangtuaku tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku., Mamak, Bapak terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu, dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya.. Maafkan anakmu Mamak, Bapak masih saja menyusahkanmu.. Ma engkau mengajarkanku apa artinya perjuangan dan tetap kuat menjalaninya. Pak engkau mengajarkanku jangan pernah behenti mencoba untuk menjadi yang lebih baik. Tiada kata yang mampu menggambarkan betapa bahagianya anakmu memiliki penyemangat hidup seperti kalian. Untuk kakak dan adiku serta keponakanku terima kasih telah menjadi penghibur sejati ku, kalian penawar rasa yang tiada pernah kutemukan ditempat lain . kalianlah keluarga , surganya diduniaku.

Untuk kalian teman seperjuangan yang selalu menghangatkan hidupku dan memberikan warna-warni dipersahabatan kita. Kalian yang selalu ada di setiap langkahku .Terima kasih yang takkan pernah habis untuk kalian yang telah menciptakan sebuah cerita denganku di Kuliah ini. Cerita tentang 7icon yang ada disetiap sudut kampus (FT) akan selalu terkenang selamanya. Kalian adalah keluarga kedua bagiku (Reni , Sari, Mumut, Evi, Martina dan Ana ) .


(6)

ABSTRAK

Asnilawati. NIM 5113111005. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk

Write (TTW) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Konstruksi

Bangunan Siswa Kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara.

Skripsi. Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar menerapkan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan di Kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara T.P. 2015/2016 yang berjumlah 22 siswa. Prosedur tindakan dikemas ke dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus I mempelajari tentang Jenis dan klasifikasi baja serta proses pembuatan baja. Pada siklus II mempelajari tentang Jenis dan klasifikasi aluminium serta proses pembuatan aluminium.

Data penelitian diambil dari tes hasil belajar siswa dan lembar observasi. Hasil uji coba instrumen penelitian dari 30 soal pada siklus I terdapat 20 soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 5 soal mudah, 25 soal sedang dan tidak terdapat soal sukar, uji daya pembeda tes didapat 1 soal sangat baik, 10 soal cukup dan 19 soal baik, uji reliabilitas tes didapat 0,91 (sangat tinggi). Pada siklus II dari 30 soal diperoleh 22 soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 3 soal mudah, 27 soal sedang dan tidak terdapat soal sukar, uji daya pembeda tes didapat 3 soal sangat baik, 7 soal cukup dan 20 soal baik, uji reliabilitas tes didapat 0,88 (sangat tinggi).

Hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa pada siklus I dengan hasil nilai siswa yang memperoleh katagori tinggi 36,36% meningkat pada siklus II menjadi 63,63%, dan hasil belajar siswa, pada siklus I dengan hasil presentase siswa tuntas belajar yaitu 68,18 % meningkat pada siklus II menjadi 90,91 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan siswa Kelas X SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara T.P. 2015/2016. Selain itu dapat menimbulkan suasana belajar yang menyenangkan karena siswa lebih semangat dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.


(7)

ABSTRACT

Asnilawati. NIM 5113111005. Application of Learning Model Think Talk Write (TTW) To Increase Interests and Results Learning Building Class X SMK Patronage of North Sumatra Province. Essay. Faculty of Engineering - University of Medan.2016.

This research is a classroom action research (PTK) aims to implement a learning model that can increase the interest and the results of study subjects Building on core competencies apply specifications and characteristics of the steel and aluminum for the construction of buildings in class X SMK Negeri Patronage of North Sumatra Province T.P. 2015/2016, amounting to 22 students. Procedures action packed into two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning stages (planning), action (acting), observation (observing) and reflection (reflecting). In the first cycle to learn about the type and classification of steel and steel-making process. In the second cycle to learn about the type and classification of aluminum and aluminum manufacturing process. Research data were taken from the test results of the students' learning and observation sheet. The trial results of research instruments of the 30 questions in the first cycle there are 20 questions are valid, the test difficulty level there are 5 questions easily, 25 problems were and there are no problems difficult, test distinguishing tests obtained one matter very well, 10 a matter of considerable and 19 about the good , test the reliability of the test gained 0.91 (very high). In the second cycle of 30 questions derived 22 questions are valid, the test difficulty level there are 3 problems easier, 27 questions were and there are no problems difficult, test distinguishing tests obtained 3 problems Excellent, 7 a matter of considerable and 20 about the well, test the reliability of the test obtained 0.88 (very high).

The results showed the interest of students in the first cycle with the results of students who received higher categories increased 36.36% in the second cycle be 63.63%, and student learning outcomes, in the first cycle with the results of the percentage of students pass the study, namely 68.18% increased in the second cycle into 90.91%. Based on the results of this study concluded that with the implementation of learning model Think Talk Write (TTW) can increase interest and student learning outcomes in Subjects Construction of Class X students SMKN Patronage North Sumatra Province T.P. 2015/2016. Moreover, it can cause learning fun for students more interested in following the spirit and the learning process.


(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas X SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara” yang disusun untuk memenuhi syarat

dalam penyelesaian mata kuliah skripsi.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa materi, dukungan moril maupun informasi yang sangat membantu. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan dengan tulus ucapan banyak terima kasih kepada:

1. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam penyusunan Proposal Penelitian ini.

2. Dra. Rosnelli, M.Pd., selaku Plt Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Nono Sebayang, S.T, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Zulkifli Matondang M.Si., selaku Ketua Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(9)

6. Dr. Putri Lynna A Luthan, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga sebagai narasumber/penguji yang tiada hentinya memberikan bimbingan selama proses perkuliahan hingga saat ini.

7. Drs. Sorgang Siagian, M.Pd., selaku narasumber/penguji yang telah memberikan saran dan masukan-masukan yang membangun.

8. Dr. Darwin, S.T., M.Pd selaku narasumber/penguji yang telah memberikan saran dan masukan-masukan yang membangun.

9. Bapak/ ibu staf tata usaha Fakultas Teknik UNIMED.

10.Dosen yang telah banyak memberikan Ilmu Pengetahuan selama penulis melakukan perkuliahan.

11.Drs. Muhammad Rais, M.Pd, M.Si., selaku Kepala Sekolah SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan observasi.

12.Darwin Sitepu S.Pd selaku guru mata pelajaran konstruksi bangunan atas bantuan yang berarti selama penulis melakukan observasi.

13.Teristimewah kepada kedua orang tua tercinta, yang selalu mendukung, mendoakan dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kuliah, serta selalu memberikan semangat yang luar biasa didalam hidup yaitu Bapak Sudono dan Mamak Murniatik.

14.kakak yuni, kak rika, bang anto, bang zainal dan adik Sahri muliono yang telah memberikan semangat dan dukungan baik secara moril maupun materil . serta keponakan Fadil, Ayu, Dyra, Daffa yang selalu menghibur dan menyemangati.


(10)

15.Keluarga besar Bapak dan Mamak, Pak Legimin, Bang Agus dan Buk nani. 16.Sahabat-Sahabat yang paling setia menemani selama 4 tahun perkuliahan

yaitu 7icon PTB, (Reni, Sari, Mumut, Evi, Martina dan Ana), sahabat dirumah (Yani dan Jo), Lawak’s Club (Yana, Wie, Nurul, Icha, Kholid, Masdi, Rizky, Dio, Mulek ) serta 7icon Part II.

17.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Reguler 2011 dan juga Abang/kakak stambuk yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu, terima kasih banyak atas bantuan dan semangat juga saran dan kritiknya.

18.Semua tim yang terlibat dan membantu penulis

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna baik secara penulisan, pembahasan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, penulis masih mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT, semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pembaca,

Medan, Januari 2016

Penulis,

Asnilawati


(11)

DAFTAR ISI

Lembar Judul/Cover Surat Pernyataan Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Lembar Persembahan Abstrak

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Minat Belajar ... 11

a. Minat Belajar ... 11

b. Fungsi Minat Dalam Belajar ... 13

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 15

d. Indikator Dalam Minat Belajar ... 17


(12)

a. Hasil Belajar ... 21

b. Konstruksi Bangunan ... 24

c. Hasil Belajar Konstruksi Bangunan ... 26

3. Hakikat Model Pembelajaran Think Talk Write ... 30

a. Pengertian Model Pembelajaran Think Talk Write ... 30

b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Think Talk Write ... 35

B. Penelitian Yang Relevan ... 38

C. Kerangka Berfikir ... 39

D. Hipotesis Penelitian ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

B. Subjek Penelitian ... 43

C. Metode Penelitian ... 43

D. Definisi Operasional ... 45

E. Prosedur Penelitian ... 47

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 54

G. Teknik Analisis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 68

A. Siklus I ... 68

1. Perencanaan (Planning) ... 68

2. Pelaksanaan (Action) ... 68

a) Pertemuan Pertama ... 69

b) Pertemuan Kedua ... 70

3. Pengamatan (Observing) ... 70

4. Refleksi (Reflecting) ... 74

B. Siklus II ... 77

1. Perencanaan (Planning) ... 77

2. Pelaksanaan (Action) ... 77

a) Pertemuan Ketiga ... 78


(13)

3. Pengamatan (Observing) ... 80

4. Refleksi (Reflecting) ... 83

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Implikasi ... 90

C. Saran ... 92

DAFTAR PUSTAKA ... 93 LAMPIRAN


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Hasil Belajar Nilai Formatif Konstruksi Bangunan

Kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara ... 5

Tabel 2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dan Siklus II ... 51

Tabel 3. Kisi – kisi Instrumen Konstruksi Bangunan Siklus I ... 55

Tabel 4. Kisi – kisi Instrumen Konstruksi Bangunan Siklus II ... 55

Tabel 5. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa... 56

Tabel 6. Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 64

Tabel 7. Ketuntasan Individual Siklus I ... 65

Tabel 8. Ketuntassan Individual Siklus II ... 67

Tabel 9. Ketuntassan Individual Siklus II ... 67

Tabel 10. Hasil Pengamatan Minat Siswa pada Siklus I ... 71

Tabel 11. Ketuntasan Klasikal Siklus I ... 73

Tabel 12. Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 73

Tabel 13. Hasil Pengamatan Minat Siswa pada Siklus II ... 80

Tabel 14. Ketuntasan Klasikal Siklus II ... 81

Tabel 15. Hasil belajar siswa siklus II ... 82

Tabel 16. Peningkatan minat belajar siswa siklus I dan II ... 84


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peranan Minat Dalam Belajar ... 13

Gambar 2. Alur Pembelajaran Dengan Menggunakan Model TTW ... 37

Gambar 3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 48

Gambar 4. Histogram Hasil Minat Belajar Pada Siklus I ... 72

Gambar 5. Histogram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 74

Gambar 6. Histogram Hasil Perolehan Minat Siswa Pada Siklus II…………. 81

Gambar 7. Histogram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 82

Gambar 8. Histogram Peningkatan Minat Belajar Siswa Siklus I & II……… 84


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan ... 96

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 104

Lampiran 3. Bahan Ajar ... 132

Lampiran 4. Soal Tes Hasil Belajar ... 149

Lampiran 5. Kunci Jawaban ... 155

Lampiran 6. Lembar Pengamatan Minat ... 157

Lampiran 7. Perhitungan Minat Belajar Siswa ... 159

Lampiran 8. Perhitungan Uji Instrumen Siklus I ... 163

Lampiran 9. Perhitungan Uji Instrumen Siklus II ... 176

Lampiran 10. Hasil Penelitian ... 189

Lampiran 11. Foto Dokumentasi... 197

Lampiran 12. Surat Penugasan Dosen Pembimbing ... 202

Lampiran 13. Surat Permohonan Izin Observasi ... 203

Lampiran 14. Surat Balasan Permohonan Izin Observasi dari Sekolah... 204

Lampiran 15. Surat Pernyataan Guru ... 205

Lampiran 16. Surat Izin Uji Instrumen. ... 206

Lampiran 17. Surat Balasan Permohonan Izin Uji Instrumen dari Sekolah .... 207

Lampiran 18. Surat Izin Penelitian... 208

Lampiran 19. Surat Balasan Permohonan Izin Penelitian dari Sekolah ... 209

Lampiran 20. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Sekolah ... 210

Lampiran 21. Lembar Revisi... 211


(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju, peran pendidikan sangat penting bahkan suatu kewajiban yang harus ada dimiliki setiap orang. Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mensukseskan pembangunan yang senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan kebutuhan zaman. Melalui pendidikan diharapkan dapat melahirkan generasi penerus masa depan bangsa yang kompeten, mandiri, cerdas, kreatif.

Sesuai dengan harapan di atas, pendidikan nasional sesuai dengan UU RI No.20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS Bab II Pasal 3 bertujuan untuk : Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yan maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan sebagai pranata utama pembangunan SDM secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi produktif dan mampu menciptakan karya. Untuk itu, salah satu yang menghasilkan peserta didik yang produktif dan kreatif adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sesuai dengan tujuan SMK


(18)

2

dimaksudkan untuk menyiapkan peserta didik agar dapat mengembangkan sikap profesional dan berkompetensi serta mengembangkan diri untuk dapat mencapai masa depan yang produktif dan kreatif (Depdikbud, 1999 : 2).

Dengan demikian menurut Sardiman (2007:39-47), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor intern (dari dalam) diri siswa dan faktor ekstern (dari luar) siswa. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa, selain faktor kemampuan, ada juga faktor lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar, ketekunan, kondisi sosial ekonomi, kondisi fisik dan psikis. Sedangkan faktor eksternal antara lain strategi pembelajaran yang digunakan guru di dalam proses belajar mengajar maupun lingkungan belajar siswa yang kurang mendukung.

Pelaksanaan pembelajaran di kelas guru dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas belajar peserta didik (siswa) dalam bentuk kegiatan belajar yang sedemikian rupa dapat menghasilkan pribadi yang mandiri, pelajar yang efektip, pekerja yang produktif, dan anggota masyarakat yang baik (Surya, M 2004 : 53). Di samping itu, guru dituntut mampu meningkatkan minat belajar siswa agar mampu menghasilkan hasil belajar yang optimal. Karena keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru memilih model-model pembelajaran yang berorientasi kepada paningkatan intensitas keterlibatan siswa di dalam proses pembelajaran (Aunurahman, 2009 : 141). Hal ini dimaksudkan agar siswa turut aktif dalam pembelajaran. Tujuan dalam pembelajaran merupakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran yang optimal, penggunaan model


(19)

3

pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan kreatifitas berpikir siswa dalam belajar dimana pembelajaran akan lebih dinamis dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Minat merupakan perasaan ingin tahu pada suatu yang ada dalam dirinya dan yang diluar dirinya, mempelajari sesuatu yang ingin ia ketahui, mengagumi sesuatu yang menurutnya sangat-sangat luar biasa atau memiliki sesuatu yang belum ia miliki (Istarani,Intan Pulungan, 2015;47). Kesulitan siswa dalam memahami materi Konstruksi Bangunan didukung oleh kurangnya minat belajar siswa di kelas untuk memahami apa yang telah diajarkan oleh guru. Untuk itulah guru harus mampu untuk memilih model pembelajaran yang inovatif dan kreatif, sehingga mampu meningkatkan minat belajar siswa. sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Model pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran, karena model pembelajaran merupakan sebuah cara untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran, pemahaman dan peningkatan hasil belajar pun dipengaruhi oleh model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran secara tepat dapat mempengaruhi dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Kemampuan guru dalam pembelajaran sangatlah penting untuk memilih model-model

pembelajaran yang kreatif, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa yang dikelas,

salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write. Model yang

diperkenalkan oleh Huinker dan Laughlin ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir,

berbicara dan menulis. Alur kemajuan Think Talk Write dimulai dari keterlibatan siswa


(20)

4

berbicara dan membagi ide dengan temannya sebelum menulis (Ningsih, Santoso dan

Sugiharto, 2011: 57).

Penerapan model pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa yang pada muaranya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa di kelas. Melalui model pembelajaran terlihat adanya interaksi antara guru dengan siswa dan sebaliknya dari siswa dengan guru, sehingga diharapkan meningkatkan hasil belajar yang optimal. Di sisi lain, kemampuan berpikir dan pemahaman siswa berbeda ditinjau dari proses kegiatan belajar, dalam memahami dan menangkap apa yang diajarkan oleh guru. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara, khususnya pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 70. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1 dari nilai Ulangan Akhir Sekolah Semester Ganjil dalam mata pelajaran konstruksi bangunan Tahun Ajaran 2014/2015 hasil belajar siswa dengan jumlah siswa 24 orang.


(21)

5

Tabel 1. Data Hasil Belajar Nilai Formatif Konstruksi Bangunan Kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara .

Tahun Ajaran

Interval Kelas Kategori Fo (Orang)

Fr (%)

Keterangan

2014/2015

9,00-10,00 A - - Amat Baik

8,00-8,99 B 10 41,67 % Baik

7,00-7,99 C - - Cukup Baik

0,00-6,99 D 14 58,33% Kurang Baik

Sumber : Guru Bidang Studi

Dari persentase hasil belajar siswa di atas, dapat dilihat bahwa siswa yang Baik 41,67 %, siswa yang Kurang Baik 58,33%, siswa yang Cukup Baik dan siswa yang Amat Baik belum ada. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa nilai yang dicapai masih rendah, dan perlu mendapat perbaikan. Sesuai dengan hasil wawancara dengan guru yang mengajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan, ketika mengajar selalu menerapkan metode ceramah sehingga komunikasi hanya berpusat pada guru.

Dalam Jurnal penelitian model pembelajaran Think Talk Write oleh Setiadi Perdana (2013), dikatakan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.Selain itu juga model pembelajaran

Think Talk Write dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

Membangkitkan keinginan dalam kegiatan belajar karena siswa dipancing dengan hal bepikir, berbicara dan menulis. Model pembelajaran kooperatif dalam proses


(22)

6

pembelajaran dapat membuat siswa belajar lebih baik, hal ini dibuktikan dalam proses belajarnya lebih semangat dalam mengikuti pelajaran dan suasana kelas menjadi dinamis. Dalam penggunaannya model pembelajaran Think Talk Write mampu membuat minat belajar siswa lebih meningkat, karena dalam pembelajaranya siswa dapat berinteraksi dan mengerjakan tugas/memecahkan masalah melalui forum diskusi sehingga, dalam proses ini siswa mampu mendalami ilmu secara mandiri oleh karena itu, guru hanya memfasilitasi dan memberikan arahan.

Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada pelajaran konstruksi bangunan perlu dilakukan agar lebih mudah memahami materi pelajaran khususnya mata pelajaran konstruksi bangunan. Hal ini diutarakan karena dalam model pembelajaran ini arus komunikasi mengalir antar siswa dengan tidak terlepas dari bimbingan dan pengawasan guru. Peran guru dalam hal ini bukan lagi sebagai sebagai pemberi informasi belaka melainkan sebagai fasilitator dan motivator.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian sangat penting dilakukan melalui penerapan model pembelajaran TTW dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Siswa masih cenderung kesulitan dan kurang tertarik mempelajari materi konstruksi bangunan dalam belajar.


(23)

7

2. Kurangnya minat siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara terhadap pelajaran konstruksi bangunan.

3. Hasil belajar konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara masih rendah dan masih dibawah kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah sebesar 75.

4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan penugasan dalam pembelajaran,

5. Model pembelajaran Think Talk write belum dimanfaatkan dalam pembelajaran konstruksi bangunan.

C. Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti maka perlu dibatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Think Talk write karena Model Pembelajaran Think Talk Write sesuai dengan materi yang akan dijadikan penelitian dan dalam penggunaannya model pembelajaran Think Talk Write mampu membuat minat belajar siswa lebih meningkat, karena dalam pembelajaranya siswa dapat berinteraksi dan mengerjakan tugas/memecahkan masalah melalui forum diskusi sehingga, dalam proses ini siswa mampu mendalami ilmu secara mandiri oleh karena itu siswa mampu menghasilkan hasil belajar yang optimal.


(24)

8

2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara karena materi yang akan diajarkan terdapat pada siswa kelas X dan sesuai dengan waktu yang akan dijadikan penelitian.

3. Materi yang disajikan kepada siswa siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara dalam penelitian ini hanya dibatasi pada materi spesifikasi dan baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan karena materi yang diajarkan disesuaikan dengan mengikuti waktu pada silabus.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara ? 2. Apakah penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara ?


(25)

9

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yanng dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

1. Peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan dengan model pembelajaran Think Talk Write.

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan dengan model pembelajaran Think Talk Write.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis

a. Memberikan informasi tentang adanya peningkatan minat dan hasil belajar Konstruksi bangunan siswa kelas X SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara

b. Untuk memperluas wawasan ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan pembelajaran guna meningkatkan kualitas siswa SMK.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Sebagai informasi untuk mengembangkan kebiasaan belajar dan sebagai usaha untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Konstruksi bangunan


(26)

10

b. Bagi Guru

Dapat memperluas wawasan pengetahuan mengenai model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam menyajikan suatu materi. c. Bagi Kepala Sekolah

Memberikan sumbangan bagi pihak sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan peningkatan minat dan hasil belajar, khususnya mata pelajaran Konstruksi bangunan.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

sebagai bahan masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan model yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(27)

89 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara. Hal ini dapat diketahui dengan hasil observasi minat belajar siswa yang mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I dengan nilai katagori tinggi 36,36% dan pada siklus II menjadi 63,63%. 2. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan

hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN Binaan Provinsi Sumatera Utara.. Hal ini dapat diketahui dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I Persentase siswa tuntas belajar 68,18% sedangkan pada siklus II persentase siswa tuntas belajar 90,91% .


(28)

90

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai model pembelajaran Think Talk Write terhadap minat dan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu yaitu:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat diterapkan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat belajar siswa, dimana kelas berfungsi sebagai tempat berdiskusi yang melibatkan siswa secara penuh dalam proses pembelajaran.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat diterapkan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila model pembelajaran Think Talk Write diterapkan dalam


(29)

91

pembelajaran, siswa antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar, antusias dalam mengajukan pertanyaan kepada guru mata pelajaran, antusias dalam memberi jawaban dari pertanyaan guru mengenai meteri yang diajarkan, antusias dalam menjawab soal soal yang diberikan , dan antusias dalam diskusi kelompok. Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran Think Talk Write memberikan peningkatan yang signifikan terhadap minat dan hasil belajar konstruksi bangunan, terlihat dari nilai hasil belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi Siswa Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah diharapkan siswa dapat menggali kemampuan individu yang dimiliki dan mengembangkan rasa kepercayaan diri. Dengan demikian siswa diharapkan memiliki semangat belajar yang tinggi di dalam menerima suatu materi pelajaran dengan konsep pembelajaran Think Talk Write (TTW) , hal ini akan berdampak positif bagi hasil belajar siswa itu sendiri.

2. Bagi Guru dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran Think Talk Write sebagai suatu alternatif dalam mata


(30)

92

pelajaran Konstruksi Bangunan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus-menerus membimbing siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.

3. Bagi Kepala Sekolah karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi sekolah, maka diharapkan mendukung pelaksanaan secara berkesinambungan sebagai referensi yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.

4. Untuk peneliti selanjutnya, dapat melanjutkan penelitian untuk waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas, agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan.


(31)

93

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alpabeta. Dalyono,M. 2005. Psikologi Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta.

Daut Sinurat, P. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write

(TTW) Dalam Upaya Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Perhitungan Statika Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Batu Beton SMK N 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010/2011

Samhot Pardamean S. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk

Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013

Depdikbud. 1999. KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka. Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka

Cipta.

Frick, Heinz. Ir. 1980. Ilmu Konstruksi Banguna Kayu 1. Semarang : Kanisius.

Frick, dan setiawan. 2001. Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan 1. Semarang: Kanisius

. 2002. Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan 2. Semarang: Kanisius


(32)

94

Hamalik,O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. . 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Istarani dan Intan Pulungan, 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali.

Ngalim Purwanto, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Perdana, S. 2013. Junal Model Pembelajaran Think Talk Write. Porter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Kaifa.

Sardiman A. M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali. Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Shaffat,I. 20009. Optikized Learning Strategy. Jakarta : Prestasi Pustaka. Slameto. 1991. Teori-Teori Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta

. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Bani Quraisy


(33)

95

Suseli. 2010. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang

menggunakan Think Talk Write(TTW) dengan Metode Ekspositori (Studi Eksperimen Siswa Kelas

Winkell, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Yamin, M. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press

Yamin, Martinis dan Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan

Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi.


(1)

90

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan, adapun implikasi penelitian yang dapat dinyatakan mengenai model pembelajaran Think Talk Write terhadap minat dan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu yaitu:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat diterapkan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan minat belajar siswa, dimana kelas berfungsi sebagai tempat berdiskusi yang melibatkan siswa secara penuh dalam proses pembelajaran.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provsu. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat diterapkan pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan. Penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila model pembelajaran Think Talk Write diterapkan dalam


(2)

pembelajaran, siswa antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar, antusias dalam mengajukan pertanyaan kepada guru mata pelajaran, antusias dalam memberi jawaban dari pertanyaan guru mengenai meteri yang diajarkan, antusias dalam menjawab soal soal yang diberikan , dan antusias dalam diskusi kelompok. Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran Think Talk Write memberikan peningkatan yang signifikan terhadap minat dan hasil belajar konstruksi bangunan, terlihat dari nilai hasil belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Bagi Siswa Model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu kegiatan pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah diharapkan siswa dapat menggali kemampuan individu yang dimiliki dan mengembangkan rasa kepercayaan diri. Dengan demikian siswa diharapkan memiliki semangat belajar yang tinggi di dalam menerima suatu materi pelajaran dengan konsep pembelajaran Think Talk Write (TTW) , hal ini akan berdampak positif bagi hasil belajar siswa itu sendiri.

2. Bagi Guru dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model pembelajaran Think Talk Write sebagai suatu alternatif dalam mata


(3)

92

pelajaran Konstruksi Bangunan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus-menerus membimbing siswa dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.

3. Bagi Kepala Sekolah karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi sekolah, maka diharapkan mendukung pelaksanaan secara berkesinambungan sebagai referensi yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.

4. Untuk peneliti selanjutnya, dapat melanjutkan penelitian untuk waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas, agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan.


(4)

93

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alpabeta. Dalyono,M. 2005. Psikologi Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta.

Daut Sinurat, P. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Dalam Upaya Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Perhitungan Statika Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Batu Beton SMK N 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010/2011 Samhot Pardamean S. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk

Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013

Depdikbud. 1999. KamusBesarBahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka. Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka

Cipta.

Frick, Heinz. Ir. 1980. Ilmu Konstruksi Banguna Kayu 1. Semarang : Kanisius.

Frick, dan setiawan. 2001. Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan 1. Semarang: Kanisius

. 2002. Ilmu Konstruksi Struktur Bangunan 2. Semarang: Kanisius


(5)

94

Hamalik,O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.

. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. . 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Istarani dan Intan Pulungan, 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali.

Ngalim Purwanto, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Perdana, S. 2013. Junal Model Pembelajaran Think Talk Write. Porter, Bobbi. 1992. Quantum Learning. Bandung : Kaifa.

Sardiman A. M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali. Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers.

Shaffat,I. 20009. Optikized Learning Strategy. Jakarta : Prestasi Pustaka. Slameto. 1991. Teori-Teori Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta

. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Bani Quraisy


(6)

Suseli. 2010. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang menggunakan Think Talk Write(TTW) dengan Metode Ekspositori (Studi Eksperimen Siswa Kelas

Winkell, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Yamin, M. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press

Yamin, Martinis dan Bansu I. Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Referensi.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENERAPAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 2 31

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN COURSE RIVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK BM PENCAWAN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

1 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII MTs NEGERI PALIMANAN

0 0 20