Reliabilitas Instrumen Teknik Analisis Deskriptif Persentase

dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. Apabila r xy lebih besar dari r tabel, maka butir pertanyaan dinyatakan valid, sehingga dapat digunakan untuk mengambil data. Karena instrumen penelitian ini ada beberapa butir soal yang dibuat sendiri oleh penulis, maka belum dapat diketahui valid tidaknya. Uji coba dilakukan terhadap 10 responden dengan jumlah pertanyaan sebanyak 57 pertanyaan. Untuk membantu dalam perhitungan validitas instrument ini penulis menggunakan software SPSS Versi 16.0. Berdasarkan out put SPSS tabel Item-Total Statistic kolom Corrected item-Total Correlation terdapat 9 soal yang tidak valid, yaitu soa nomor 2, 6, 13, 14, 16, 24, 29, 41, dan 54. Butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai instrument penelitian, sedangkan butir yang tidak valid dilakukan perbaikan karena sudah mendekati nilai valid dalam penelitian.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik. Suharsimi, 2009 : 178 Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dipergunakan rumus alpha : ……………………………………….. 2 Keterangan : = reliabilitas tes secara keseluruhan k = banyaknya butir pertanyaan atau soal = varians butir = varians total Suharsimi, 2009 : 109 Untuk memperoleh varians butir dicari terlebih dahulu varians setiap butir, kemudian dijumlahkan. Rumus yang dipergunakan untuk mencari varians adalah : …………………………………..3 Suatu butir angket dinyatakan reliabel apabila memiliki harga r 11 r tabel baik pada taraf signifikansi 5 ataupun 1. Hasil uji reliabilitas berdasarkan SPSS Versi 16.0 tabel Reability Statistics, nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,76 yang berarti bahwa konstruk pertanyaan adalah reliabel. Sebagaimana yang dikatakan oleh Triton dalam Agus 2009 : 97 bahwa Nilai Alpha Cornbach 0,61 – 0,80 berarti reliabel. Maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan dapat dipergunakan untuk penelitian.

G. Metode Analisis Data

1. Teknik Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mengkaji deskripsi setiap Variabel tersebut terdiri dari beberapa indicator yang sangat mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen angket. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis deskriptif adalah sebagai berikut : a. Membuat tabel distribusi jawaban angket Merencanakan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan. Untuk skor dari setiap jawaban angket yang diberikan oleh responden memiliki skor jawaban maksimal 5 dan minimal 1. b. Penghitungan skor total ……………………………………… 4 Ket : DP = prosenatae n = jumlah nilai yang diperoleh f = frekwensi N = jumlah nilai maksimum c. Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori Cara menentukan tingkat kriteria adalah sebagai berikut : 1 Persentase tertinggi ditetapkan : = 2 Skor terendah ditetapkan : = 3 Rentang persentase ditetapkan = 100 - 20 = 80 4 Kelas interval persentase ditetapkan = 80 : 5 = 16 5 Membuat tabel interfal latar belakang pendidikan, kesejahteraan, dan kinerja guru. Tabel 3.1. Interval Skor No. Interval Persentase Skor Kategori 1. 2. 3. 4. 5. 84,01 - 100 68,01 - 84,00 52,01 - 68,00 36,01 - 52,00 20,00 - 36,00 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Riduwan, 2009 : 89. Dengan modifikasi penulis

2. Analisis Korelasi Ganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA GURU Pengaruh Komunikasi Dalam Organisasi Dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Guru Di SMP Negeri Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 4 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGHASILAN TERHADAP KINERJA GURU PENGARUH MOTIVASI KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGHASILAN TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus TK Se-Kecamatan Colomadu).

0 1 20

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KASATRIAN SOLO SUKOHARJO.

0 0 8

STRATEGI KOGNITIF, KECERDASAN EMOSIONAL DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU NEGERI DI SMP NEGERI DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 11

PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA GURU : Kajian Terhadap Guru Sekolah Dasar Di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Subang Kabupaten Subang.

0 1 57

KONTRIBUSI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, MOTIVASI GURU SERTA SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU KEJURUAN DI SMK.

0 1 56

LPSE Kabupaten Tegal RUP Kec. Margasari

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Terhadap Produktivitas Kerja (Studi tentang Diklat pada Guru TK di Kabupaten Asahan

0 1 20

KAJIAN TINGKAT KESEJAHTERAAN DENGAN PENDIDIKAN ANAK PENAMBANG BATU KAPUR DI DESA KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL

0 0 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN REWARD TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH ASY-SYAFI’IYAH MARGASARI KABUPATEN TEGAL - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 177