Dari uraian tentang pengertian tingkat pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli dapat ditarik kesimpulan bawah tingkat pendidikan
mengandung arti suatu tingkatan atau jenjang pendidikan berkelanjutan yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam rangka mengembangkan potensi dan
memperoleh pengetahuan berdasarkan perkembangannya.
3. Latar Belakang Tingkat Pendidikan dan Jurusan
Pasal 8 UU Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 menyebutkan bahwa untuk mencapai kualifikasi akademik seperti yang disyaratkan undang-
undang, guru minimal telah menempuh pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat. Persyaratan ini memang sudah cukup sesuai.
Untuk mendidik siswa-siswi pra pendidikan tinggi TK hingga SMA jelas dibutuhkan orang yang memiliki kualifikasi akademik pendidikan tinggi. Jika
ini yang terjadi, proses transfer keilmuan dari guru ke siswa akan berjalan secara berkualitas. Menjadi sebuah ―kecelakaan pendidikan‖ jika yang terjadi
malah lulusan SMP atau SMA mengajar siswa SD. Pada kenyataannya sekian guru TK terdapat latar belakang pendidikan
guru yang heterogen, misalnya masih ada guru TK yang berpendidikan SD, SMP, SMA, D2D3. Demikian juga untuk jurusan yang ditempuh oleh
masing-masing guru sangat heterogen, untuk yang berpendidikan SMA terdapat jurusan IPA dan IPS, untuk jenjang pendidikan D2 memiliki jurusan
jurusan pendidikan guru kelas dan jurusan PGPAUDPGTK. Sedangkan untuk jenjang D3 terdapat jurusan misalnya jurusan ekonomi, statistik,
akuntansi, dan lain-lain. Untuk jenjang S1 terdapat jursan kependidikan dan
nonkependidikan atau ilmu murni. Untuk jurusan kependidikan terdapat pendidikan matematika, pendidikan PPKn, pendidikan bahasa Indonesia,
pendidikan ekonomi, dan lain-lain. Sedangkan untuk ilmu murni misalnya jurusan psikologi, matematika, bahasa Inggris, ekonomi, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, kualifikasi akademik menjadi persoalan mendasar pertama yang harus secepatnya dibenahi. Terhadap hal ini, UU Guru dan
Dosen mewajibkan pemerintah menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik guru pasal 13. Dengan anggaran yang disediakan
pemerintah, guru yang tidak layak mengajar dapat meningkatkan kualifikasi akademiknya hingga memenuhi syarat.
B. Kesejahteraan Dan Latar Belakang Sosial Ekonomi
1. Pengertian Kesejahteraan