bagi remaja seperti yang dilakukan oleh orang dewasa. Perbuatan orang dewasa sudah disadari oleh kesengajaan dan dipikirkan secara masak sehingga sarat akan
tanggung jawab. Sedangkan perbuatan yang dilakukan oleh remaja berada disuatu pihak dimana perbuatan tersebut tanpa disadari baik buruknya karena remaja
masih berada pada krisis dalam pencarian jati dirinya sehingga kesadaran akan tanggung jawab masih kurang.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja yaitu perilaku menyimpang dari peraturan dan norma yang
dilakukan oleh remaja yang tidak dapat diterima secara sosial karena dapat menimbulkan kerugian pada diri siswa sendiri dan orang lain.
2.2.2 Gejala Kenakalan Remaja
Remaja yang melakukan perilaku kenakalan mempunyai beberapa gejala- gejala
yang dapat
diamati. Menurut
Asfriyati diunduh
dari http:repository.usu.ac.idbitstream12345678936993fkm-asfriyati1.pdf
yang diakses pada 29 Desember 2010 dengan judul “Pengaruh Keluarga Terhadap
Kenakalan Anak”, gejala-gejala yang memperlihatkan pada hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja adalah:
1 Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak
tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi
2 Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di
rumah atau di sekolah. Menghindarkan diri dari tanggung jawab biasanya karena anak tidak menyukai pekerjaan yang ditugaskan
pada mereka sehingga mereka menjauhkan diri dari padanya dan mencari kesibukan-kesibukan lain yang tidak terbimbing
3 Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka
mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari
permasalahannya. Anak seperti ini sering terbawa kepada kegoncangan emosi
4 Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati
batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal 5
Anak-anak yang suka berbohong 6
Anak-anak yang suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya di sekolah atau di rumah
7 Anak-anak yang menyangka bahwa semua guru mereka bersikap
tidak baik terhadap mereka dan sengaja menghambat mereka
8
Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian
Beberapa gejala kenakalan diatas merupakan gejala yang secara umum tampak dan dilakukan oleh remaja baik di rumah ataupun di sekolah. Melihat
gejala kenakalan yang dialami oleh remaja diatas tentunya sangat meresahkan terutama bagi remaja itu sendiri, sehingga diperlukan penanganan yang tepat agar
potensi yang dimiliki oleh remaja dapat berfungsi secara baik dan optimal.
2.2.3 Bentuk Kenakalan Remaja
Bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan oleh remaja bermacam-macam, dari yang melanggar norma sosial hingga hukum. Gunarsa dan Gunarsa 2010:
20-21 mengelompokkan kenakalan yang dilakukan oleh remaja sebagai berikut:
1 Membohong, merupakan perbuatan memutarbalikkan kenyataan
dengan tujuan menipu orang atau menutupi kesalahan 2
Membolos, yaitu pergi meninggalkan sekolah tanpa sepengetahuan pihak sekolah
3 Kabur, yaitu perbuatan meninggalkan rumah tanpa tanpa ijin orang
tua atau menentang keinginan orang tua 4
Keluyuran, yaitu pergi sendiri maupun berkelompok tanpa tujuan dan mudah menimbulkan perbuatan iseng yang negatif
5 Memiliki dan membawa benda yang membahayakan orang lain,
sehingga mudah terangsang untuk mempergunakannya 6
Bergaul dengan teman yang memberi pengaruh buruk, sehingga mudah terjerat dalam perkara yang benar-benar kriminil
7 Berpesta pora semalam suntuk tanpa pengawasan sehingga timbul
tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab a-moral dan a- sosial
8 Membaca buku-buku cabul dan kebiasaan menggunakan bahasa yang
tidak sopan, tidak senonoh seolah-olah menggambarkan kurangnya perhatian dan pendidikan dari orang dewasa
9 Secara berkelompok makan dirumah makan tanpa membayar atau
naik bus tanpa membeli karcis 10
Turut dalam pelacuran atau melacurkan diri dengan tujuan kesulitan ekonomi maupun tujuan lainnya
11
Berpakaian tidak pantas dan minum-minuman keras atau menghisap ganja sehingga merusak dirinya maupun orang lain
Sedangkan menurut Jensen Sarwono, 2006: 209 kenakalan remaja dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:
1 Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain; seperti
perkelahian, perkosaan, pembunuhan, dll 2
Kenakalan yang menimbulkan korban materi; seperti pencurian, pencopetan, dll
3 Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban dipihak orang lain;
seperti pelacuran dan penyalahgunaan obat terlarang
4
Kenakalan yang melawan status; seperti membolos, melarikan diri dari rumah dan membantah orang tua atau guru
Bentuk-bentuk kenakalan remaja diatas merupakan bentuk perilaku yang banyak dilakukan oleh remaja baik di lingkungan sekolah, rumah maupun
masyarakat dimana remaja tinggal. Perilaku kenakalan remaja tersebut jika dibiarkan dan tidak ditanganani secara serius tentunya akan membawa banyak
kerugian bukan hannya pada remaja itu sendiri namun juga pada orang lain dan lingkungannya.
2.2.4 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja