Jenis Penelitian MEKANISME MUTUAL LEGAL ASSISTANCE (MLA) TERHADAP PENYELESAIAN KEJAHATAN YANG DIATUR DALAM UNITED NATIONS CONVENTION AGAINST TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME (UNTOC) DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA

pendekatan masalah yang digunakan yaitu normatif analitis, dengan mengkaji Konvensi PBB dalam hal ini yaitu United Nations Convention Against Transnasional Organized Crime, mengidentifikasi ketentuan-ketentuan normatif bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder berdasarkan rincian subpokok bahasan serta mengkaji secara komprehensif analitis bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.

C. Sumber Data

Karakteristik utama dalam penelitian hukum normatif terletak pada pengkajian sumber datanya. Sumber data utamanya merupakan bahan hukum yang bukan data ataupun fakta sosial yang terjadi, karena dalam penelitian hukum normatif sumber kajian merupakan bahan hukum yang berisi aturan-aturan yang bersifat normatif. Data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian hukum normatif adalah data sekunder yang berasal dari sumber kepustakaan yang terdiri dari: 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat secara umum dan mempunyai kekuatan hukum mengikat, terdiri dari: a Konvensi PBB Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisir; b UU No. 1 Tahun 2006 Tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana dan; c UU NO. 5 Tahun 2009 Tentang Pengesahan United Nations Convention Against Transnasional Organized Crime. 2 Bahan hukum sekunder, yang terdiri dari bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti buku-buku atau literatur- literatur, jurnal ilmiah, skripsi-skripsi, artikel dari media masa, artikel dari internet, hasil penelitian sebelumnya, pendapat para ahli atau sarjana hukum yang dapat menunjang pemecahan permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. 3 Bahan hukum tersier terdiri dari: Bahan-bahan penunjang yang memberikan penjelasan tambahan dari bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus besar bahasa Indonesia dan ensiklopedia. Dari studi kepustakaan ini akan diperoleh manfaat berupa: a Diperoleh konsep-konsep dan teori-teori yang bersifat umum yang berkaitan dengan permasalahan penelitian; b Melalui prosedur logika deduktif, akan dapat ditarik kesimpulan spesifik yang mengarah pada penyusunan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitiannya; c Akan diperoleh informasi empirik yang spesifik yang berkaitan dengan permasalahan penelitian; d Melalui prosedur logika induktif, akan diperoleh kesimpulan umum yang diarahkan pada penyusunan jawaban teoritis terhadap permasalahannya.