Mangkangkulon 01
Kota Semarang.
Sehingga guru
hendaknya memaksimalkan model dan media pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian yang dilakukan oleh Nuraini Dyah Ayu Yulianti 2013 dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model STAD dengan
Compact disc pada Siswa Kelas IV SDN Jepalo Pati”.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 25 dengan
kriteria baik. Siklus II memperoleh skor rata-rata 33dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 22dengan kriteria cukup
sedangkan siklus II memperoleh skor rata-rata 30 dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata klasikal 64 dengan ketuntasan
klasikal 48 atau 9 siswa tuntas belajar sedangkan siklus II memperoleh rata-rata klasikal 80dengan ketuntasan belajar 83 atau 15 siswa tuntas belajar.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan modelSTADdapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada
tema kegiatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Titis Prihatiningtyas tahun 2013
yang berjudul “Penerapan Model Kooperatif Metode Talking Stick Disertai Bahan Ajar Handoutdalam Peningkatan Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V SDN
Kajoran ”. Penelitian tersebut menghasilkan peningkatan hasil belajar IPS melalui
model Talking Stick dengan bahan ajar Handout. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan dari siklus I sampai siklus III.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keterampilan guru pada siklus I sebesar 82,1 dengan kriteria baik. Siklus II
mengalami peningkatan menjadi 85,9 dengan kriteria baik dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 91,5. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 78,6
kriteria baik sedangkan siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,4 dengan kriteria baik dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 90. Hasil belajar siswa
pada siklus I memperoleh rata-rata klasikal 76,4 dengan ketuntasan klasikal 79 sedangkan siklus II memperoleh rata-rata klasikal 82,6 dengan ketuntasan belajar
88,7 dan pada siklus III mencapai rata-rata 88,9 dengan ketuntasan belajar 95,1. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan modelTalking Stick
dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada tema kegiatan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anisa Kusumastuti tahun 2013 yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Think Pair
Share berbantuan Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas VA SDN Bojong Salaman 02 Kota Semarang”. Penelitian tersebut menghasilkan peningkatan
keterampilan guru danterjadi peningkatan hasil belajar IPS melalui model Think Pair Share dengan media video. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan dari
siklus I sampai siklus III. Hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 68,43 dan persentase ketuntasan klasikal 63. Pada siklus II hasil belajar siswa
mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 76,7 dan persentase ketuntasan klasikal 76. Hasil belajar siswa lebih meningkat lagi pada siklus III
dengan nilai rata-rata 81,1 dan persentase ketuntasan klasikal 88.
Penelitian yang dilakukan Ferdausy Priharini dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui model Role Playing dengan media video
pembelajaran pada siswa kelas III S D Negeri Petompon 01 Semarang” juga
menunjukkan peningkatan dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I keterampilan guru memperoleh skor 21 kriteria cukup,
aktivitas siswa dengan rata-rata skor yaitu 18,125 kriteria cukup, dan hasil belajar yaitu sebesar 66,67. Pada siklus II keterampilan guru memperoleh skor
26 kriteria baik, aktivitas siswa yaitu 22,54 kriteria baik, dan hasil belajar yaitu sebesar 70,83. Pada siklus III keterampilan guru memperoleh skor 34 kriteria
sangat baik, aktiviitas siswa yaitu 26,2 kriteria baik, dan hasil belajar yaitu sebesar 87,5.
Berdasarkanberbagai penelitian tersebut, model pembelajaran terpadu STAD dan Talking Stickdengan media video dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Selain itu juga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Siswa lebih tertarik apabila pembelajaran menggunakan model pembelajaran
terpadu STAD dan Talking Stickdengan media video. Selain itu, keterampilan guru dalam mengajar juga lebih maksimal. Dengan kata lain, ketiga penelitian tersebut
mendukung penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Terpadu STAD dan Talking Stick
dengan Media Video pada Siswa Kelas V SD Negeri Mangkangkulon 01”.
2.3 Kerangka Berpikir