Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

f „ = x 100 Keterangan: ∑f = jumlah frekuensi fn = frekuensi yang muncul f‟ = Persentase frekuensi Heryanto, 2007: 2.23 Ketuntasan belajar individu = Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kategori ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kategori sebagai berikut: Tabel 3.7 Kategori Ketuntasan Kategori ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal 75 80 Tidak tuntas ≥ 75 ≥80 Tuntas

3.3.2 Kualitatif

Data kualitatif berupa data lembar hasil observasi aktivitas siswa, keterampilan guru dan keterampilan siswa dalam pembelajaran IPS, serta hasil catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. � � ℎ � � x 100 Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa. Purwanti dkk 2008: 6.9, menjelaskan dalam bentuk contoh instrument untuk mengukur minat peserta didik yang telah berhasil dibuat adalah 10 butir. Jika rentangan yang dipakai adalah 1 – 5 maka skor terendah adalah 10 dan skor tertinggi adalah 50. Dengan demikian mediannya adalah 10 + 502 yaitu sebesar 30. Jika dibagi menjadi 4 kategori maka skala 10 – 20 termasuk tidak berminat, 21 – 30 kurang berminat, 31 – 40 berminat dan skala 41 – 50 sangat berminat. Maka dari contoh tersebut untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah langkah yang ditempuh yaitu: 1 menentukan skor maksimal dan skor minimal, 2 menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan, median = 3 membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup,kurang. Untuk membagi banyak data menjadi 4 sama banyak digunakan rumus kuartil. Menurut Herrhyanto 2008:5.3 nilai-nilai kuartil dapat membagi 4 samabanyak terhadap banyak data. Dengan demikian, akan terdapat kuartil pertama K 1 , kuartil kedua K 2 , dan kuartil ketiga K 3 n 1 , n 2 , n 3 , n 4 k 1 k 2 k 3 Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa, banyak data yang terletak di bawah K 1 = n 1 . Banyak data yang terletak di antara K 1 dan K 2 = n 2 . Banyak data yang yang terletak diantara K 2 dan K 3 = n 3 , sedangkan banyak data yang terletak di atas K 3 = n 4 , dimana n 1 = n 2 = n 3 = n 4 . Kemudian setelah langkah kita tentukan kita dapat menghitung data skor dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n = T- R + 1 Keterangan: R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor Menurut Herryanto dan Hamid 2008: 6.4-6.5, untuk menentukan kuartil digunakan rumus sebagai berikut: 1 Q1 = kuartil pertama Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data ganjil. 2 Q2 = median Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap 3 Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil 4 Q4= kuartil keempat = T Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kategori ketuntasan data kualitatif sebagai berikut. Tabel 3.8 Kategori Data Kualitatif Kategori Kategori Kualifikasi K 3 skor ≤ T Sangat Baik Tuntas K 2 skor ≤ K 3 Baik Tuntas K 1 skor ≤ K 2 Cukup Tidak Tuntas R ≤ skor ≤ K 1 Kurang Tidak Tuntas Poerwanti dkk, 2008: 6.9 Keterangan T = nilai tertinggi, R = nilai terendah K1 = nilai kuartil 1 K2 = nilai kuartil 2 K3 = nilai kuartil 3 Dari hasil perhitungan yang dipaparkan, maka didapatkan klasifikasi tingkatan nilai pada aktivitas siswadan keterampilan guru sebagai berikut: Tabel 3.9 Kategori Skor Keterampilan Guru Skor Skala Penilaian 34,25 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik 22≤ skor 34,25 Baik 10,75 ≤ skor 22 Cukup 0 ≤ skor 10,75 Kurang Tabel 3.10 Kategori Skor Aktivitas Siswa Skor Skala Penilaian 34,25 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik Tabel 3.11 Kualifikasi Ranah Afektif Siswa Tabel 3.12 Kualifikasi Ranah Psikomotorik Siswa Siswa

3.4 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

4 62 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264