Integrated Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel

1. Aspek psikomotorik 1. Siswa dapat membuat tabel database menggunakan aplikasi php my admin 2. Siswa dapat menggunakan tools yang ada dalam aplikasi php my admin pada SQL 3. Siswa dapat membuat dan membangun database sesuai ketentuan 4. Siswa dapat membuat tabel dan mahir pada pengisian tabel database 2. Aspek afektif 1. Siswa mampu bekerja dengan anggota kelompoknya dengan baik 2. Siswa mampu bersikap disiplin dalam mengerjaka tugas 3. Siswa mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan oleh ketua kelompoknya 4. Siswa ampu bersikap sopan dalam berkomunikasi 3. Aspek kognitif KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan oleh SMK N 10 Semarang adalah ≥ 75, sedangkan ketuntasan klasikal menurut Depdikbud dalam Trianto, 2010: 241 ≥ 85 siswa tuntas.

3.2. Integrated

Menurut Sahat 2013: 4, pembelajaran tipe integrated keterpaduan adalah tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan multimedia yang mana, multimedia merupakan penyajian informasi yang berupa teks, gambar dan suara secara bersamaan integrated sehingga menjadi efektif dan efisien. Multimedia dapat merangsang indra manusia juga dapat fleksibel menyesuaikan kemampuan kecepatan belajar seseorang, selain itu multimedia dapat mempermudah siswa untuk menyerap pesan yang akan disampaikan dan pesan tersebut sampai maknanya dengan jelas. Semakin banyak indra yang terlibat dalam proses belajar, maka proses belajar tersebut akan menjadi lebih efektif. Oleh karena itu dengan pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. National Education Associaton dalam Azhar 2006: 5 memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio- visual dan peralatannya. Dengan demikian, media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar atau dibaca.

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei tahun 2015. Tempat penelitian dilakukan di SMK Negeri 10 Semarang Semester genap tahun ajaran 20142015.

3.4. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2012: 17, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, Suharsimi Arikunto, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK Negeri 10 Semarang. Menurut Sugiyono 2012: 118, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini mengambil sampel siswa kelas XI RPL1 SMK Negeri 10 Semarang tahun pelajaran 20142015 semester II sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan teknik random sampling dalam menentukan kelas penelitian tersebut. Hal ini dilakukan karena peserta didik mendapat materi yang sama, diampu oleh guru yang sama, duduk ditingkat kelas yang sama dan dalam pembagian kelas tidak ada kelas unggulan.

3.5. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRAKTEK PEMANGKASAN TEKNIK INCREASE LAYER PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 30

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN KOMPUTER DI SMK.

1 3 46

PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING BERBATUAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKONOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 1 39

Implementasi Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X TGB B pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 20

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Pemrograman Desktop untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI RPL B SMK Negeri 2 Karanganyar.

0 0 19

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AUDIO VIDEO I SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 141

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DESKTOP KELAS XI RPL SMK MA’ARIF WONOSARI.

0 3 259

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LAS LANJUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH.

0 0 73

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 181