26
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Perawat bertanggung jawab dalam meningkatkan keamanan pemberian obat pada pasien dengan mematuhi prinsip “enam benar” pemberian obat
sehingga kesalahan dalam pemberian obat tidak terjadi Kee dan Hayes, 1996. Suarli dan Bahtiar 2009 menyatakan bahwa tujuan supervisi adalah
terbentuknya staf yang berkualitas yaitu sadar dan mengerti peran serta fungsinya sebagai staf, dan difokuskan pada pemberian asuhan keperawatan.
Berdasarkan tinjauan teoritis yang telah diuraikan pada tinjauan kepustakaan maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian, antara lain
sebagai berikut:
Skema 1. Kerangka Konseptual Penelitian Supervisi kepala ruangan:
1. Langsung 2. Tidak langsung
Pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat :
1. Benar pasien 2. Benar obat
3. Benar waktu 4. Benar dosis
5. Benar rute 6. Benar dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
3.2. Kerangka Operasional
No Variabel
Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
A Independen Supervisi
kepala ruangan
1. Supervisi langsung
2. Supervisi tidak
langsung Kepala
ruangan melakukan
pengawasan terhadap pemberian
obat yang
dilakukan perawat baik
secara langsung maupun
tidak langsung di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Kepala
ruangan melihat
dan mengamati
pemberian obat
yang dilakukan
perawat pada
pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Kepala ruangan
mengawasi pemberian
obat yang
dilakukan perawat
pada pasien melalui buku
dokumentasi atau laporan perawat di
RSUD Dr. Pirngadi Medan
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 21 item
dengan pilihan
jawaban selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 12 item
dengan pilihan
jawaban selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 9 item
dengan pilihan
jawaban selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
1. Tidak baik 21-53
2. Baik 54-84
1. Tidak baik 12-29
2. Baik 30-48
1. Tidak baik 9-22
2. Baik 23-36 Ordinal
Ordinal
Ordinal
B Dependen
Pelaksanaan prinsip
“enam benar” dalam
Perawat memberikan obat
kepada pasien
sesuai dengan
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 34 item
dengan 1. Tidak baik
34-84 2. Baik 85-
136 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
pemberian obat
1. Benar
Pasien
2. Benar
Obat
3. Benar
Dosis prinsip
“enam benar” pemberian
obat yang meliputi benar pasien, benar
obat, benar waktu, benar dosis, benar
rute, dan benar dokumentasi
di RSUD Dr. Pirngadi
Perawat memberikan obat
kepada pasien yang benar di RSUD Dr.
Pirngadi Medan
Perawat memberikan obat
yang benar kepada pasien di RSUD Dr.
Pirngadi Medan
Perawat memberikan obat
kepada pasien
dengan dosis yang benar di RSUD Dr.
Pirngadi Medan pilihan
jawaban: selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 4 item
dengan pilihan
jawaban: selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 8 item
dengan pilihan
jawaban: selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
Kuesioner dengan jumlah
pernyataan 5 item
dengan pilihan
jawaban: selalu = 4,
sering = 3, kadang-kadang
= 2, tidak pernah = 1
1. Tidak baik 4-9
2. Baik 10-16
1. Tidak baik 4-17
2. Baik 18-32
1. Tidak baik 4-11
2. Baik 12-20 Ordinal
Ordinal
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
4. Benar
Waktu
5. Benar
Rute
6. Benar
Dokumentasi Perawat
memberikan obat pada pasien pada
waktu yang tepat di RSUD Dr. Pirngadi
Medan
Perawat memberikan obat
pada pasien dengan rute yang benar di
RSUD Dr. Pirngadi Medan
Perawat mencatat identitas pasien dan
obat yang sudah diberikan
pada pasien
dibuku dokumentasi
di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Kuesioner
dengan jumlah pernyataan 4
item dengan
pilihan jawaban:
selalu = 4, sering = 3,
kadang-kadang = 2, tidak
pernah = 1 Kuesioner
dengan jumlah pernyataan 4
item dengan
pilihan jawaban:
selalu = 4, sering = 3,
kadang-kadang = 2, tidak
pernah = 1 Kuesioner
dengan jumlah pernyataan 9
item dengan
pilihan jawaban:
selalu = 4, sering = 3,
kadang-kadang = 2, tidak
pernah = 1 1. Tidak baik
4-9 2. Baik 10-16
1. Tidak baik 4-9
2. Baik 10-16
1. Tidak baik 4-19
2. Baik 20-36 Ordinal
Ordinal
Ordinal
3.3. Hipotesa Penelitian