4.7 Proses Pengumpulan Data
Pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian padaInstitusi Pendidikan Program Studi Keperawatan USUyang
dilanjutkan dengan mengajukan permohonan izin penelitian di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Setelah peneliti mendapatkan izin, peneliti melakukan
pengumpulan data penelitian dengan memperkenalkan diri dan menyampaikan surat ijin penelitian kepada kepala ruangan ruang rawat inap. Peneliti
menentukan responden, selanjutnya menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner, kemudian responden yang
bersedia diminta untuk mengisi data demografi serta menjawab pernyataan penelitian dan diberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya
apabila ada yang tidak dimengerti. Waktu untuk pengisian kuesioner yaitu selama 15-20 menit. Setelah kuesioner terisi, peniliti memastikan tidak ada
pernyataan yang tidak diisi. Pemilihan responden dilakukan secara acak dari setiap ruangan dengan
menggunakan teknik undian. Nama-nama setiap responden akan ditulis di kertas lalu orang lain bukan peneliti yang akan mengambil beberapa kertas
sesuai dengan sampel yang dibutuhkan.
4.8 Analisis Data
Setelah data terkumpul maka peneliti melakukan pengolahan data yang secara garis besar meliputi empat langkah yaitu: 1 Persiapan, yaitu mengecek
kelengkapan identitas, kelengkapan data, 2 Tabulasi data dengan memberikan skor scoring terhadap item-item yang perlu diberi skor, memberi kode
Universitas Sumatera Utara
terhadap item-item yang tidak diberi skor, 3 Modifikasi data dan disesuaikan dengan tehnik analisa yang digunakan, 4 Memberikan kode coding dalam
hubungan dengan pengolahan data dengan menggunakan computer.
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
a. Analisis data univariat Analisis ini dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-
masing variabel yang diteliti. Karakteristik responden dan juga setiap kategori jawaban pada supervisi kepala ruangan serta pelaksanaan prinsip
“enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat akan dipaparkan dalam bentuk distribusi frekuensi denganukuran persentase atau proporsi.
b. Analisis data bivariat Statistik bivariat merupakan suatu prosedur untuk menganalisis
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hubungan antara dua variabel ini dianalisis dengan menguji hipotesa penelitian Ha,
kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian. Analisis dilakukan secara komputerisasiuntuk mengkorelasikan supervisi kepala ruangan dan
pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearmanyang akan ditampilkan dalam bentuk tabel
hasil uji interpretasi yang terdiri dari nilai r, nilai p, dan arah korelasi. Nilai r menginterpretasikan kekuatan hubungan dengan level 0-1.
Jika, r 0,00-0,19 = kekuatan hubungan sangat lemah r 0,20-0,39 = kekuatan hubungan lemah
Universitas Sumatera Utara
r 0,40-0,59 = kekuatan hubungan sedang r 0,60-0,79 = kekuatan hubungan kuat
r 0,80-1,00 = kekuatan hubungan sangat kuat Nilai p menginterpretasikan nilai signifikan untuk uji satu arah, jika nilai
p0,05 maka terdapat hubungan bermakna antar variabel yang diuji dan jika nilai p0,05 maka tidak terdapat hubungan yang bermakna antar
variabel yang diuji. Arah korelasi diinterpretasikan dengan nilai korelasi positif +, apabila variasi suatu variabel diikuti sejajar dengan variabel
lain dan korelasi negatif - jika suatu variabel diikuti terbalik oleh variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN