Supervisi secara langsung memungkinkan manajer keperawatan menemukan berbagai hambatan permasalahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di
ruangan Suarli dan Bahtiar, 2009. Cara tidak langsung dapat dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan, supervisor tidak melihat secara
langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan bawahan Arwani dan Supriyatno, 2005.
Berdasarkan uraian tersebut dan fenomena yang terjadi dilapangan, peneliti tertarik untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan supervisi
kepala ruangan dengan pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawatdi RSUD Dr. Pirngadi Medan.
1.2. Pertanyaan Penelitian
1.2.1. Bagaimana gambaran supervisi kepala ruangan di RSUD Dr. Pirngadi Medan?
1.2.2. Bagaimana gambaran pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan?
1.2.3. Apakah ada hubungan supervisi kepala ruangan dengan pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat di
RSUD Dr. Pirngadi Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan
supervisi kepala ruangan dengan pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat di ruang rawat inap RSUD
Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
a. Mengidentifikasi supervisikepala ruangan di RSUD Dr. Pirngadi Medan
b. Mengidentifikasi pelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan
c. Mengetahui hubungan supervisi kepala ruangan denganpelaksanaan prinsip “enam benar” pemberian obat yang dilakukan perawat di
RSUD Dr. Pirngadi Medan
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada berbagai pihak yang terkait yakni :
1.4.1. Manajemen Rumah Sakit Sebagai masukan RS dalam menyusun program peningkatan
kompetensi supervisi kepala ruangan melalui pembinaan, pelatihan supervisibagi kepala ruangan di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
1.4.2. Profesi Keperawatan Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pemberian obat yang dilakukan
perawat serta pertimbangan untuk meningkatkan kualitas perawat dalam melaksanakan pemberian obat dengan melakukan pelatihan
khusus di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.4.3. Peneliti Selanjutnya Sebagai informasi dan data tambahan dalam penelitian berikutnya
terutama yang berhubungan dengan penelitian supervisi kepala ruangan dan pelaksanaan prinsip enam benar pemberian obat .
Universitas Sumatera Utara
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA