Berdasarkan Gambar terlihat bahwa hubungan antara upaya penangkaan soma pajeko mini purse seine dan hasil tangkapan ikan pelagis kecil di perairan
Tidore berbentuk parabola fungsi kuadratik, artinya setiap penambahan tingkat upaya penangkapan E maka akan meningkatkan hasil tangkapan h sampai
mencapai titik maksimum, kemudian akan terjadi penurunan hasil tangkapan untuk tiap peningkatan intensitas pengusahaan sumberdaya.
Gambar 14 Hubungan produksi sumberdaya perikanan pelagis kecil dan upaya penangkapan dengan model Schaefer
4.8 Fungsi Produksi
Faktor-faktor produksi yang diduga mempengaruhi produksi mini purse seine seperti; anak buah kapal ABK, bahan bakar minyak yang digunakan per tahun
liter, panjang jaring meter, tinggi jaring meter, hari penangkapan per hari, ukuran kapal GT dan jumlah produktivitas hasil tangkapan ikan Y yang dinyatakan dalam
ton pertahun. Berdasarkan uji koefisien kolinearitas antara enam faktor produksi yang
dianalisis dengan menggunakan korelasi matriks pearson, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel dipenden hasil tangkapan dengan variabel independen
E
MEY
E
MSY
E aktual E open acces
Effort Trip
Produksi kg
faktor-faktor produksi sangat signifikan, namun dalam hal ini yang mempunyai hubungan korelasi yang sangat tinggi berada pada pasangan panjang jaring X
3
dengan ukuran kapal X
6
mempunyai koefisien mendekati 1 yaitu sebesar 0,849, kedua anak buah kapal X
1
dan tinggi jaring X
4
yaitu sebesar 0,667 berikut anak buah kapal X
1
dan ukuran kapal X
6
sebesar 0,634, anak buah kapal X
1
dan panjang jaring X
3
sebesar 0,579, bahan bakar minyak X
2
dan panjang jaring X
3
sebesar 0,556 dan bahan bakar minyak X
2
dan ukuran kapal X
6
sebesar 0,501 hal ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Matriks korelasi antara ABK X
1
, bahan bakar minyak X
2
, panjang jaring X
3
, tinggi jaring X
4
, hari penangkapan X
4
, dan ukuran kapal GT X
6
. ABK
X
1
BBM X
2
Panjang jaring PJ
X
3
Tinggi jaring
TJ X
4
Hari penangkapan
HP X
5
BBM X
2
PJ X
3
TJ X
4
HP X
5
GT X
6
0.482 0.579
0.667 0.469
0.634 0.556
0.372 0.444
0.501 0.360
0.468 0.849
0.481 0.392
0.313 Dari hasil fungsi produksi tersebut dapat dipresentasikan bahwa
variabel- variabel independen diatas mempunyai tingkat korelasi 88 . Hubungan yang sangat erat mendekati satu dianggap sudah mewakili varibel yang lain yang
mempunyai hubungan yang sangat erat tadi, sehingga dengan demikian persamaan yang digunakan adalah :
ln Y = a + b
1
ln X
1
+ b
2
ln X
2
+ b
3
ln X
3
+ b
4
ln X
5
Dari persamaan tersebut kita dapatkan hasil analisis faktor produksi perikanan soma pajeko mini purse seine di Kota Tidore sebagai sebagai berikut :
lnY = 0.905+0.881 lnX
1
–0.054 lnX
2
+0.128 lnX
3
+0.0524 lnX
5
Berdasarkan hasil analisis secara bersama-sama dengan menguji F hitung ANOVA, mendapatkan nilai F = 23.48 sedangkan nilai P = 0.000, dengan hasil yang
seperti ini berarti semua variabel independen berpengaruh nyata terhadap produksi hasil tangkapan Variabel dipenden pada tingkat kepercayaan 95 Tabel 8.
Tabel 8 Analisis Variance ANOVA
Sumber db
Jk Kt
F P
Regresi Galat
6 20
0.0185116 0.0026284
0.0030853 0.0001314
23.48 0.000
Total 26
0.0211400 Setelah itu dilakukan analisis dengan statistik t student, untuk melihat faktor-
faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi hasil tangkapan. Setelah dianalisis maka dilihat faktor- faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap
produksi hasil perikanan soma pajeko mini purse seine dengan tingkat kepercayaan 87.6 adalah ABK X
1
dan panjang jaring X
3
Tabel 9.
Tabel 9 Analisis dengan menggunakan statistik t student
Faktor Koefisien
St Deviasi t
P
Konstanta Ln X
1
Ln X
2
Ln X
3
Ln X
5
Ln X
6
0.9050 0.8806
-0.0539 0.12822
0.05244 0.1232
0.5564 0.1774
0,1402 0.05664
0.07935 0.2436
1,63 4.96
-0.38 2.26
0.66 0.51
0.120 0.000
0.705 0.035
0.516 0.618
Setelah melihat hasil yang didapat, dengan demikian model tersebut dipilih karena sesuai dengan semua persyaratan yang diajukan oleh hipotesis
penelitian bahwa ; Faktor- faktor produksi berpengaruh nyata terhadap kegiatan produksi soma pajeko mini purse seine, dimana secara masing- masing faktor
produksi ada dua variabel yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan yaitu jumlah anak buah kapal X
1
dan ukuran panjang jaring X
3
. Persamaan fungsi produksi ini dapat ditulis sebagai berikut :
Y = e
0.905
X
1 0.881
X
2 - 0.054
X
3 0.128
X
5 0.0524
Dimana : X
1
= anak buah kapal ABK X
2
= bahan bakar minyak BBM X
3
= panjang jaring PJ X
4
= tinggi jaring TJ X
5
= hari penangkapan HP X
6
= ukuran kapal GT
Dari persamaan diatas, maka nilai koefisien b 0, ini berarti bahwa setiap ada penambahan satu satuan produksi maka akan meningkatkan produksi hasil
penangkapan dari soma pajeko mini purse seine itu sendiri. Hasil analisis optimasi untuk setiap faktor produksi, maka didapat untuk faktor
produksi jumlah anak buah kapal ABK = 22 orang, ukuran panjang jaring PJ = 350 meter, jumlah hari penangkapan HP = 125 hari sedangkan ukuran kapal = 16,3 GT.
Untuk hubungan antara masing- masing faktor produksi dengan perubahan produksi tersebut dapat dilihat dalam Gambar 15 dan 16.
20 40
60 80
100 120
140 160
180
18 19
20 21
22 23
Anak buah kapal orang Produksi ton
Gambar 15 Hubungan antara jumlah anak buah kapal ABK dengan perubahan produksi
∆
Y
20 40
60 80
100 120
140 160
180
50 100
150 200
250 300
350 400
Panjang jaring meter Produksi ton
Gambar 16 Hubungan antara ukuran panjang jaring dengan perubahan produksi
∆
Y
4.9 Analisis Kelayakan Usaha