Latar Belakang Rancang Bangun dan Uji Performansi Alat Pemerah Susu Sapi Semi Otomatis

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi persaingan di pasar global, pengendalian mutu dan keamanan pangan terhadap produk yang dihasilkan harus ditingkatkan. Kemampuan setiap industri pangan untuk menghasilkan produk bermutu, aman dan dapat diterima oleh konsumen telah menjadi suatu tantangan dan sekaligus peluang. Oleh karena itu kegiatan berproduksi yang baik yang diikuti dengan pengendalian mutu dan keamanan di industri pangan, baik skala kecil, menengah dan besar telah menjadi hal penting. Sapi perah merupakan hewan ternak yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai penghasil susu, daging, kulit dan kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk pertanian dan biogas. Peternakan sapi perah ada yang diusahakan secara besar-besaran dan ada juga yang hanya dipelihara beberapa ekor saja oleh para peternak sapi perah. Susu didefinisikan sebagai air susu yang berasl dari ambing hewan sehat yang tidak ditambahi atau dikurangi suatu apapun. Susu diperoleh dari hasil sekresi normal kelenjar susu pada hewan sehat secara teratur dan sekaligus. Susu dikenal sebagai bahan pangan bergizi yang hampir sempurna, karena mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan, yaitu protein dengan asam-asam amino esensial dalam jumlah cukup dan seimbang. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, salah satu sumber gizi yang potensial adalah susu. Susu sapi diperoleh dari hasil produksi sapi perah yang umumnya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Konsumennya tidak hanya terbatas di kota-kota besar, melainkan sudah meluas sampai ke kota-kota kecil. Menurut Sudono 2003 kebutuhan susu olahan di Indonesia sebesar 5 kgkapitatahun. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya yang konsumsi susunya lebih dari 20 kgkapitatahun. Produksi susu lebih banyak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dari pada sifat keturunannya, walaupun keadaan keturunan tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu cara-cara memelihara sapi perah perlu dikuasai oleh para peternak sapi perah. Cara memerah yang baik dan higienis akan meningkatkan pendapatan peternak sapi perah. Di masa mendatang kebutuhan susu sapi yang lebih higienis harus lebih ditingkatkan. Cara pemerahan oleh para peternak sapi perah di Indonesia masih banyak yang manual dengan menggunakan tangan, walaupun sebenarnya sudah ada mesin pemerah susu sapi otomatis. Hal ini disebabkan oleh mahalnya harga mesin pemerah susu sapi jika dibandingkan dengan sapi perah yang dimiliki para peternak yang pada umumnya hanya beberapa ekor saja, sehingga keuntungan yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya produksi jika petani membeli mesin pemerah susu sapi otomatis.

B. Tujuan