f. Wadah Penampung Susu Wadah penampung susu terbuat dari bahan alumunium yang didapat
dengan cara membeli. Di bagian tutup dilubangi dengan mata bor berdiameter 8 mm sebanyak empat lubang, dan pada sisinya juga
dilubangi dengan mata bor berdiameter 8 mm. Setelah semua dilubangi kemudian pemasangan naple selang dan soket dengan memakai seal teflon
agar tidak ada kebocoran. Wadah penampung susu dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Wadah penampung susu
B. Proses Perakitan
Proses selanjutnya yang dilakukan setelah semua bagian-bagian utama selesai dibuat yaitu proses perakitan. Pada proses ini, pertama kali dilakukan
adalah pemasangan karet pemerah ke dalam bagian pemerah dan diperkuat dengan menggunakan klem agar tidak ada kebocoran udara. Setelah itu
dilanjutkan dengan memasukan socket ke dalam karet pemerah yang berdiameter 1,8 cm. Socket ini berfungsi sebagai dudukan naple selang yang
akan dihubungkan ke selang yang menuju wadah penampung susu. Kemudian sisi bagian pemerah yang terdapat naple selang dihubungkan
dengan selang yang diperkuat menggunakan klem.
Selanjutnya adalah menghubungkan bagian pemerah dan pompa injak dengan menggunakan selang. Selang antara bagian pemerah dengan pompa
injak terdapat triple joint yang terbuat dari kuningan. Ini digunakan karena tekanan udara dari satu tabung harus terbagi dua menuju dua bagian
pemerah. Pada setiap ujung-ujung selang yang telah dihubungkan harus dikencangkan dengan klem agar tidak ada kebocoran udara.
Selang dari bagian pemerah yang menuju wadah penampung susu dihubungkan ke naple selang yang terdapat pada tutup wadah penampung
susu. Kemudian naple selang yang terdapat di sisi wadah penampung susu dihubungkan ke pompa vakum dengan menggunakan selang. Urutan dari
proses perakitan alat pemerah susu sapi semi otomatis dapat dilihat pada Gambar 5.9.
Bagian Pemerah
Selang
Naple Selang dan Klem
Triple Joint
Pompa Injak
Klem
Wadah Penampung
susu
Pompa Vakum
Selang Selang
Socket dan Naple Selang
Klem Socket dan
Naple Selang Naple Selang
Gambar 5.9. Bagan perakitan assembling alat pemerah susu sapi semi otomatis
C. Modifikasi
Modifikasi dalam membuat alat pemerah susu sapi semi otomatis ini pernah dilakukan di bagian pemerah, pompa injak dan wadah penampung
susu. Bagian pemerah susu dimodifikasi karena pada pembuatan pertama
hasilnya terlalu berat dan diperkirakan akan membebani sapi dan tidak merasa nyaman saat diperah. Oleh karena itu pada saat pembuatan yang
kedua kali dipilih pipa silinder yang agak tipis untuk mengurangi berat beban bagian pemerah.
Pompa injak pernah dilakukan modifikasi karena pada rancangan awal pompa yang telah didesain dan dibuat kurang memberikan tekanan yang
besar terhadap karet pemerah sehingga karet tidak bekerja sesuai dengan fungsinya, ini disebabkan karena adanya kebocoran dipompa dan klep yang
dipakai kurang berfungsi dengan baik. Akhirnya diputuskan untuk membeli pompa dua tabung yang setelah diuji ternyata berhasil bekerja sesuai dengan
yang diharapkan. Modifikasi pada bagian wadah penampung dilakukan karena wadah
penampung awal terlalu tinggi posisinya sehingga mempersulit dalam pengoperasian alat, kapasitas terlalu sedikit hanya 2 liter dan sulit untuk
dibersihkan setelah melakukan pemerahan. Oleh karena itu perlu desain ulang dalam membuat wadah penampung susu ini. Setelah itu dipakai wadah
dengan bahan stainless steel, tetapi pada saat pengujian dengan menggunakan pompa vakum, wadah stainless steel ini tidak cukup kuat
untuk menahan tekanan vakum yang akhirnya terjadi reaksi pelendutan. Setelah dipikir maka pemilihan jatuh kepada panci dengan bahan alumunium
yang sudah ada dan dijual di pasaran, alumunium ini bahannya lebih tebal dari panci stainless steel sebelumnya. Hanya sedikit merubah dan melubangi
pada bagian tutup panci, maka wadah penampung susu sudah dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dua tipe wadah penampung susu yang
pernah dibuat dapat dilihat pada Gambar 5.10.
a b Gambar 5.10. Dua bentuk wadah penampung susu sebelumnya
Wadah penampung susu hasil modifikasi akhir terbuat dari bahan alumunium dengan tebal 1 mm, wadah ini mempunyai kapasitas yang cukup
besar untuk menampung susu, mudah dalam pembersihan serta kuat dan tidak mudah mengempot.
D. Uji Performansi Alat