V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Alat pemerah susu sapi semi otomatis telah berhasil dirancang bangun, terdiri dari enam bagian utama, yaitu bagian pemerah, karet pemerah, selang,
pompa injak, pompa vakum dan wadah penampung susu. Hasil rancangan alat pemerah susu sapi semi otomatis dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Alat pemerah susu sapi semi otomatis
A. Rancang Bangun Alat Pemerah
Proses pembuatan mekanisme alat pemerah dijelaskan satu per satu untuk setiap bagian utama. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Bagian Pemerah Bagian pemerah yang terbuat dari bahan stainless steel berasal dari
pipa silinder berdiameter luar 4.3 cm, mempunyai ketebalan 1 mm. Pipa silinder ini dipotong menjadi empat bagian dengan panjang masing-
masing 14 cm, pipa silinder ini mempunyai diameter dalam 4.2 cm. Pada bagian bawah diameternya harus 2.7 cm, oleh karena itu diperlukan
silinder pejal yang dibubut untuk membuat lubang berdiameter 2.7 cm dengan panjang 7 mm sebanyak empat buah. Setelah itu pipa silinder dan
silinder pejal hasil bubutan disambung menggunakan las listrik, sehingga terbentuk bagian pemerah dengan diameter dalam yang berbeda pada
bagian atas dan bagian bawah.
Pada sisi bagian pemerah harus dilubangi sebagai tempat saluran udara dari pompa injak dalam mekanisme penggerakkan karet pemerah. Lubang
ini berada 3 cm diatas lubang yang berdiameter dalam 2.7 cm. Pelubangan dilakukan menggunakan mesin bor dengan mata bor berukuran 8 mm.
Setelah selesai dilubangi, proses selanjutnya adalah penyambungan dengan naple selang. Naple selang tepat berada diatas lubang, kemudian
dilakukan pengelasan dengan las argon. Setelah semua komponen terpasang, proses selanjutnya adalah
pembersihan, pencucian dan penghalusan agar bagian pemerah tampak lebih bagus dan rapi. Bagian pemerah dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Bagian pemerah
b. Karet Pemerah Karet pemerah yang digunakan adalah spare part dari mesin pemerah
susu sapi otomatis yang sudah ada. Oleh karena itu dalam mendesain dan membuat bagian pemerah disesuaikan dengan bentuk karet pemerah yang
sudah ada. Kebutuhan karet untuk alat pemerah susu sapi semi otomatis ini sebanyak empat buah. Karet pemerah ini dibeli dari toko alat-alat
pertanian yang menjual spare part mesin pemerah susu sapi. Karet pemerah dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3 Karet pemerah
c. Selang Selang yang digunakan adalah selang untuk tekanan tinggi berdiameter
8.5 mm yang mampu hingga tekanan 250 kgcm
2
. Selang ini diperoleh dengan cara membeli. Kebutuhan selang untuk alat pemerah susu sapi
semi otomatis ini adalah 8 m. kemudian dipotong menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
1. Selang dengan panjang 50 cm untuk saluran susu dari bagian pemerah ke wadah penampung susu sebanyak empat buah
2. Selang dengan panjang 2 m untuk udara vakum dari wadah penampung susu ke pompa vakum
3. Selang dengan panjang 2 m untuk saluran udara dari pompa injak ke bagian pemerah sebanyak dua buah. Selang dapat dilihat pada Gambar
5.4.
Gambar 5.4. Selang
d. Pompa Injak Pompa injak mempunyai dua tabung udara yang masing-masing
tabung untuk menggerakkan dua karet pemerah. Pompa injak diperoleh dengan cara membeli. Dengan memodifikasi sistem triple joint pompa
injak kemudian sistem dirubah sesuai dengan yang dibutuhkan untuk alat pemerah susu sapi. Pompa injak dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5. Pompa injak
e. Pompa Vakum Pompa vakum yang digunakan bertenaga 0,25 hp dengan laju aliran
udara 1,5 CFM atau 42,47 litermenit. Besarnya tekanan udara ultimate vacuum hingga 0,005 mbar atau 5 Pa. Pompa ini digerakkan oleh motor
listrik 220 volt berdaya 180 watt. Berdasarkan pengukuran menggunakan barometer tekanan pompa vakum 0,25 hp ini adalah sebesar 7,2 x 10
-4
psi. Pompa vakum ini dilumasi dengan oli di bagian sistem vakumnya. Pompa
vakum ini diperoleh dengan cara membeli. Pompa vakum ini dihubungkan ke wadah penampung susu oleh selang. Pompa vakum 0,25
hp dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Pompa vakum 0,25 hp.
Pompa vakum lain yang dipakai memiliki tenaga 0,33 hp dan berdaya 250 watt, dengan laju aliran udara flow rate 94 litermenit. Pompa ini
digerakkan oleh motor listrik 220 volt. Pompa ini juga dilumasi oli pada bagian vakumnya. Pompa vakum 0,33 hp dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.7. Pompa vakum 0,33 hp
f. Wadah Penampung Susu Wadah penampung susu terbuat dari bahan alumunium yang didapat
dengan cara membeli. Di bagian tutup dilubangi dengan mata bor berdiameter 8 mm sebanyak empat lubang, dan pada sisinya juga
dilubangi dengan mata bor berdiameter 8 mm. Setelah semua dilubangi kemudian pemasangan naple selang dan soket dengan memakai seal teflon
agar tidak ada kebocoran. Wadah penampung susu dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Wadah penampung susu
B. Proses Perakitan