9 pencemaran. 3 Memberikan ruang gerak bagi segenap masyarakat yang
membutuhkannya. Berdasarkan Inmendagri No. 14 1988 dapat disebutkan tujuh ruang
terbuka hijau ditinjau dari segi tujuan, yaitu: 1 Ruang Terbuka Hijau yang berlokasi pasti karena ada tujuan konservasi. 2 Ruang Terbuka Hijau untuk
keindahan kota. 3 Ruang Terbuka Hijau karena adanya tujuan tuntutan fungsi kegiatan tertentu, misalnya untuk lingkungan sekitar pusat kegiatan olah raga
yang dibiarkan hijau. 4 Ruang Terbuka Hijau untuk pengaturan lalu lintas. 5 Ruang Terbuka Hijau sebagai sarana olahraga bagi kepentingan lingkungan
perumahan. 6 Ruang Terbuka Hijau untuk kepentingan flora dan fauna seperti kebun binatang. 7 Ruang Terbuka Hijau untuk halaman bangunan.
2.3 Fungsi Ruang Terbuka Hijau
Manusia yang tinggal di lingkungan perkotaan membutuhkan suatu lingkungan yang sehat dan bebas polusi untuk hidup dengan nyaman. Peran RTH
untuk memenuhi kebutuhan ini adalah sebagai penyumbang ruang bernafas yang segar, keindahan visual, sebagai paru-paru kota, sumber air dalam tanah,
mencegah erosi, keindahan dan kehidupan satwa, dan sebagai unsur pendidikan Simonds, 1983. Karena keterikatannya dengan alam, manusia juga
membutuhkan kehadiran lingkungan hijau di tengah-tengah lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu manfaat RTH di sini menurut Carpenter, Walker dan
Lanphear 1975 adalah sebagai pelembut suasana keras dari struktur fisik,
menolong manusia mengatasi tekanan-tekanan dari kebisingan, udara panas dan polusi di sekitarnya serta sebagai pembentuk kesatuan ruang.
Salah satu penjabaran fungsi dan manfaat penghijauan pada Ruang Terbuka Hijau adalah sebagai berikut:
1. Estetika, penghijauan melalui penanaman tanamanpohon sebagai elemen
keindahan kota. 2.
Ekologi, penghijauan sebagai penyangga lingkungan kota dalam hal pengaturan tata air, udara, habitat flora dan fauna.
3. Produksi, penghijauan melalui penanaman pohon produktif sebagai upaya
peningkatan budidaya pertanian.
10 4.
Pelayanan Umum, penghijauan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keteduhan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatannya atau berinteraksi
atau berekreasi pada areal-areal Ruang Terbuka Hijau fasilitas umum seperti taman, jalur hijau, tempat pemakaman serta tempatlapangan olah raga.
5. Konservasi, kegiatan penghijauan untuk perlindungan terhadap daerah-daerah
hutan lindung, pesisir pantai dan pulau-pulau. 6.
Edukasi, Penghijauan untuk menumbuhkan kesadaran berlingkungan dan membangun berwawasan lingkungan.
Salah satu penjabaran manfaat RTH yang menjadi jiwa dari penjelasan manfaat RTH oleh Inmendagri No. 141988 dan Dinas Pertamanan Provinsi DKI
Jakarta 1988 yang sesuai dan menunjang fungsi RTH pemukiman antara lain: 1.
Sebagai pengaman lingkungan hidup terhadap berbagai macam pencemaran, baik darat, air maupun udara.
2. Sebagai sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian dan
keindahan lingkungan. 3.
Sebagai sarana rekreasi. 4.
Sebagai sarana untuk mempengaruhi dan memperbaiki lingkungan. 5.
Sebagai sarana pendidikan informal. 6.
Sebagai pengatur tata air.
2.4 Lokasi dan Bentuk-bentuk RTH