tindakan tahap share berbagi yang melatih siswa untuk dapat saling bertukar  pendapat  mengenai  hasil  karya  menulis  rangkuman  yang
telah  mereka  kerjakan.  Setiap  siswa  saling  memberi  masukan terhadap  hasil  rangkuman  dan  pemetaan  pikiran  antarteman  dalam
satu  kelompok.  Beberapa  siswa  mempresentasikan  hasil  menulis rangkuman  dan  siswa  lain  mengapresiasinya  dengan  memberi
tanggapan  terhadap  rangkuman  yang  dipresentasikan.  Selanjutnya, guru  dan  siswa  mengadakan  refleksi  terhadap  pembelajaran  yang
telah berlangsung. Kegiatan  terakhir  dalam  pembelajaran  menulis  rangkuman
bacaan  ilmu  pengetahuan  populer  dengan  model  think  pair  share melalui  teknik  pemetaan  pikiran  adalah  penutup.  Kegiatan  penutup
siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. Selanjutnya, siswa menyimak  informasi  mengenai  rencana  tindak  lanjut  pembelajaran
berikutnya.
3.1.1.3 Observasi
Pengamatan atau observasi  ini dilakukan pada saat  kegiatan pembelajaran  berlangsung.  Pada  tahap  ini  kegiatan  dipusatkan  pada
proses dan hasil pembelajaran beserta segala hal yang melingkupinya. Perilaku  tersebut  diamati  dan  disesuaikan  berdasarkan  dampak
instruksional  dan  dampak  pengiring  dalam  model  think  pair  share. Observasi  terhadap  perilaku  positif  dan  negatif  siswa  dilakukan
selama  proses  pembelajaran  berlangsung.  Aspek-aspek  yang  diamati
dalam  observasi  adalah  1  siswa  antusias  dalam  merespon pembelajaran  yang  memberikan  dampak  sikap  meningkatkan
apresiasi terhadap suatu karya, 2 siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan  guru  yang  memberikan  dampak  lancar  komunikasi
menghargai  pendapat  orang  lain,  3  siswa  aktif  dalam  mengerjakan tugas  menulis  rangkuman  think  yang  memberikan  dampak  gemar
membaca,  4  siswa  berpartisipasi  aktif  dalam  kerja  sama  kelompok pair  yang  memberikan  dampak  sikap  menghargai  pendapat  orang
lain,  5  siswa  aktif  dalam  kegiatan  diskusi  dan  presentasi  share yang  memberikan  dampak  aktif  berdiskusi.  Sementara  itu,  perilaku
negatif  adalah  perilaku  yang  berlawanan  dengan  aspek  positif tersebut.
Pengamatan  dilakukan  selama  proses  pembelajaran  tersebut, dilanjutkan  dengan  pemberian  jurnal  siswa.  Jurnal  tersebut  berisi
pertanyaan  yang  berkaitan  dengan  perasaan,  kesan,  dan  saran  siswa terhadap  pembelajaran  yang  telah  dilaksanakan.  Observasi  melalui
data  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  kesulitan  siswa  selama  proses pembelajaran.  Data  observasi  pada  siklus  I  ini  digunakan  sebagai
evaluasi guru agar bisa memberikan konsep pembelajaran yang lebih baik dan menarik pada siklus selanjutnya.
3.1.1.4 Refleksi
Refleksi  dilakukan  pada  akhir  pembelajaran.  Kegiatan  ini dilakukan sebagai upaya menelaah segala hal  yang telah terjadi pada
tahap  tindakan.  Hasil  refleksi  ini  digunakan  sebagai  bahan  masukan dalam menetapkan langkah selanjutnya.
Berdasarkan  hasil  analisis  data  tes  dan  nontes  pada  siklus  I, diperoleh  hasil  refleksi  aktivitas  dan  hasil  kegiatan  siswa  dalam
pembelajan  menulis  rangkuman  bacaan  ilmu  pengetahuan  populer menggunakan model think pair share dengan teknik pemetaan kurang
mencapai  target.  Hasil  yang  positif  dari  siklus  I  dipertahankan  pada siklus  II,  Adapun  hasil  negatif  diperbaiki  pada  tindakan  siklus  II,
sehingga hasil pembelajaran selanjutnya dapat lebih baik dari siklus I.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II
Pada  proses  tindakan  siklus  II,  langkah-langkah  yang ditempuh  hampir  sama  seperti  siklus  I.  Siklus  II  hanya
menyempurnakan atau memperbaiki kekurangan pada siklus I. Proses tindakan  siklus  II  terdiri  atas  empat  tahap  yaitu  perencanaan,
tindakan,  observasi,  dan  refleksi.  Berikut  ini    pemaparan  mengenai empat hal tersebut.
3.1.2.1 Perencanaan
Pada  tahap  perencanaan  siklus  II,  guru  memperlajari  hasil refleksi  tindakan  pertama  dan  menggunakannya  sebagai  masukan
pada tindakan siklus II. Adapun rencana tindakan yang dilaksanakan pada  siklus  II  meliputi  memperbaki  kekurangan  pada  rencana
pelaksanaan pembelajaran, media pembelajaran, dan teknik mengajar
yang  masih  dianggap  lemah  untuk  mencapai  perbaikan,  sedangkan kelebihan pada siklus I dipertahankan dan ditingkatkan pada siklus II.
3.1.2.2 Tindakan