25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas
Kain Kabupaten Kendal. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi karena objek yang akan diteliti berjumlah kurang dari 100 yaitu 31
pengusahakecil dan menengah Paguyuban Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal, 2012 . Menurut Arikunto 2006: 134 jika populasinya kurang dari 100
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
3.2 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian Arikunto, 2006 : 118. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari variabel independen X dan variabel dependen Y. Variabel independen dalam penelitian ini adalah skala usaha X1, umur perusahaan X2,
pengetahuan akuntansi X3, dan pengalaman dalam informasi akuntansi X4, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah persepsi pengusaha kecil
dan menengah atas informasi akuntansi Y. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan mengenai operasional masing-masing variabel berikut ini:
1 Skala Usaha X1
Skala usaha merupakan ukuran dari suatu perusahaan.Skala usaha dalam penelitian ini diukur berdasarkan jumlah karyawan yang dimiliki oleh perusahaan
kecil dan menengah. Jumlah karyawan ini dapat menunjukkan kompleksitas aktivitas operasional yang dilakukan dalam suatu perusahaan. Karena objek
penelitian pada pengusaha kecil dan menengah maka jumlah karyawan yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi yaitu berkisar dari 1 sampai 99 karyawan.
2 Umur Perusahaan X2
Umur perusahaan merupakan lamanya perusahaan menjalankan operasional usahanya. Dalam penelitian ini umur perusahaan diukur berdasarkan waktu
dalam tahun dari pendirian perusahaan sampai dengan penelitian ini dilakukan. Jika perusahaan yang menjadi responden berdiri pada tahun 2000 maka, umur
perusahaan itu di tahun 2012 adalah 12 tahun dengan asumsi selama kurun waktu tersebut tidak terjadi pergantian manajemen pemilik.
3 Pengetahuan Akuntansi X3
Pengetahuan akuntansi merupakan pengetahuan keakuntansian yang dimiliki oleh pengusaha manajer. Pengetahuan akuntansi yang dimaksudkan
dalam penelitian ini adalah pengetahuan deklaratif mengenai akuntansi dasar. Hal ini didasarkan pada karakteristik dari responden
penelitian yang kebanyakan menempuh pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Atas SMA yang baru dikenalkan mengenai akuntansi dasar.
Pengetahuan deklaratif mengenai akuntansi dasar merupakan pengetahuan akuntansi tentang fakta-fakta dan berdasarkan konsep, seperti kas merupakan
bagian dari harta lancar. Pengukuran setiap dimensi variabel pengetahuan akuntansi menggunakan skala Likert 5.
4 Pengalaman dalam Informasi Akuntansi X4
Pengalaman dalam informasi akuntansi merupakan pengalaman pengusaha manajer dalam menerapkan informasi akuntansi pada usahanya. Dalam
penelitian ini pengalaman dalam informasi akuntansi diukur dengan 2 dua indikator yaitu
a pengalaman dalam menyelenggarakan informasi akuntansi, b pengalamandalam menggunakan informasi akuntansi.
Jawaban pernyataan dari setiap dimensi variabel pengalaman dalam informasi akuntansi diukur dengan skala Likert 5.
5 Persepsi Pengusaha Kecil dan Menengah atas Informasi Akuntansi Y.
Pesepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi merupakan gambaran yang dimiliki pengusaha kecil dan menengah atas nilai
informasi akuntansi untuk kelangsungan usahanya. Dalam penelitian ini terdapat 3 tiga indikator yang diukur, yaitu:
a Persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi, b Persepsi terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi,
c Persepsi terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi. Jawaban pernyataan dari setiap dimensi variabel persepsi pengusaha kecil dan
menengah atas informasi akuntansi diukur dengan skala Likert 5.
3.3 Sumber Data