akuntansi pengusaha kecil dan menengah akan meningkat, sehingga persepsinya terhadap informasi akuntansi akan semakin positif dan akan
berdampak pada peningkatan informasi akuntansi yang diselenggarakan dan digunakan dalam perusahaan mereka.
4.2.2 Pengaruh Skala Usaha Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil dan
Menengah atas Informasi Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis ke-dua Ha2 menunjukkan bahwa skala usaha X1 secara parsial tidak berpengaruh terhadap persepsi pengusaha
kecil dan menengah atas informasi akuntansi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Solovida 2003 yang menunjukkan bahwa skala usaha tidak
berpengaruh pada penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah di Jawa Tengah, yang berarti juga tidak
berpengaruh pada persepsi pengusaha manajer atas informasi akuntansi. Dengan demikian, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil
penelitian Holmes dan Nicholls 1988, Fitriyah 2006, Ismail dan King 2007, dan Astuti 2007 yang menyatakan bahwa skala usaha berpengaruh
terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi. Hal
yang dimungkinkan
menjadi indikasi
penyebab tidak
berpengaruhnya skala usaha terhadap persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi adalah metode pengukuran skala usaha.
Skala usaha yang dalam penelitian ini diukur menggunakan jumlah karyawan kemungkinan tidak dapat mengukur kompleksitas dari aktivitas perusahaan
khususnya dalam hal keuangannya. Jumlah karyawan yang dimiliki suatu
perusahaan pada dasarnya memang dapat menggambarkan tingkat kompleksitas
aktivitas perusahaan,
namun belum
tentu dapat
menggambarkan kompleksitas kondisi keuangan suatu perusahaan, sehingga kemungkinan perubahan jumlah karyawan tidak memberikan gambaran pada
pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pemanfaatan informasi akuntansi pada usahanya. Tidak diperolehnya gambaran tersebut
menyebabkan persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi tidak mengalami perubahan.
4.2.3 Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil
dan Menengah atas Informasi Akuntansi
Hasil pengujian hipotesis ke-tiga Ha3 menunjukkan bahwa umur perusahaan X2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap persepsi
pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Astuti 2007 yang menunjukkan bahwa umur
perusahaan tidak berpengaruh terhadap penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah di Kabupaten Kudus, yang
berarti juga tidak berpengaruh pada persepsi pengusaha manajer atas informasi akuntansi. Dengan demikian, hasil penelitian ini bertolak belakang
dengan hasil penelitian Holmes dan Nicholls 1988, dan Solovida 2003 yang menyatakan bahwa umur perusahaan mempengaruhi penyiapan dan
penggunaan informasi akuntansi. Hal
yang dimungkinkan
menjadi indikasi
penyebab tidak
berpengaruhnya umur perusahaan terhadap persepsi pengusaha kecil dan
menengah atas informasi akuntansi adalah aktivitas perusahaan yang tidak mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Tidak semua usaha dapat
berjalan lancar sehingga mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun yang berdampak pada peningkatan aktivitas perusahaan. Peningkatan
aktivitas perusahaan akan memberikan gambaran pada pengusaha manajer mengenai kompleksitas perusahaan yang semakin meningkat termasuk dalam
hal keuangannya, sehingga semakin dibutuhkan informasi akuntansi untuk mengelola keuangannya. Namun perusahaan yang tidak mengalami
perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun tidak akan mengalami banyak perubahan dalam aktivitas kerjanya, termasuk dalam hal keuangannya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM Sandiaga S Uno mengatakan
bahwa “Kadin Indonesia prihatin karena lebih dari 80 persen UMKM kurang memiliki daya saing. Usaha mereka berjalan stagnan, tidak
pernah pengusaha mikro naik kelas menjadi pengusaha kecil. Begitu pula pengusaha kecil, tidak pernah mampu untuk naik kelas menjadi pengusaha
menengah ”Kompas, 27Agustus 2009.
Perusahaan yang tidak mengalami banyak perubahan dalam aktivitas kerjanya termasuk dalam hal keuangannya, tidak akan memberikan gambaran
padapengusaha manajer untuk meningkatan pemanfaatan informasi akuntansi dalam perusahaannya. Dengan demikian, meskipun umur
perusahaan semakin bertambah, namun jika kompleksitas dalam perusahaan tidak meningkat maka persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi
akuntansi juga tidak berubah.
4.2.4 Pengaruh Pengetahuan Akuntansi Terhadap Persepsi Pengusaha