38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Data
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dalam pengumpulan data. Penyebaran kuesioner dilakukan secara personal survey atau peneliti
mendatangi secara langsung pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal. Keseluruhan kuesioner yang disebar
kepada responden berjumlah 31 kuesioner. Dari penyebaran 31 kuesioner tersebut, keseluruhannya dapat diterima kembali.
4.1.2 Analisis Deskriptif Responden
Deskripsi karakteristik responden ini dimaksudkan untuk menjelaskan latar belakang responden dalam penelitian ini. Deskripsi mengenai
karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.1. Berdasarkan tabel tersebut, jika dilihat dari segi jenis kelamin dapat diketahui bahwa
kebanyakan responden yang berminat menjadi pengusaha pada bidang kerajinan kerajinan tas kain di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal
adalah laki-laki. Jika dilihat dari segi umur dapat diketahui bahwa kebanyakan pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain
Kabupaten Kendal masih dalam kisaran usia yang produktif yaitu 30 – 40
tahun. Dan jika dilihat dari segi tingkat pendidikannya, dapat diketahui bahwa kebanyakan pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas
Kain Kabupaten Kendal menempuh pendidikan hingga jenjang SMAsetara SMA, yang berarti pengetahuan mengenai akuntansinya belum cukup
banyak.
Tabel 4.1 Deskripsi Karakteristik Responden Keterangan
Jumlah Persentase
Jenis Kelamin: Laki-laki
Perempuan 31
100
Total 31
100 Umur Responden:
35 Th 36 Th
37 Th 38 Th
39 Th 40 Th
42 Th
43 Th 44 Th
45 Th 48 Th
49 Th 2
1 1
5 2
6 2
1 3
5 2
1 6,5
3,2 3,2
16,1 6,5
19,4 6,5
3,2 9,7
16,1 6,5
3,2
Total 31
100 Pendidikan :
SD SMPSetara SMP
SMASetara SMA Perguruan Tinggi
5 24
2
0,0 16,1
77,4 6,5
Total 31
100
Sumber: Data primer yang diolah 2013
4.1.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis deskriptif variabel digunakan untuk mendeskripsikan variabel yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari skala usaha X1, umur
perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, pengalaman dalam informasi akuntansi X4, dan persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi
akuntansi Y. Deskripsi atas variabel-variabel tersebut akan dijelaskan berikut ini
4.1.3.1 Skala UsahaX1
Deskripsi mengenai skala usaha dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2Deskripsi Skala Usaha Ukuran Statistik
Skala Usaha
Mean 9,87
Median 10
Std.Deviation 5,726
Minimum 3
Maximum 35
Sumber: Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.2 di atasmaka dapat diketahui bahwa rata-rata
pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki skala usaha kecil, karena rata-rata jumlah karyawannya
kurang dari 20 orang.
4.1.3.2 Umur PerusahaanX2
Deskripsi mengenai umur perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Deskripsi Umur Perusahaan Ukuran Statistik
Umur Perusahaan
Mean 7,55
Median 7
Std.Deviation 1,968
Minimum 5
Maximum 12
Sumber: Data primer yang diolah 2013
Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal cukup memiliki
pengalaman dalam mengelola usahanya.Karena suatu perusahaan yang dapat bertahan pada usaha yang sama dalam kurun waktu 7,55 tahun
menggambarkan bahwa
para pengusahanya
semakin memperoleh
pembelajaran dalam mengelola perusahaan dan menggambarkan bahwa usahanyapun semakin berkembang.
4.1.3.3 Pengetahuan Akuntansi X3
Variabel pengetahuan akuntansi terdiri dari 9 item pertanyaan yang mengungkap tentang pengetahuan akuntansi dari para pengusaha kecil dan
menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal. Deskripsi mengenai pengetahuan akuntansi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut
ini:
Tabel 4.4 Deskripsi Pengetahuan Akuntansi No
Pengetahuan Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Tinggi
5 16.1
2 68 - 83,99
Tinggi
2 6.5
3 52 - 67,99
Sedang
9 29.0
4 36 - 51,99
Rendah
5 16.1
5 20 - 35,99
Sangat Rendah
7 22.6
TOTAL 31
100
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai rata-rata mean dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai
pengetahuan akuntansi adalah 36,61 81,36 dengan standar deviasi 1,80, nilai minimum 34 dan nilai maximum 42, maka dapat disimpulkan bahwa
Sumber : Data primer diolah 2010
rata-rata pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki pengetahuan akuntansi yang tinggi.
4.1.3.4 Pengalaman dalam Informasi Akuntansi X4
Variabel pengalaman dalam informasi akuntansi ini terdiri dari 10 item pernyataan yang mengungkapkan pengalaman dalam informasi akuntansi
para pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal. Deskripsi mengenai pengalaman dalam informasi akuntansi dapat
dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 Deskripsi Pengalaman dalam Informasi Akuntansi No
Pengalaman dalam Informasi Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Tinggi
3 9,68
2 68 - 83,99
Tinggi
26 83,87
3 52 - 67,99
Sedang
1 3,23
4 36 - 51,99
Rendah
1 3,23
5 20 - 35,99
Sangat Rendah
0,00
TOTAL 31
100
Sumber : Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai pengalaman dalam informasi akuntansi adalah 37,65 75,29 dengan
standar deviasi 4,11, nilai minimum 22 dan nilai maximum 46, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah di Sentra
Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki pengalaman yang tinggidalam informasi akuntansi.
Variabel pengalaman dalam informasi akuntansi ini dapat dijelaskan secara rinci dari setiap indikatornya yaitu pengalaman menyelenggarakan
informasi akuntansi dan pengalaman menggunakan informasi akuntansi. Hasil analisis deskriptif dari tiap indikator pengalaman dalam informasi
akuntansi adalah sebagai berikut: 1. Pengalaman Menyelenggarakan Informasi Akuntansi
Indikator pengalaman menyelenggarakan informasi akuntansi terdiri dari 5 item pernyataan. Deskripsi mengenai pengalaman menyelenggarakan
informasi akuntansi disajikan pada tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Deskripsi Pengalaman Menyelenggarakan Informasi Akuntansi
No Pengalaman Menyelenggarakan Informasi Akuntansi
Interval Kriteria
f
1 84 - 100
Sangat Tinggi
6 19,35
2 68 - 83,99
Tinggi
19 61,29
3 52 - 67,99
Sedang
5 16,13
4 36 - 51,99
Rendah
1 3,23
5 20 - 35,99
Sangat Rendah
0,00
TOTAL 31
100
Sumber : Data primer diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai pengalaman menyelenggarakan Informasi akuntansi adalah 18,1672,65
dengan standar deviasi 2,92, nilai minimum 10 dan nilai maximum 25, maka dapat disimpulkan bahwa pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan
Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki pengalaman yang tinggi dalam menyelenggarakan informasi akuntansi.
2. Pengalaman Menggunakan Informasi Akuntansi
Indikator pengalaman menggunakan informasi akuntansi terdiri dari 5 item pernyataan. Deskripsi mengenai pengalaman menggunakan informasi
akuntansi disajikan dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Deskripsi Pengalaman Menggunakan Informasi Akuntansi No
Pengalaman Menggunakan Informasi Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Tinggi
10 32,26
2 68 - 83,99
Tinggi
18 58,06
3 52 - 67,99
Sedang
2 6,45
4 36 - 51,99
Rendah
1 3,23
5 20 - 35,99
Sangat Rendah
0,00
TOTAL 31
100
Sumber : Data primer diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai pengalaman menggunakan informasi adalah 19,48 77,94 dengan standar
deviasi 2,51, nilai minimum 12 dan nilai maximum 24, maka dapat disimpulkan bahwa pengusaha kecil dan menengah di Sentra Kerajinan Tas
Kain Kabupaten Kendal rata-rata memiliki pengalaman yang tinggi dalam menggunakan informasi akuntansi.
4.1.3.5 Persepsi Pengusaha Kecil dan Menengah atas Informasi
Akuntansi Y
Variabel persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi ini terdiri dari 9 item pernyataan yang mengungkapkan persepsi
pengusaha kecil dan menengah mengenai informasi akuntansi dalam usahanya. Deskripsi mengenai persepsi pengusaha kecil dan menengah atas
informasi akuntansi disajikan pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Deskripsi Persepsi Pengusaha Kecil dan Menengah atas Informasi Akuntansi
No Persepsi Pengusaha Kecil dan Menengah atas
Informasi Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Positif
12 38,71
2 68 - 83,99
Positif
18 58,06
3 52 - 67,99
Sedang
1 3,23
4 36 - 51,99
Negatif
0,00
5 20 - 35,99
Sangat Negatif
0,00
TOTAL 31
100
Sumber : Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.8 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi adalah 36,48
81,08 dengan standar deviasi 2,54, nilai minimum 30 dan nilai maximum 42, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah
di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki persepsi positif terhadap informasi akuntansi.
Variabel persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi ini dapat dijelaskan secara rinci dari setiap indikatornya yaitu
persepsi terhadap
manfaat informasi
akuntasi, persepsi
terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi, dan persepsi terhadap
kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi. Hasil analisis deskriptif dari tiap indikator persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi
akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Persepsi Terhadap Manfaat Informasi Akuntansi Indikator persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi terdiri dari 5
item pernyataan. Deskripsi mengenai persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi disajikan dalam tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Deskripsi Persepsi Terhadap Manfaat Informasi Akuntansi No
Persepsi Terhadap Manfaat Informasi Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Positif
21 67,74
2 68 - 83,99
Positif
10 32,26
3 52 - 67,99
Sedang
0,00
4 36 - 51,99
Negatif
0,00
5 20 - 35,99
Sangat Negatif
0,00
TOTAL 31
100
Sumber: Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.9 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai persepsi terhadap manfaat informasi akuntansi adalah 21,55 86,19 dengan standar
deviasi 1,79, nilai minimum 19 dan nilai maximum 25, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah di Sentra
Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki persepsi sangat tinggi terhadap manfaat informasi akuntansi.
2. Persepsi Terhadap Perbandingan Biaya dan Manfaat Informasi Akuntansi Indikator persepsi terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi
akuntansi terdiri dari 1 item pernyataan. Deskripsi mengenai persepsi terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi disajikan
dalam tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10 Deskripsi Persepsi Terhadap Perbandinagan Biaya dan Manfaat Informasi Akuntansi
No Persepsi Terhadap Perbandingan Biaya dan Manfaat
Informasi Akuntansi Interval
Kriteria f
1 84 - 100
Sangat Positif
5 16,13
2 68 - 83,99
Positif
11 35,48
3 52 - 67,99
Sedang
15 48,39
4 36 - 51,99
Negatif
0,00
5 20 - 35,99
Sangat Negatif
0,00
TOTAL 31
100
Sumber : Data primer diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.10 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai persepsi terhadap perbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi adalah 3,68
73,55 dengan standar deviasi 0,75, nilai minimum 3 dan nilai maximum 5, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah di
Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki persepsi tinggi terhadapperbandingan biaya dan manfaat informasi akuntansi.
3. Persepsi Terhadap Kesediaan Menyelenggarakan Informasi Akuntansi Indikator persepsi terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi
akuntansi terdiri dari 3item pernyataan. Deskripsi mengenai persepsi terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi disajikan dalam tabel 4.11
berikut ini:
Tabel 4.11
Deskripsi Persepsi
Terhadap Kesediaan
Menyelenggarakan Informasi Akuntansi No
Persepsi Terhadap Kesediaan Menyelenggarakan Informasi Akuntansi
Interval Kriteria
f
1 84 - 100
Sangat Positif
2 6,45
2 68 - 83,99
Positif
25 80,65
3 52 - 67,99
Sedang
3 9,68
4 36 - 51,99
Negatif
1 3,23
5 20 - 35,99
Sangat Negatif
0,00
TOTAL 36
100
Sumber: Data primer yang diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.11 di atas dan lampiran 4 yang menunjukkan nilai
rata-rata mean dari jawaban responden atas pernyataan mengenai persepsi terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi adalah11,26
75,05 dengan standar deviasi 1,29, nilai minimum 6 dan nilai maximum 13, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pengusaha kecil dan menengah
di Sentra Kerajinan Tas Kain Kabupaten Kendal memiliki persepsi positif terhadap kesediaan menyelenggarakan informasi akuntansi.
4.1.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan prasyarat analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik ini meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji
heteroskedastisitas. Apabila data tidak terdistribusi normal dan mengandung heteroskedastisitas maka perlu adanya perbaikan model regresi dengan cara
mentransformasi data. Dan apabila data mengandung multikolinearitas maka salah satu variabel independen harus dihilangkan.
4.1.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan dua cara yaitu dengan melihat kurva normal P-Plotdan dengan melihat nilai dari
kolmogorov-smirnov. Uji normalitas melalui kurva normal P-Plot menggunakan program SPSS ver.16 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2 Kurva P-Plot
Gambar 2 di atas menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah dengan garis
diagonal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Hasil out put uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov menggunakan
SPSS ver.16 disajikan pada tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persepsi N
31 Normal Parameters
a
Mean 36.48
Std. Deviation 2.541
Most Extreme Differences
Absolute .129
Positive .114
Negative -.129
Kolmogorov-Smirnov Z .717
Asymp. Sig. 2-tailed .682
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data primer yang diolah 2013 Tabel 4.12 di atas menunjukkan nilai kolmogorov-smirnov sebesar
0,717 dengan signifikansi 0,682. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal karena nilai signifikansi 0,682
lebih besar dari 0,05.
4.1.4.2 Uji Multikolinieritas
Deteksi multikolineritas pada suatu model dapat dilihat dari nilai Variance Inflation factor VIF. Hasil out put uji multikolinearitas
menggunakan program SPSS ver.16 disajikan pada tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber : Data primer yang diolah 2013 Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa variabel skala usaha X1,
umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, dan pengalaman dalam informasi akuntansi X4 mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,1 dan
mempunyai nilai VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari multikolinieritas
4.1.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedatisitas dapat
dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coeffici
ents T
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 Constant 21.94
7 10.717
2.048 .051 SkalaUsaha
-.083 .096
-.187 -.860 .398
-.115 -.166 -.161 .745
1.3 42
UmurPerusahaan .163
.278 .126
.588 .562 .039
.115 .110 .760
1.3 16
PengetahuanAkuntansi .304
.267 .216
1.138 .265 .195
.218 .213 .978
1.0 22
Pengalaman .079
.117 .128
.679 .503 .157
.132 .127 .979
1.0 22
a. Dependent Variable: Persepsi
Hasil out put grafik scatterplot dari analisis menggunakan program SPSS ver.16 dapat dilihat pada gambar 3 berikutini :
Gambar 3 Grafik Scatterplot
Gambar 3 di atas menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini
berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Deteksi heteroskedastisitas juga dapat dilihat dari hasil uji Glejser.
Hasil out put dari uji Glejser menggunakan program SPSS ver.16 dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini:
Sumber: Data primer yang diolah 2013
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
21.947 10.717
2.048 .051 SkalaUsaha
-.083 .096
-.187 -.860 .398
UmurPerusahaan .163
.278 .126
.588 .562 PengetahuanAkuntansi
.304 .267
.216 1.138 .265
Pengalaman .079
.117 .128
.679 .503 a. Dependent Variable: Persepsi
Tabel 4.14di atas menunjukkan bahwa variabel skala usaha X1, umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, dan pengalaman dalam
informasi akuntasni X4 memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
heteroskedastisitas.
4.1.5 Analisis Regresi Berganda
Analisis pengaruh skala usaha X1, umur perusahaan X2, pengetahuan akuntansi X3, dan pengalaman dalam informasi akuntansi
X4 terhadap persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y, dapat dilihat dari hasil out put analisis regresi berganda
menggunakan SPSS ver.16 pada tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Berganda
SumberSumber : Data primer yang diolah 2013 Bardasarkan tabel 4.15 di atas dapat dirumuskan persamaan regresi
berganda sebagai berikut: Y = 21,947
– 0,085 X1 + 0,163 X2 + 0,304 X3 + 0,117 X4
Persamaan regresi berganda di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel skala usaha X1 bertanda negatif, sedangkan umur
perusahaan X2, koefisien regresi variabel pengetahuan akuntansi X3 dan pengalaman dalam informasi akuntansi X4 bertanda positif. Apabila
koefisien regresi bertanda negatif maka persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y akanmenurun, dan apabila koefisien
regresi bertanda positif maka persepsi pengusaha kecil dan menengah atas informasi akuntansi Y akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka
dapat diketahui bahwa akan terjadi peningkatan persepsi pengusaha kecil dan
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 21.947 10.717
2.048 .051
SkalaUsaha -.083
.096 -.187
-.860 .398
UmurPerusahaan .163
.278 .126
.588 .562
PengetahuanAkun tansi
.304 .267
.216 1.138
.265 Pengalaman
.079 .117
.128 .679
.503 a. Dependent Variable: Persepsi
menengah atas informasi akuntansi Y setiap terjadi peningkatan pada umur perusahaan X2, variabel pengetahuan akuntansi X3 dan pengalaman
dalam informasi akuntansi X4. Dan jikasemua variable independen dianggapkonstan maka nilai variabel persepsi pengusaha kecil dan menengah
atas informasi akuntansi Y sebesar nilai konstantanya yaitu 21,947.
4.1.6 Uji Hipotesis