Data pada tabel 4. 19. menunjukkan ketuntasan klasikal siklus II sebesar 86,9, termasuk dalam kategori sangat tinggi seperti yang terlihat
pada tabel 4 .20. Terdapat 40 orang siswa yang tuntas dan 6 orang siswa yang belum tuntas. Terlihat pemahaman materi siswa telah meningkat, hasil
evaluasi siklus II ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil evaluasi siklus I dan telah memenuhi harapan walaupun masih ada beberapa
siswa yang belum tuntas. Peningkatan ketuntasan klasikal pada siklus II dapat dilihat pada gambar 4. 6. berikut:
Gambar 4. 6. Peningkatan Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus II
4. 7 Pengaruh Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Nilai Evaluasi Siswa
Pengaruh keaktifanterhadap nilai evaluasi siswa dihitung dengan analisis regresi linier sederhana.
Tabel 4. 21 Output Hasil Perhitungan Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 55.336
1.772 31.226
.000 Keaktifan
1.543 .090
.932 17.084
.000
a. Dependent Variable: Nilai Evaluasi 39.1
60.8
86.9
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan Klasikal
Penelitian Pratindakan
Penelitian Siklus I Penelitian Siklus II
Nilai konstanta sebesar 55.336dengan koefisien untuk nilai evaluasi sebesar 1,543 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh
adalahY=55.336+1,543X. Persamaan linier diatas mempunyai makna: 1. Koefisien regresi 1,543 nilai evaluasi dari perhitungan regresi linier
sederhana diperoleh hasil positif. Berarti setiap ada peningkatan aktivitas belajar 1akan diikuti dengan peningkatan nilaievaluasi sebesar 1,543.
2. Konstanta regresi 55.336menyatakan bahwa tanpa adanya aktivitas belajar maka nilai evaluasi belajar siswa sebesar konstanta 55.336.
Tabel 4. 22 Output Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 1976.479
1 1976.479
291.851 .000
a
Residual 297.978
44 6.772
Total 2274.457
45 a. Predictors: Constant, keaktifan
b. Dependent Variable: nilai evaluasi
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4. 22 hasil perhitungan uji simultan diperoleh F
hitung
=
291.851
nilai f
tabel
sebesar 0,297 dengan probabilitas signifikansi keaktifan belajar siswa terhadap hasil evaluasi
siswa sebesar 0.000,. Nilai f
hitung
291.851 f
tabel
0,297 dan nilai signifikansi berada di bawah taraf signigikansi 0.05 5 sehingga dapat
dinyatakan bahwa ada pengaruh positif secara simultan antara peningkatan keaktifan belajar siswa terhadap nilai evaluasi siswa.
Tabel 4. 23 Output Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.932
a
.869 .866
2.60235 a. Predictors: Constant, nilai evaluasi
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4. 23 diperoleh Adjusted R Square R
2
sebesar 0,866. Angka tersebut mempunyai arti bahwa pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap nilai evaluasi siswa sebesar 86,6
sedangkan sisanya 13,4 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. 8 Pembahasan