4 Hasil Evaluasi Siklus I 5.1 Perencanaan

Berdasarkan hasil dan temuan dari pelaksanaan siklus I pertemuan pertama dan kedua dapat disimpulkan bahwa persentase keaktifan belajar siswa setelah penerapan metode quiz team mengalami peningkatan namun masih perlu dilakukan tindakan siklus II karena peningkatan aktivitas belajar siswa belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu sebesar 75.

4. 4 Hasil Evaluasi Siklus I

Peningkatan aktivitas belajar siswa setelah adanya penerapan metode quiz team dalam pembelajaran berdampak pada peningkatan pemahaman materi siswa. Pemahaman materi siswa diukur dengan memberikan evaluasi berupa tes pada akhir pembelajaran siklus I. Hasil evaluasi siklus I tersaji pada tabel 4. 11. berikut: Tabel 4. 11. Hasil Evaluasi Siswa Siklus I No. Hasil Evaluasi Nilai Ketuntasan Klasikal 1 Nilai Tertinggi 95 = X 100 = X 100 = 60.86 2 Nilai Terendah 60 3 Nilai Rata-rata 77.9 Tabel 4. 12. Kategori Tingkat Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I No. Kategori Rentang Skor Ketuntasan klasikal Pratindakan 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah 85 - 100 69 - 84 53 - 68 37 - 52 20 - 36 x 100 = 60.86 Kategori Cukup Tabel 4. 11. menunjukkan ketuntasan klasikal siswa pada evaluasi siklus I sebesar 60,86 termasuk dalam kategori cukup seperti yang terlihat pada tabel 4. 12. Terdapat 28 orang siswa yang tuntas dan 18 orang siswa yang belum tuntas pada kegiatan evaluasi siklus I ini. Pemahaman materi siswa masih perlu untuk terus ditingkatkan pada siklus II karena hasil evaluasi siklus I belum mencapai kriteria keberhasilan walaupun mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil pre-test siswa pada penelitian pratindakan. Peningkatan ketuntasan klasikal pada siklus I dapat dilihat pada gambar 4. 3. berikut: Gambar 4. 3. Peningkatan Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I

4. 5 Hasil Penelitian Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan, tiap pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran, tiap jam pelajaran berlangsung selama 45 menit. Ada 4 tahap dalam penelitian siklus II yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

39.1 60.86

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 Ketuntasan Klasikal Ketuntasan Klasikal Penelitian Pratindakan Penelitian Siklus I

4. 5.1 Perencanaan

Perencanaan pada siklus II pertemuan pertama dan kedua ini dibuat berdasarkan refleksi siklus I untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. aktivitas belajar siswa perlu ditingkatkan namun tetap mengkondisikan siswa untuk serius sehingga pemahaman materi berjalan dengan lancar dan hasil evaluasi siswa dapat memenuhi harapan. Guru mengeraskan suara sehingga ketika mengingatkan dan memberi arahan agar siswa dapat mengerti. Selain itu guru juga bisa mulai mencoba menggunakan variasi sumber belajar.

4. 5.2 Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI KELAS X AP 1

0 18 144

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN

0 15 138

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Aj

0 8 13

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Aj

0 4 16

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN.

0 0 1

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Metode Time Token Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas X A AP Pada Mata Pelajaran Menerapkan Prinsip-prinsip Kerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan Di SMK Wijaya Kusuma Surakarta Tahun Pelajara

0 0 11

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-D AP PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 11

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 278

BAB I PENDAHULUAN - UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF LEARNING PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA KOLEGA DAN PELANGGAN SMK KAWULA INDONESIA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 12

BAB III PROSEDUR METODE PENELITIAN - UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF LEARNING PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA KOLEGA DAN PELANGGAN SMK KAWULA INDONESIA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15