lebur, dan luluh ke dalam situasi dan keadaan penuh keindahan dan keelokan Saryono 2011:139. Ataudapat juga disimpulkan bahwa nilai
keterhanyutan adalah sikap manusia Jawa yang merasa terhanyut sewaktu berjumpa dengan suatu objek atau peristiwa. Ketika manusia Jawa melihat
atau mengalami suatu peristiwa yang dapat menimbulkan perasaan yang mendalam, mereka akan terbawa oleh suasana yang terjadi saat itu.
Keterhanyutan tersebut akan menimbulka respon pada manusia Jawa terhadap situsi yang sedang dialami, seperti tertawa, menangis, bahagia
terharu, dan lain sebagainya. Dari nilai-nilai yang dijabarkan oleh Saryono dapat ditarik
kesimpulan bahwa nilai-nilai karakteristik Jawa diera sekarang ini mulai ditinggalkan oleh manusia Jawa itu sendiri. Nilai-nilai tersebut harusnya
dipahami dan dijalankan oleh manusia Jawa, karena dari nilai-nilai tersebut mengajarkan manusia Jawa bagaimana cara untuk hidup
bermasyarakat sehingga menciptakan suasana yang tentram, damai, dan rukun.
2.2.2 Kompetensi Dasar Membaca Pemahaman
Dalam sub-bab ini akan dijelaskan mengenai teori membaca yang meliputi pengertian membaca pemahaman, dan tujuan membaca.
2.2.2.1 Membaca Pemahaman
Membaca merupakan suatu kegiatan untuk mengucapkan lambang- lambang bunyi sesuai dengan lafalnya Prastiti 2009:2.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.
Dari dua pengertian membaca di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan melihat, mengucapkan, serta memahami
isi dari apa yang tertulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Paham ialah mengerti
benar atau tahu benar.Jadi pemahaman merupakan suatu proses memahami dan mengerti sesuatu.
Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi dan makna teks Prastiti 2009:49.
Dari beberapa pengerti di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan melihat isi teks atau bacaan yang
bertujuan untuk memahami atau mengerti isi teks atau bacaan yang ada. Membaca pemahaman bertujuan supaya siswa-siswa dapat lebih
mudah memahami materi yang disampaikan oleh pengajar, dan selanjutnya siswa mampu mengambil nilai-nilai atau budi pekerti baik dari
materi yang telah dipelajari untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Kompetensi dasar membaca pemahaman untuk kelas VII, VIII, IXSMP Negeri 1 Karangtengah adalah kompetensi dasar membaca
pemahaman teks sastra maupun non sastra dengan tema tertentu. Dalam pembelajaran Bahasa Jawa kompetensi dasar membaca pemahaman teks
sastra biasanya bertemakan wayang yaitu cerita wayang Ramayana dan
Mahabarata. Dengan memahami teks tersebut, siswa diharapkan mampu mencontoh nilai-nilai karakter yang ada dalam teks tersebut.
2.2.2.2 Tujuan membaca
Tujuan membaca menurut Prastiti 2009:3 adalah untuk memahami dan untuk mendapatkan informasi. Sedangkan tujuan dari
membaca pemahaman adalah berusaha menangkap isi wacana secara cepat, cermat, baik yang tersurat maupun tersirat.
Tujuanmembaca adalah untuk mengetahui informasi yang terdapat pada bacaan, baik itu bacaan non sastra maupun sastra seperti cerita
Ramayana dan Mahabharata
2.2.3 Bahan Ajar