Ketoprak Ing Ombyaking Jaman

tersebut, pisang goreng sudah diambil kembali oleh mbak Dewi orang yang punya warung bakso Bangjo. Penjelasan tersebut merupakan contoh yang tidak baik untuk manusia Jawa, hendaknya kita tidak boleh menginginkan apapun yang bukan menjadi hak kita. Karena sekeras apapun kita berusaha, sesuatu yang tidak menjadi hak kita tidak akan bisa kita miliki. Karena hal tersebut dapat mencemari kehormatan diri sendiri sehingga orang lain akan kurang menghargai. Dari penjabaran kutipan di atas terdapat nilai karakter yang seharusnya dipahami dan dilakukan oleh siswa yaitu menahan nafsu. Sikap tersebut dapat ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya, dengan tidak menginginkan barang yang dimiliki teman dan berupaya memiliki barang tersebut. Karena hal tersebut akan mengakibatkan dampak buruk, yaitu membuat teman kita akan menjauhi kita.

4.3. Ketoprak Ing Ombyaking Jaman

Dalam bahan ajar dengan judul Ketoprak ing Ombyaking Jaman terdiri dari bacaan, pepenget, dudutan, serta soal-soal yang harus dikerjakan siswa. Isi dari bacaan dengan judul di atas menceritakan tentang perbedaan ketoprak jaman dulu dan dimasa sekarang. Selain itu, bacaan tersebut juga menceritakan alur ketoprak dengan lakon Kemul Pedhut. Dengan mengetahui isi dari bacaan tersebut, diharapkan siswa-siswa mampu memahami seni peran dalam bentuk ketoprak. Karena dalam cerita ketoprak banyak sekali nilai-nilai karakter yang dapat dicontoh oleh siswa. Siswa diharapkan mampu meneladani nilai-nilai karakter yang ada dalam cerita ketoprak tersebut untuk kemudian diaplikasikan oleh siswa-siswa dalam kehidupan sehari- hari. Pemilihan judul bacaan Ketoprak ing Ombyaking Jaman merupakan pilihan yang tepat, karena dari judul bacaan tersebut terdapat unsur budaya, khususnya budaya Jawa. Karena cerita ketoprak merupakan kesenian yang identik dengan budaya Jawa. Meskipun diera sekarang ini kesenian ketoprak kurang diminati oleh masyarakat. Kesenian ketoprak hendaknya dikenalkan kepada generasi-generasi muda supaya kesenian ketoprak tersebut dapat dikenal dan tidak akan hilang termakan jaman. Karena kesenian ketoprak merupakan salah satu jati diri budaya Jawa yang harus dilestarikan. Bahan ajar dengan judul bacaan di atas setelah diteliti terdapat beberapa nilai karakter. Nilai-nilai karakter tersebut yaitu: 1 Nilai Etis atau Etika Jawa Nilai etis Jawa berhubungan erat dengan sikap-sikap benar yang harus dijalankan oleh masyarakat Jawa secara perseorangan dalam upaya mengendalikan hawa nafsu sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Etika merupakan keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat yang bersangkutan untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya. Nilai karakter tersebut dapat dilihat dari kutipan berikut: 7Amarga kabeh ora ngakoni, mula makame Ndoro Bei banjur dibongkar. Ing kono ana sasuwek layang kang isine Ndoro Bei seda merga saka kepenginane dhewe. „Karena semua tidak mengaku, maka makam Ndoro Bei dibongkar. Di sana ditemukan sepucuk surat yang berisi Ndoro Bei meninggal karena keinginannya sendiri. ‟ Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu lakon dalam ketoprak sangat bijak dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah. Karena orang-orang yang dicurigai tidak ada yang mengaku dan masalah tidak menjadi semakin panjang, maka keputusan akhir adalah membongkar makam Ndoro Bei. Dari penjabaran kutipan di atas terdapat nilai karakter yang seharusnya dipahami dan dilakukan oleh siswa yaitu sikap bijaksana. Siswa harusnya bijaksana dalam mengambil keputusan misalnya saja, menolak teman yang akan mengajak bolos sekolah. Siswa diharapkan mampu mengambil langkah yang bijak supaya tidak merugikan diri sendiri dan menyinggung perasaan teman yang mengajak bolos. 2 Nilai Estetis Jawa Nilai estetis adalah nilai yang berkenaan dengan keindahan dan keelokan dalam pandangan manusia Jawa atau menurut rasa manusia Jawa. Nilai estetis dalam bahan ajar tersebut ditunjukkan dalam kutipan sebagai berikut. 8Ngrembug babagan ketoprak kang asring kaparagakake saiki bisa kaperang dadi loro, yaiku ketoprak tradisional lan ketoprak humor. Ketoprak tradisional iku critane manut pakem lan tata lumakune uga manut pakem kang kudu diugemi. Ketoprak humor iku critane kang pakem ora pati dienggo gegebengan. Critane isih urut manut pakem, nanging kemasane dibumboni guyonan-guyonan kang bisa gawe kabeh kang mirsani dadi kepingkel-pingkel. Manut ombyaking jaman , ketoprak humor pranyata bisa padha dadi kawigaten karo tontonan liyane kang lagi disenengi kayata: sinetron, film, lan sapanungalane. „membahas mengenai ketoprak yang sering dipentaskan terdiri dari dua macam, yaitu ketoprak tradisional dan ketoprak humor. Ketoprak tradisional itu ceritanya menurut pakem dan aturan yang dipercayai. Ketoprak humor itu ceritanya tidak terlalu mengacu pakem dan dikemas dengan humor yang bisa membuat yang menonton tertawa. Dengan adanya perkembangan jaman, ketoprak humor ternyata bisa menarik perhatian sama dengan tontonan lain seperti sinetron, film, dll. ‟ Dari kutipan di atas dapat dijelaskan bahwa masyarakat Jawa selalu memiliki pandangan tersendiri terhadap kesenian Jawa yaitu ketoprak. Masyarakat Jawa memiliki penilaian tersendiri mengenai keindahan yang ada pada kesenian ketoprak.Ketoprak bukan hanya sebatas pementasan drama berbahasa jawa, akan tetapi ketoprak juga memiliki aturan-aturan tersendiri yang harus ditaati, misalnya saja mengenai kostum yang digunakan dalam pementasan. Ketoprak dengan aturan-aturan atau pakem yang menyertainya sampai sekarang masih diminati oleh masyarakat. Ketoprak sebagai salah satu budaya Jawa hendaknya dilestarikan dan dikenalkan pada generasi-generasi muda.

4.4. Lelabetanipun Jathayu

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Nilai-Nilai Karakter Dalam Proses Pembelajaran Puisi Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tawangmangu.

0 3 13

NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TAWANGMANGU Nilai-Nilai Karakter Dalam Proses Pembelajaran Puisi Di Kelas VII SMP Negeri 2 Tawangmangu.

0 2 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS IX KARYA TEGUH KARYA Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Karya Teguh Karya.

0 1 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA INDONESIA SMP KELAS IX KARYA TEGUH KARYA Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Karya Teguh Karya.

0 2 16

PEMAHAMAN SISWA KELAS V111 SMP NEGERI 1 GONDANG TERHADAP NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gondang Terhadap Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia.

0 1 5

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP Terbitan Erlangga.

0 0 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR BAHASA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX Terbitan Erlangga.

0 2 13

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Materi Ajar Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX Terbitan Erlangga.

0 4 19

HUBUNGAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN KARAKTER SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAGELANG.

0 0 123