2. Menukmati perjalanan itu tanpa ada unsur paksaan
3. Lamanya tidak melebihi satu tahun
2.2 Jenis-jenis Pariwisata
Menurut jenisnya maka pariwisata ini terbagi atas:
1. Pleasure Tourist, yaitu Pariwisata untuk menikmati perjalanan
2. Recretion Tourist, yaitu Pariwisata dengan tujuan rekreasi
3. Cultural Tourism, yaitu Pariwisata untuk kebudayaan
4. Sport Tourism, yaitu Pariwisata dengan tujuan olahraga
5. Business Tourism, yaitu Pariwisata untuk bisnis
2.2.1 Pleasure Tourist
Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, untuk mengetahui kehendak rasa ingin tahu,
untuk merilekskan ketegangan urat saraf, untuk mendapatkan ketenangan. Sementara orang mengadakan perjalanan semata-mata untuk menikmati tempat
atau lingkungan yang jelas berbeda abtara stu dengan yang lainnya untuk dikunjungi.
Jenis pariwisata ini banyak mengangkut unsur-unsur yang sifatnya berbeda-beda, disebabkan oleh pengertian pleasure yang membedakan kadar
pemuasnya sesuai dengan karakter, cita rasa, latar belakang kehidupan, serta tempramen masing-masing individu. Dari jenis-jenis pariwisata yang penulis
sebutkan satu persatu diatas, maka jenis-jenis pariwisata untuk menikmati perjalanan ini adalah yang tebesar jumlahnya.
2.2.2 Recreation tourist
Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang menghendaki pemanfaatan hari-hari liburnya untuk beristirahat dan menyegarkan kembali tubuh
yang telah letih selama beraktivitas. Biasanya mereka tinggal selama mungkin ditempat-tempat yang dianggap betul-betul menyenangkan, seperti di tepi pantai,
pegunungan pusat kesehatan dan peristirahatan lainnya, agar mereka menemukan kenikmatan.
Dengan kata lain mereka dengan alasan kesehatan, harus tinggal di tempat yang khusus memulihkan kesehatan seperti sumber air panas.
2.2.3 Cultural tourism
Jenis pariwisata ini dilakaukan oleh orang-orang yang ingin mempelajari kebudayaan suatu negara tertentu. Biasanya mereka mengunjungi pusat-pusat
kebudayaan seperti sanggar tari, monumen, candi-candi dan peninggalan budaya lainnya. Kadang-kdang mereka ingin mengetahui kehidupan suku-suku bangsa
tertentu, sehingga tak jarang mereka berbaur dengan masyarakat.
2.2.4 Sport Tourism