Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Saat ini kegiatan kepariwisataan sudah menjadi salah satu kebutuhan yang spesifik, sehingga sektor pariwisata merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional. Sejalan dengan itu perkembangan demi perkembangan dalam meningkatkan kepariwisatan di Negara Indonesia sedang gencar dilakukan pemerintah sebai sektor yang dapat diandalkan, mulai dari perkembangan di bidang ilmu, teknologi, dan komunikasi yang semakin canggih, membuat dunia ini semakin kecil dan mudah dijangkau. Perkembangan ini menimbulkan rasa keingintahuan manusia tentang dunia atau sesuatu yang belum diketahuinya melalui alat komukasi. Keinginan tersebut tentu saja dibarengi oleh rasa ingin menikmati sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya yang pada akhirnya membawa dampak yang sangat besar kepada kepariwisataan. yang telah Sebagaiman digariskan dalam GBHN 1993 bahwa misi pengembangan kepariwisataan adalah, pembangunan kepariwisataan dilanjutkan dan ditingkatkan dengan mengembangkan serta mendayagunakan sumber dan potensi kepariwisataan nasional menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan untuk memperbesar penerimaan devisa , memperluas kesempatan berusaha dan lapangan kerja terutama bagi masyarakat setempat, mendorong pembangunan kepariwisataan daerah serta memperkenalkan alam, dan nilai budaya bangsa. Dalam pembangunan kepariwisataan tetep dijaga kepribadian bangsa, nilai budaya bangsa dan pelestarian mutu lingkungan hidup.Pendit,1994 : 11 Sejalan dengan itu pula pemerintah harus peka terhadap potensi yang dimiliki daerahnya. Masyarakat adalah salah satu faktor penting dalam menunjang kepariwisataan. Karena masyarakat merupakan pelaku utama dan masyarakat adalah tulang punggung dari kegiatan ini. Masyarakat menjadi tolak ukur dari lancarnya perkembangan kepariwisataan ini. Candi Portibi adalah salah satu peninggalan bersejarah yang sangat autentik dan salah satu aset sumatera utara yang pada dahulunya sudah eksis sejak abad ke- 11 M. Pentingnya sadar wisata adalah salah satu cara untuk mengembangkan kepariwisataan di daerahnya masing-masing. Masyarakat diharapkan mengerti bahwa pariwisata itu bukanlah hal buruk, hal-hal yang menurut penduduk sekitar yang masih primitif adalah suatu petaka bagi desa mereka, yang takut tercemar oleh budaya luar yang menurut mereka tidak pantas untuk masyarakat. Penduduk juga takut budaya dan adat istiadat yang mereka anut selama ini tergantikan oleh hal-hal baru dari orang asing yang datang berkunjung ke daerah mereka. Objek-objek wisata yang ada di Kabupeten Padang Lawas Utara yang memiliki nilai sejarah dan keindahan benar-benar terlupakan atau terabaikan oleh Pemerintah dan masayarakat. Karena pemerintah dan masyarakat kuarang peka terhadap apa yang mereka miliki untuk kesejahteraan masyarakat daerah tersebut. Dalam hal ini, ingin diberitahukan bahwa pemikiran-pemikiran buruk yang selama ini meraka takutkan tidak akan terjadi, bahkan hal-hal baru yang akan memberikan keuntungan besar buat mereka baik masyarakat itu sendiri dan juga pemerintah, pendapatan daerah dan penduduk akan meningkat. Kegiatan ini juga bisa menyalurkan kreatifitas masyarakat seperti kerajinan-kerajinan tangan atau hasil karya lain yang dibuat oleh penduduk sekitar sebagai ciri khas dari suatu daerah tujuan wisata tersebut. Ini termasuk upaya pengurangan- penganguran di daerah tersebut. Dengan terbentuknya Kabupaten Padang Lawas Utara, pamerintah mulai membuat suatu cara baru untuk menunjang kepariwisataan di daerahnya dengan melakukan berbagai renovasi pada komplek percandian yang ada. Dengan dasar tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian guna mengetahui sejauh manakah kesadaran masyarakat kabupeten Padang Lawas Utara khususnya di bidang kepariwisataan, dan sejauh manakah perkembangan daerah yang mulai dicanangkan oleh pemerintah. Hal ini merupakan dorongan kepada penulis untuk memilih judul ” Pentingnya Sadar Wisata Untuk Menunjang Kepariwisataan Di Kabupaten Padang Lawas Utara : Studi Kasus Candi Portibi”

1.2 Pembatasan Masalah