Demografi Padang Lawas Utara Potensi Wisata Padang Lawas Utara

BAB III MASALAH SADAR WISATA UNTUK MENUNJANG

KEPERIWISATAAN DI PADANG LAWAS UTARA

3.1 Demografi Padang Lawas Utara

Kabupaten Padang Lawas Utara secara geografis terletak di antara antara 1 o 26’ - 2 o 11’ LU dan 91 o 01’ – 95 o 53’ BT dengan luas wilayah sebesar 4.229,99 Km 2 dan ketinggian berkisar antara 0 – 1.915 m diatas permukaan laut. Kontur tanah di Kabupaten Padang Lawas utara didominasi oleh tanah bergunung dengan luas 279.773 Ha 66,13 dan hanya 26.863 Ha 6,35 berupa tanah datar. Berbatasan dengan Kabupeten Labuahan Batu Selatan di sebelah utara. Sebelah selatan berbatasan dengan Mandailing Natal dan sumatera Barat. Berbatasan di sebelah barat Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kotamadya Padang Sidempuan. Berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas dan Provinsi riau di sebelah timur. Padang Lawas Utara umumnya memiliki berbagai suku yaitu: Batak Angkola, Batak Mandailing, Jawa, Nias dan Minang. Setiap etnis yang ada tidak memili keunikan atau ciri, semua etnis telah berbaur dan menjadi satu seperti kata pepatah ” dimana bumi di pijak disitu langit di junjung”. Administarasi pemerintahan Kabupaten Padang Lawas Utara Pada tahun 2007 terdiri atas 9 sembilan kecamatan yang di ibu kotai Gunung Tua, dan berpenduduk 201.327 jiwa 2007. Kepadatan penduduknya 54 jiwakm². Dasar hukum Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 37, Tahun 2007 Tanggal 10 Agustus 2007 adalah hari jadinya Kabupaten Padang Lawas Utara. www.demogrfi_paluta.go.id

3.2 Potensi Wisata Padang Lawas Utara

1. Candi Portibi Peningggalan bersejarah dari masa pengaruh Hindu-Budha klasik di pulau Sumatera. Peninggalan bersejarah yang sangat unik dan lain daripada yang lain bila ditilik dari sisi budha yang memiliki hal yang berbeda.Candi ini terletak di Kecamatan Portibi tepatnya di desa bahal, sekitar 450 kilometer barat daya Medan, ibukota Sumut, merupakan candi terbesar yang telah dipugar. Komplek percandian terdiri dari tiga buah candi, yang masing-masing terpisah dengan jarak sekitar 500 meter meliputi Candi Bahal 1, Candi Bahal II, dan Candi Bahal III. Candi Ini di perkirakan sudah eksis sejak abad ke- 11 M. 2. Aek milas Aek Milas adalah sebuah pemandian, aek milas diambil dari bahasa batak angkola, aek = air, milas= panas, berarti ini adalah tempat pemandian air panas yang berda di desa pengirkiran. Air panas tersebut keluar secara alami dari tanah yang suhunya berkisar 15 sd 40 °C dan masyarakat setempat sendiri mempercayai bahwa air panas ini sangat baik untuk menyembuhkan penyakit rematik. Selain itu disekitar pemandian ini terdapat sungai yang jernih dan memiliki kedalaman 12 meter. 3. Air terjun Objek ini terdapat di Dolok Sinomba, Gua alam yang besar menyatu dengan air terjun kecil yang sangat jernih. Gua ini memiliki ketinggian ± 10 meter dan lebar nya hampir 50 meter. Gua yang masih alami dan belum terjamah ini letaknya di atas bukit, lebih menantang lagi bila kita mendaki untuk menju tempat tersebut sambil menikmati pemandangan alam yang yang sejuk, ini sangat cocok untuk dijadikan objek wisata. Tempat ini bisa ditempuh 10 km dari gunung tua ibukota kabupaten Padang Lawas Utara. 4. Danau Tao Danau ini terletak di batang onang, memiliki daya tarik tersendiri yaitu berupa pemandangan amlam yang luas serta danau yang unik dan hijau, objek ini memiliki panorama yang indah, cocok untuk acara perkemahan. brosur parwiwisata padand lawas utara,2010

3.3 Manfaat Pariwisata