b Salah diberi skor 1
Dengan skala penilaian : a
Motivasi baik apabila responden memperoleh skor 8-10 b
Motivasi cukup apabila responden memperoleh skor 4-7 c
Motivasi kurang apabila responden memperoleh skor 1-3 4.
Pelaksanaan 58 Langkah Asuhan Persalinan Normal APN Pengukuran pelaksanaan APN dinilai dengan membuat lembar checklist 58
langkah APN yang dilakukan bidan.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya dilakukan uji coba instrumen dengan melakukan validitas dan reliabilitas instrumen yang bertujuan untuk
mendapatkan alat ukur yang benar-benar sahih dan handal. 1.
Validitas Instrumen Uji validitas ini dilakukan dengan cara construct validity dan perhitungannya
menggunakan program SPSS, untuk kuesioner pengetahuan berjumlah 20 pertanyaan, kuesioner sikap berjumlah 15 pertanyaan, dan kuesioner motivasi berjumlah 10
pertanyaan dinyatakan valid pada taraf kepercayaan 95 terhadap responden 10 orang. Hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran validitas instrumen.
2. Reliabilitas Instrumen
Setelah dilakukan uji validitas, selanjutnya penulis melakukan uji reliabilitas instrumen. Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan bahwa seluruh item
pertanyaan dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
H. Pengumpulan Data
Ada beberapa prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini, yaitu :
1. Mendapatkan surat permohonan izin pelaksanaan dari Program D-IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2.
Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Camat Kecamatan Percut Sei Tuan.
3. Responden diperoleh dengan wawancara langsung, kemudian menjelaskan tujuan
penelitian kepada calon responden. 4.
Menanyakan persetujuan responden untuk menjadi responden secara suka rela 5.
Setelah calon responden bersedia maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan Informed Consent.
6. Melakukan observasi terlebih dahulu dengan menggunakan lembar checklist apakah
termasuk dari kriteria bidan. 7.
Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuesioner oleh responden.
8. Setelah diisi kuesioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa
kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi. 9.
Pelaksanaan Asuhan Persalinan Normal dinilai dengan menggunakan lembar checklist
Universitas Sumatera Utara
I. Pengolahan Data
Data-data yang terkumpul diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Editing Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah terkumpul bila terdapat
kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, periksa, diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang terhadap responden.
2. Coding
Coding data dilakukan dengan cara memberikan kode pada setiap jawaban yang diberikan responden.
3. Transfering
Memindahkan data coding dalam bentuk tabel. 4.
Tabulasi Data Untuk menyusun dan menghitung hasil data serta pengambilan kesimpulan dan
dimasukkan dalam Tabel Distribusi Frekuensi.
J. Analisis Data
Langkah analisis yang dilakukan adalah secara univariat di mana variabel penelitian seperti pengetahuan, sikap, dan motivasi hasilnya dimasukkan dalam bentuk
tabel distribusi dan frekuensi. Kemudian dilakukan pembahasan dengan
membandingkan hasil penelitian dengan kepustakaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Kecamatan Percut Sei Tuan
Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan mempunyai luas 190,79 km
2
yang terdiri dari 18 Desa dan 2 Kelurahan. Pusat Pemerintahannya berkedudukan di jalan Medan-
Batang Kuis Desa Bandar Klippa. Batas-batasnya : •
Sebelah Utara : Selat Malaka
• Sebelah Timur
: Kecamatan Batang Kuis dan pantai Labu •
Sebelah Barat : Kecamatan Labuhan Deli dan Kodya Medan
•
Sebelah Selatan : Kodya Medan
B. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian yang berjudul “Fakto-faktor yang Mempengaruhi Bidan Praktek Swasta BPS dalam Pengaplikasian 58 Langkah Asuhan Persalinan
Normal APN”, diperoleh hasil yang disajikan sebagai berikut :
1. Pengetahuan
Berdasarkan 5.1 dapat dilihat pilihan jawaban responden tentang pengetahuan mayoritas pilihan benar pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 1, 5, 6, 7, 11, 12,
13, 14, dan 15 100 sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 17 40 dan pilhan salah pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 18 dan 19 100.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Pengetahuan Bidan dalam
Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011
No. Pertanyaan
Benar Salah
f f
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17.
18. 19
20. Pengisian partograf dimulai pada saat fase aktif atau
pembukaan 4 cm Nyeri pinggang dan mules terus menerus bukanlah tanda dan
gejala inpartu Lima benang merah dalam asuhan persalinan sangat perlu
dilakukan kepada klien yang ingin bersalin Pemeriksaan dalam pada ibu mau bersalin dilakukan setiap 4
jam sekali Usaha yang paling efektif dalam menolong persalinan adalah
mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan mempersiapkan semua peralatan yang telah distrelisasikan
Penggunaan alat pelindung diri adalah salah satu pencegahan infeksi
Keluarnya lendir dan darah merupakan tanda dan gejala kala I Indikasi dilakukan amniotomi jika pembukaan lengkap, kepala
didasar panggul dan tidak teraba bagian terkecil janin Penahanan perineum kurang kuat dapat menyebabkan
perineum robek Tarikan ringan pada kedua sisi kepala bayi ke arah atas adalah
untuk melahirkan bahu posterior Apabila terjadi gawat janin maka episiotomi adalah tindakan
yang tepat dilakukan Persalinan pada primigravida perlu dirujuk jika tetap tidak
lahir dalam 120 menit Yang harus segera terjadi pada kala III persalinan adalah
pelepasan plasenta Mempalpasi abdomen dilakukan pada kala III persalinan guna
memastikan bahwa tidak adanya bayi kedua Suntikan oksitosin diberikan untuk merangsang kontraksi
rahim Plasenta yang terlepas dari dinding uterus karena ibu meneran
Saat uterus berkontraksi, tali pusat ditarik dengan tangan kanan sementara tangan kiri menekan uterus ke arah
dorsokranial Pada saat PTT, tali pusat terlihat memendek dan tidak terasa
adanya pelepasan plasenta, ibu perlu meneran untuk melahirkan plasenta
Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan peregangan tali pusat selama 15 menit, yang dilakukan adalah menunggu
Uterus lembek bukanlah gejala atonia uterus 20
19 17
18 20
20 20
16 17
17 20
20 20
20 20
6 8
7 100
95 85
90 100
100 100
80 85
85 100
100 100
100 100
30 40
35 1
3 2
4 3
3
14 12
20 20
13 5
15 10
20 15
15
70 60
100 100
65
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2 dapat digambarkan bahwa seluruh responden 20 orang 100 berada pada kategori pengetahuan baik.
Tabel 5.2 Distribusi Responden tentang Pengetahuan Bidan dalam Pengaplikasian
58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011 No.
Pengetahuan Frekuensi
Persentase
1. Baik
20 100
Total 20
100
2. Sikap
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat pilihan jawaban responden mayoritas menjawab setuju pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 5 55 sedangkan pada
pertanyaan negatif terdapat pada nomor 10 75, pilihan kurang setuju KS pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 1 95 sedangkan pada pertanyaan negatif
terdapat pada nomor 12 75 dan pilihan tidak setuju TS pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 11 80 sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor
4 85.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Disrtribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Sikap Bidan dalam
Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011
No. Pertanyaan
S KS
TS f
f f
1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. Bagi saya, penerapan 58 langkah APN secara
menyeluruh dan berurutan pada saat menolong persalinan adalah pekerjaan terlalu mudah
untuk diterapkan Bagi saya, melakukan pengisian partograf
selalu dimulai pada pembukaan serviks 3 cm pada setiap ibu bersalin
Bagi saya, pemeriksaan dalam selalu dilakukan setiap 4 jam sekali
Bagi saya, jika pembukaan serviks sudah lengkap tetapi ketuban belum pecah sebaiknya
ditunggu sampai ketuban pecah Bagi saya, saat menolong persalinan bidan
selalu menggunakan alat yang steril direbus selama 20 menit
Bagi saya, tidak perlu mengajarkan cara mengedan dan melakukan komunikasi setiap
melakukan tindakan Bagi saya, memisahkan sampah kering dan
basah dalam pencegahan infeksi sangat perlu dilakukan
Bagi saya, jika dikatakan bahwa meneran yang berlebihan dan disertai dengan tenaga yang
kuat akan beresiko terhadap robeknya perineum
Bagi saya, dilakukan episiotomi karena adanya gawat janin
Bagi saya, memandikan bayi segera setelah lahir tidak akan mengakibatkan hipotermi pada
bayi Bagi saya, setelah bayi lahir segera dilakukan
pengeringan pada seluruh tubuh kecuali kedua tangan
Bagi saya, inisiasi dini melalui skin to skin dilakukan minimal 30 menit segera setelah
bayi lahir Bagi saya, tetessalep mata selalu diberikan
kepada bayi setelah 1 jam kelahiran Bagi saya, alkohol tidak perlu lagi digunakan
untuk disinfektan Bagi saya, pemasangan gurita pada ibu
bersalin tidak perlu untuk dilakukan
7 10
11
10 12
5 15
1 5
35 50
55
50 60
25 75
5 25
19
10 3
3 9
8 10
4
6 3
3 15
10 7
7 95
50 15
15 45
40 50
20
30 15
15 75
50 35
35 1
3 7
17
12
6
9 2
16
10 13
13 5
15 35
85
60
30
45 10
80
50 65
65
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.4 dapat digambarkan bahwa mayoritas sikap responden berada pada kategori negatif yaitu sebanyak 14 orang 70.
Tabel 5.4 Distribusi Responden tentang Sikap Bidan dalam Pengaplikasian
58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011 No.
Sikap Frekuensi
Persentase
1. 2.
Positif Negatif
6 14
30 70
Total 20
100
3. Motivasi
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat jawaban responden tentang motivasi mayoritas pilihan benar pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 1 85 sedangkan
pada pertanyaan negatif terdapat pada nomor 8 70 dan pilihan salah pada pertanyaan positif terdapat pada nomor 7 dan 9 60 sedangkan pada pertanyaan negatif terdapat
pada nomor 2 85.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Jawaban Responden tentang Pertanyaan Motivasi Bidan dalam
Pengaplikasian 58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011 No.
Pertanyaan Benar
Salah f
f
1. 2.
3.
4.
5.
6. 7.
8. 9.
10. Melakukan asuhan persalinan sesuai dengan protab APN
merupakan tanggung jawab seorang bidan Anda akan member pertolongan persalinan sesuai standar
APN jika imbalan sesuai Menjadi seorang bidan merupakan suatu kebanggaan
karena menolong 2 orang nyawa oleh karena itu anda lebih disiplin melaksanakan asuhan persalinan sesuai
standar APN Masyarakat lebih mengindahkan persalinan terdahulu
daripada persalinan sekarang yang telah ditetapkan pada APN
Apabila masyarakat senang terhadap cara kerja anda maka anda akan lebih meningkatkan pelayanan sesuai dengan
protab APN Fasilitas APN sangat susah dan mahal untuk diperoleh
dan tidak ada barang substitusi yang murah Pelayanan sesuai dengan protab APN saya terapkan
apabila masyarakat telah mampu untuk menerimanya setelah saya beri penjelasan
Menolong persalinan sesuai protab APN tidak akan mencegah AKI dan AKB
Pekerjaan sebagai bidan memerlukan pengetahuan yang up to date karena setiap tahun ada penemuan-penemuan
terbaru contohnya perbaharuan protab APN Pekerjaan sebagai bidan tidak dapat membina hubungan
baik dengan masyarakat jika terus menerus cara pelayanan mengikuti penemuan-penemuan terbaru
17 3
15
9
12
13 8
14 8
8 85
15 75
45
60
65 40
70 40
40 3
17 5
11
8
7 12
6 12
12 15
85 25
55
40
35 60
30 60
60
Berdasarkan tabel 5.6 dapat digambarkan bahwa mayoritas motivasi responden berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 13 orang 65.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Distribusi Responden tentang Motivasi Bidan dalam Pengaplikasian
58 Langkah APN di Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011 No.
Motivasi Frekuensi
Persentasi
1. 2.
3. Baik
Cukup Kurang
4 13
3 20
65 15
Total 20
100
C. Pembahasan