ASPEK PRODUKSI 1.Bahan Baku

Gambar 2.4 : Saluran Pemasaran BUKACI CUP Gambar 2.8 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha bubur kacang hijau ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Bukaci Cup

C. ASPEK PRODUKSI 1.Bahan Baku

Berikut merupakan kebutuhan bahan baku pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan : Tabel 2.5 Kebutuhan Bahan baku perhari dan perbulan NO URAIAN BANYAKHari JUMLAH HARGAHari JUMLAH HARGABulan

1. Kacang Hijau

16 Kg 7.000 112.000 336.000 TOTAL BIAYA BAHAN BAKU 112.000 336.000 Produsen Konsumen Universitas Sumatera Utara Kebutuhan bahan penolong pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan : Table 2.6 Kebutuhan Bahan Penolong perhari dan perbulan NO URAIAN BANYAKhari JUMLAH HARGAhari JUMLAH HARGABulan

1. Ketan hitam

4 Kg 7.000 28000 840000

2. Susu cair putih

6 kaleng 5.000 30000 900000 3. Gula merah 8 Kg 6.000 48000 1260000 4. Santan 8 liter +- 6 biji kelapa 4.000 24000 72.000 5. Gula pasir 8 Kg 9.000 72000 2160000 6. Daun pandan 6 lembar 300 1800 54000 7. Garam Yodium 1 bks 1.500 1500 45000 TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG 205300 5331000 Keuntungan dalam satu produk atau 1 cup bubur adalah ; Universitas Sumatera Utara 2.Proses Produksi Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Adapun proses dari pada pembuatan bubur kacang ijo “BUKACI CUP” ini adalah :  Perendaman: Rendam kacang hijau selama satu menit. Setelah satu menit angkat kacang hijau yang mengapung dari rendamam karena kacang hijau yang mengapung kualitasnya tidak baik. Lalu bersihkan kacang hijau yang baik. Gbr.2.5 pembersihan kacang hijau  Perebusan : Setelah mendapat kacang hijau yang baik, rebus dengan air yang bersih hingga matang dan merekah Gbr 2.6 perebusan dan penambahan air Universitas Sumatera Utara  Pencampuran : Masukan gula merah yang sudah dididihkan dengan air atau yang sudah kental kedalam rebusan kacang hijau,tambahkan air santan dan daun pandan dan sedikit garam serta vanili bubuk. Gbr 2.7 pencampuran bahan bahan penolong pada rebusan kacang hijau  Penyajian: Bubur kacang hijau dilengkapi dengan tambahan susu kental dan sedikit pulut hitam untuk menambah aroma dan rasa yang lezat serta khas. Gbr 2.8 proses penyajian bubur kacang hijau Universitas Sumatera Utara Gbr 2.9 penyajian BUKACI CUP pada kemasan praktis Gbr 2.10 Penyajian BUKACI CUP pada mangkuk 3.Peralatan yang dibutuhkan Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. berikut merupakan kebutuhan peralatan dalam pembuatan Bubur Kacang Hijau : Tabel 2.7 Peralatan yang digunakan NAMA MESIN PERALATAN JUMLAH UNIT HARGAUNIT JUMLAH HARGA KOMPOR GAS 2 250.000 500.000 TABUNG GAS 2 150.000 300.000 Universitas Sumatera Utara CUP 80 500 40.000 SENDOK PLASTIK 80 500 40.000 PANCI 2 30.000 60.000 SENDOK SUP 2 10.000 20.000 BASKOM 2 20.000 40.000 TOTAL PEMBELIAN 1.000.000

4. Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak lay-out yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet. Berikut table kebutuhan sarana penunjang : Tabel 2.8 Sarana Penunjang NO JENIS BIAYA JUMLAH BIAYABULAN

1. LISTRIK

50.000 2. AIR 80.000

3. TELEPON

120.000 TOTAL BIAYA SARANA PENUNJANG 250.000 Universitas Sumatera Utara

D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIASDM