Titik Meika Satriani, 2013
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Mengungkapkan peningkatan hasil belajar siswa tentang materi struktur
dan fungsi tumbuhan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di SDN Pengasinan 01 Kelas IV Semester I
Tahun Pelajaran 20122013 Kecamatan Sawangan Kota Depok.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru, siswa, sekolah, dan peneliti. Secara rinci manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Bagi Guru a.
Diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pembelajaran di kelas.
b. Memberikan masukan dan memperluas wawasan guru tentang model
pembelajaran kooperatif tipe make a match. 2.
Bagi Siswa a.
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match.
b. Diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa
dalam kegiatan belajar mengajar. 3.
Bagi Sekolah Diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan kualitas
peserta didik atau siswa terutama dalam pengembangan keaktifannya.
Titik Meika Satriani, 2013
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam pembelajaran
IPA di masa yang selanjutnya.
E. Definisi Operasional
Adapun istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Model cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana
siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok
heterogen. 2.
Model Cooperative learning tipe make a match mencari pasangan adalah model pembelajaran kooperatif yang dalam pelaksanaanya
mengajak siswa untuk mencari jawaban dari pertanyaan melalui suatu permainan kartu pasangan dalam waktu tertentu.
3. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa yang dinyatakan
dalam bentuk skor setelah siswa tersebut menerima pengalaman belajar di sekolah dan melaksanakan tes.
4. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki zat hijau daun untuk
membuat makannya sendiri. Tumbuhan plantea merupakan salah satu klasifikasi dari makhluk hidup. Tumbuhan merupakan makhluk hidup
Titik Meika Satriani, 2013
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
yang memiliki klorofil atau zat hijau daun sebagai media untuk menciptakan makanannya sendiri.
5. Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam
tanah. Bentuk akar biasanya meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah.
6. Batang merupakan tempat untuk tumbuhnya akar, daun dan cabang
tumbuhan. Batang dapat disebut sumbu tubuh tumbuhan. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Struktur batang terdiri atas
epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat stele.
32
Titik Meika Satriani, 2013
Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN