Tetty P.W. Siburian, 2013 Hubungan Budaya Organisasi dan Emotional Quotient pada Prestasi Kerja Karyawan Divisi Produksi PT.
Meprofarm Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Data Sekunder
Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah buku-buku, literatur, artikel, situs dan tulisan-tulisan ilmiah.
2. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data meliputi teknik: a.
Wawancara Peneliti melakukan dialog langsung dengan pihak perusahaan
sebagai narasumber yang dapat memberikan data keterangan yang dibutuhkan. Yaitu pada tanggal 4 Mei 2013 dengan HRD PT.
Meprofarm. Yaitu tentang budaya organisasi, emotional quotient karyawan dan prestasi kerja karyawan di perusahan tersebut.
b. Studi literatur
Peneliti mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya.
c. Kuesioner
Dalam kuesioner ini, peneliti mengemukakan beberapa pernyataan yang mencerminkan pengukuran indikator dari variabel X
1
budaya organisasi, X
2
emotional quotient. Masing-masing kuesioner tersebut menggunakan pola skala likert.
Tetty P.W. Siburian, 2013 Hubungan Budaya Organisasi dan Emotional Quotient pada Prestasi Kerja Karyawan Divisi Produksi PT.
Meprofarm Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.12
Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert Alternatif
Jawaban Tidak
Sesuai Kurang
Sesuai Cukup
Sesuai Sesuai
Sangat Sesuai
Positif 1
2 3
4 5
Negatif 5
4 3
2 1
Sedangkan untuk variabel Y prestasi kerja karyawan, peneliti memutuskan untuk menggunakan data sekunder berupa hasil penilaian
karyawan bagian Produksi pada tahun 2012, cawu yang terakhir. Data sekunder tersebut digunakan mengingat setiap perusahaan mempunyai standar tersendiri
dalam melakukan penilaian terhadap prestasi kerja karyawannya sesuai dengan posisi dan jobdesc masing-masing karyawan. Penilaian karyawan PT.
H. Analisis Data
Analisis data adalah suatu kegiatan lanjutan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain sudah terkumpul Sugiyono, 2009. Adapun jenis analisis data
yang akan digunakan yaitu :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi normal akan dilanjut
dengan menggunakan parametric-test sedangkan data yang berdistribusi tidak normal akan dilanjutkan dengan menggunakan non parametric-test. Uji
normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan bantuan SPSS 18.0. Apabila tingkat signifikansi di bawah 0,05
berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. Apabila tingkat signifikansi di