Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Melihat grafik plot antara nilai prediksi variable terikat dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scalter plot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi-Y sesungguhnya yang telah di studentized Dasar analisis uji heterokedastisitas: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis jalur Path analysis . Riduwan dan Engkos Achmad 2011:2 mengemukakan “model analisis jalur Path Analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen”. Kemudian perhitungan menggunakan software SPSS 20. Langkah-langkah menguji Path Analysis sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural Hipotesis : Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar. Strukturnya: Riduwan, 2011:116 Keterangan: Y = Prestasi belajar X1 = Kompetensi pedagogik X2 = Kompetensi kepribadian X3 = Kompetensi profesional X4 = Kompetensi sosial ε = error term 2. Menghitung koefesien jalur yang berdasarkan pada koefesien regresi  Gambarkan diagram jalur lengkap dengan sub-sub sturkturnya dan rumusan persamaan strukturalnya yang sesuai dengan hipotesis yang di ajukan, yakni: Gambar 3.1 Rumusan Model penelitian Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ yx3 X 3 + ρ yx4 X 4 + ρ y ε 1 ρ x1y ρ x2y ρ x3 y ρ x4 y ε rX 1 X 2 rX 2 X 3 rX 3 X 4 rX 2 X 4 rX 1 X 4 rX 1 X 3 X 1 Y X 2 X 3 X 4  Menghitung koefesien korelasi dan regresi untuk struktur yang telah ditentukan untuk mengetahui berapa besar hubungan antar variabel independen. Persamaan regresi ganda: Y= a + b 1 x 1 + b 1 x 2 + b 1 x 3 + b 1 x 4 + e 1 3. Menghitung koefesien korelasi jalur secara simultan keseluruhan uji F Uji secara simultan keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Ho : ρ yx1 = ρ yx2 = ρ yx3 = ρ yx4 = Ha : ρ yx1 = ρ yx2 = ρ yx3 = ρ yx4 ≠ Kaidah pengujian signifikansi menggunakan tabel F Riduwan, 2011:117 Keterangan: n = jumlah sampel k = jumlah variabel eksogen R 2 yxk = R square  Jika F hitung F tabel maka tolak Ho artinya signifikan dan  Jika F hitung F tabel maka terima Ho artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikansi α = 0,05 Carilah nilai F tabel mengunakan tabel F dengan rumus: F tabel = F {1 – α dk = k, dk = n – k - 1} Kriteria keputusan dalam penelitian ini adalah:  Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima, artinya kompetensi guru secara simultan berpengaruh terhadap prestasi belajar. � = � − � − 1 � 2 � 1 − � 2  Jika F hitung F tabel , maka hipotesis ditolak, artinya kompetensi guru secara simultan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. 4. Menghitung koefesien jalur secara individu parsial uji t Ho: ρ yx1 = 0 Ha : ρ yx1 0 Secara individu parsial uji statistk yang digunakan adalah uji t yang di hitung dengan rumus: Riduwan, 2011:117 Keterangan: ρ k = koefesien jalur yang akan diuji t k = t hitung untuk setiap koefesien jalur variabel X k k = jumlah variabel eksogen yang terdapat dalam substruktur n = jumlah sampel se ρk = standar eror koefisien jalur dk = degree of freedom derajat kebebasan. Kriteria pengambilan keputusan  Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan H a diterima  Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima dan H a ditolak Atau dalam penelitian ini kriteria pengambilan keputusannya adalah: a Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa � � = � � �� ; � = � − � − 1 Jika t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar siswa b Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa Jika t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa c Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa Jika t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa d Jika t hitung t tabel , maka hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh positif dari kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa Jika t hitung t tabel , maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh positif dari kompetensi sosial guru terhadap prestasi belajar siswa 5. Menguji pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap variabel. Untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap variabel, digunakan perhitungan sebagai berikut:

a. Pengaruh X

1 terhadap Y: Pengaruh langsung = � 1 . � 1 Pengaruh tidak langsung melalui X1.2 = � 1 . � 1 2 . � 2 Pengaruh tidak langsung melalui X1.3 = � 1 . � 1 3 . � 3 Pengaruh tidak langsung melalui X1.4 = � 1 . � 1 4 . � 4 + Pengaruh total X 1 terhadap Y = .......................................

b. Pengaruh X

2 terhadap Y: Pengaruh langsung = � 2 . � 2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = � 2 . � 2 1 . � 1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.3 = � 2 . � 2 3 . � 3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.4 = � 2 . � 2 4 . � 4 + Pengaruh total X 2 terhadap Y = .......................................

c. Pengaruh X

3 terhadap Y: Pengaruh langsung = � 3 . � 3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = � 3 . � 3 1 . � 1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.2 = � 3 . � 3 2 . � 2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.4 = � 3 . � 3 4 . � 4 + Pengaruh total X 3 terhadap Y = .......................................

d. Pengaruh X

4 terhadap Y: Pengaruh langsung = � 4 . � 4 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = � 4 . � 4 1 . � 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: survey pada siswa kelas xi ips sma negeri se-kota cimahi.

0 0 43

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Pasundan se-Kota Bandung.

0 0 40

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK SE-KOTA BANDUNG.

0 6 60

PENGARUH MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA PASUNDAN 8 BANDUNG : Studi Kasus: Kelas XI IPS Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 48

PENGARUH KOMPETENSI GURU, IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung.

0 1 49

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 8 BANDUNG.

5 15 59

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Kota Bandung.

0 2 44

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 45

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMAN 10 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN JOBSHEET DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 2 BANDUNG.

0 0 33