commit to user
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Wuryantoro, yang terletak di
desa Genukharjo, Wuryantoro, Wonogiri Kode Pos 57661. Pada kelas VII semester 2 tahun pelajaran 20092010.
2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-
tahap pelaksanaannya sebagai berikut : Tabel 1. Jadwal Penyusunan Kegiatan Penelitian
N o
Kegiatan 2010 2011 Feb Mar-
Mei Jun Jul Ags Sep Okt-
Des Jan Feb
1 .
Pengajuan Judul
2 .
Penyusunan Proposal
3 .
Ijin Penelitian
4 .
Uji Coba Instrumen
5 .
Pengumpulan Data
6 .
Analisis Data 7
. Penyusunan
Laporan
B. Metode Penelitian
Pada awal kegiatan penelitian diberi perlakuan dengan menggunakan metode Jigsaw untuk kelas eksperimen 1 sedangkan kelas eksperimen 2
menggunakan metode struktural Numbered Head Together. Pada akhir penelitian
commit to user
37 siswa dikenakan tes akhir postest. Desain penelitian yang digunakan adalah one
shot case study. Dalam tabel bisa digambarkan sebagai berikut : Tabel 2. Bagan desain penelitian one shot case study
Kelompok Perlakuan Postest
Kelas Eksperimen 1 Kelas Eksperimen 2
X
1
X
2
T
2
T
2
Keterangan : X
1
= perlakuan dengan metode Jigsaw X
2
= perlakuan dengan metode Numbered Head Together Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam rancangan ini adalah :
1. Memberikan perlakuan X
1
berupa penggunaan metode Jigsaw pada kelompok eksperimen 1 dan perlakuan X
2
berupa penggunaan metode Numbered Head Together pada kelompok eksperimen 2.
2. Memberikan postest T
2
pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 untuk mengukur rata-rata kemampuan kognitif setelah diberi
perlakuan X
1
dan X
2
. 3. Membandingkan rata-rata kemampuan kognitif pada kelompok eksperimen 1
dan eksperimen 2 untuk menentukan perbedaan yang timbul setelah diberi perlakuan X
1
dan X
2.
4. Menerapkan uji statistik yang sesuai untuk menentukan apakah perbedaan tersebut signifikan, yaitu dengan uji-t dua pihak.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wuryantoro tahun
ajaran 20092010 yang terdiri dari lima kelas yaitu VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE dan rata-rata jumlah siswa pada tiap kelas sebanyak 40 siswa.
commit to user
38 2. Sampel Penelitian
Pengambilan sampel dipilih dua kelas satu kelas untuk eksperimen metode Jigsaw, satu kelas untuk eksperimen metode struktural Numbered Head Together,
pada masing-masing kelas terdapat 40 siswa. ”Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti” Suharsimi Arikunto 2006:131. Sebagai wakil dari populasi maka sampel harus benar-benar dapat mewakili.
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Random Sampling. Dalam teknik ini sampel merupakan unit dalam populasi yang mendapat peluang sama
untuk menjadi sampel, bukan siswa secara individual tetapi kelas. “Teknik Random Sampling ini dalam pengambilan sampel, peneliti
mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti member hak yang sama kepada setiap
subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel” Suharsimi Arikunto 2006:131.
Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menentukan sampel adalah dengan cara undian. Sampel yang digunakan adalah kelas VII C sebagai
kelompok eksperimen 1 yang menggunakan pembelajaran kooperatif metode Jigsaw dan kelas VII D sebagai kelompok eksperimen 2 yang menggunakan
pembelajaran kooperatif metode struktural Numbered Head Together.
D. Variabel Penelitian