Definisi Operasional Variabel Penelitian Alat dan Bahan Penelitian

commit to user 45

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Tekanan Panas Tekanan panas adalah kombinasi suhu udara, kelembaban udara, kecepatan gerak udara, suhu radiasi yang dihubungkan dengan produksi panas oleh tubuh diukur dengan menggunakan Area Heat Stress Monitor. Alat Ukur : Area Heat Stress Monitor Satuan : ºC Hasil pengukuran : Angka-angka dalam ºC Skala Pengukuran : Interval 2. Kelelahan Kerja Kelelahan kerja adalah aneka keadaan yang disertai penurunan efesiensi dan ketahanan dalam bekerja dimana terjadi pada manusia oleh karena kerja yang dilakukan. Alat Ukur : Reaction Timer Satuan : mili detik Hasil Pengukuran : 1 Kelelahan Ringan : Waktu reaksi 240,0 x 410,0 mili detik. 2 Kelelahan Sedang : Waktu reaksi 410,0 ≤ x 580,0 mili detik. 3 Kelelahan Berat : Waktu reaksi ≥ 580,0 mili detik. Skala Pengukuran : Interval commit to user 46

H. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Area Heat Stress Monitor Yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengukur tekanan panas. Merk Alat : Questemp o 10 Satuan : o Celcius Teknik pengukurannya adalah : a. Menekan tombol o C atau o F untuk menentukan satuan suhu yang digunakan. b. Menekan tombol globe untuk menentukan suhu bola. c. Menekan tombol dry bulb untuk mendapatkan suhu bola kering. d. Menekan tombol wet bulb untuk mendapatkan suhu bola basah. e. Menekan tombol Wet Bulb Globe Thermometer WBGT untuk mendapatkan Indeks Suhu Bola Basah ISBB. f. Mencatat hasil yang dibaca pada display. g. Menekan tombol power untuk mematikan. h. Mendiamkan 10 menit setiap selesai menekan salah satu tombol untuk waktu adaptasi. commit to user 47 Gambar 3. Area Heat Stress Monitor 2. Reaction Timer Yaitu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelelahan kerja pada tenaga kerja. Merk Alat : Lakasidaya Satuan : mili detik Teknik pengukurannya adalah : Cara Pengukuran : 1 Alat dihubungkan dengan sumber tenaga listrik baterai, lalu alat di “ON” kan 2 Pastikan angka pada display menunjukkan 000,0 jika belum tekan tombol reset. 3 Untuk menilai dengan sensor suara, maka tekan tombol untuk sensor suara commit to user 48 4 Operator siap menekan saklar sensor rangsang cahaya demikian juga probandus siap melihat lampu pada alat. 5 Operator menekan saklar sensor cahaya, probandus secepatnya menekan saklar OFF, untuk sensor cahaya apabila melihat cahaya lampu 6 Untuk menilai dengan suara maka tekan tombol untuk sensor suara 7 Cara pemeriksaan untuk sensor suara adalah sama dengan cara sensor cahaya, hanya saja probandus siap untuk mendengar suara pada alat. 8 Pemeriksaan dilakukan sebanyak 20 kali, dengan catatan pemeriksaan nomor 1-5 dan nomor 16-20 dihilangkan karena 1-5 adalah dalam taraf penyesuaian alat dan nomor 16-20 dianggap tingkat kejenuhan mulai muncul. Gambar 4. Reaction timer seri L.77 merk Lakassidaya 3. Stopwatch Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu pada saat melakukan pengukuran denyut nadi tenaga kerja. commit to user 49 4. Alat Tulis Alat tulis digunakan untuk mencatat hasil pengukuran.

I. Cara Kerja Penelitian

1. Persiapan Persiapan dalam penelitian ini antara lain ijin penelitian, survei awal, penyusunan proposal, dan ujian proposal. Survei awal dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja dan kondisi tenaga kerja pada saat bekerja, yaitu dengan melakukan beberapa wawancara pada tenaga kerja dan melakukan pengukuran tekanan panas di lingkungan kerja dengan menggunakan alat ukur Area Heat Stress Monitor. 2. Pelaksanaan Ada beberapa tahapan dalam pelaksaan penelitian ini antara lain : a. Pengukuran tekanan panas di tempat kerja pada pukul 11.00 – 12.00 WIB. 1 Mempersiapkan alat ukur Area Heat Stress Monitor. 2 Menentukan titik pengukuran tekanan panas. 3 Memasang alat ukur Area Heat Stress Monitor pada titik pengukuran. 4 Mengisi air pada Wet Sensor Bar kemudian menekan tombol ON dan membiarkannya ± 10 menit untuk kalibrasi. 5 Mencatat hasil pengukuran tekanan panas. b. Pengukuran kelelahan kerja pada tenaga kerja pada pukul 11.00 – 13.00 WIB. commit to user 50 1 Mempersiapkan tempat untuk tenga kerja yang akan diukur, 2 Mempersiapkan alat ukur Reaction Timer. 3 Mempersiapkan tenaga yang diukur. 4 Menghidupkan alat ukur Reaction Timer. 5 Mengisi formulir data tenaga kerja. 6 Tenaga kerja mengoperasikan alat ukur Reaction Timer dengan menekan tombol pada alat. 7 Peneliti mencatat hasil pengukuran kelelahan kerja. c. Pengukuran denyut nadi tenaga kerja pada pukul 11.00 – 12.00 WIB. 1 Mempersiapkan stopwatch untuk menghitung waktu pengukuran denyut nadi tenaga kerja. 2 Melakukan pengukuran denyut nadi tenaga kerja selama satu menit. 3 Mencatat hasil pengukuran denyut nadi. 3. Penyelesaian Penyelesaian dari penelitian ini antara lain pengolahan data, analisis data, penyusunan skripsi, dan ujian skripsi.

J. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN TENUN DI PT. ALKATEX TEGAL

2 20 72

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo.

0 0 10

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile.

0 0 11

Hubungan Tekanan Panas Dengan Kelelahan Kerja dan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Small Packagings 2di PT XKlaten.

0 0 13

Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Cahya Jaya Sukoharjo COVER

0 0 10

Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Cahya Jaya Sukoharjo NASKAH PUBLIKASI

0 0 12