IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

5 Polman Lihardo Godfreet Saragih, 2014 TORTOR HORJA DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masyarakat Batak Toba yang ada di Kota Bandung mengerti arti sesungguhnya Tortor Horja dalam upacara adat yang dilaksanakan. Beberapa peneliti terdahulu yang telah meneliti dan menulis tentang Tortor Batak dan membahas berbagai aspek tentang Tortor Batak. Berangkat dari perbandingan dahulu kala dan masa sekarang di mana fenomena yang terjadi dalam pernyajian Tortor Batak banyak berubah dalam fungsi beserta makna dari Tortor Batak. Dan dikarenakan pengetahuan masyarakat Batak Toba yang ada di Kota Bandung sangat sedikit tentang Tortor Horja, maka dari itu, peneliti mengangkat sebuah penelitian yang berjudul: TORTOR HORJA DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BANDUNG.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Tortor Horja merupakan salah satu kebudayaan Masyarakat Batak Toba di Indonesia. Banyak masyarakat umum belum mengetahui tentang Tortor Horja. Bahkan masyarakat Batak Toba sendiri juga banyak yang tidak mengetahui pasti tentang Tortor Horja, termasuk masyarakat Batak Toba yang ada di Kota Bandung. Mereka tidak mengerti apa tujuan sebenarnya dari Tortor Horja, dan mereka juga tidak mengetahui struktur penyajian Tortor Horja yang sebenarnya. Tortor Horja memiliki ketetapan yang tidak boleh dirubah dalam penyajiannya. Karena setiap bagian dalam struktur penyajian Tortor Horja memiliki fungsi dan makna yang berbeda-beda namun merupakan satu kesatuan yang utuh.

C. RUMUSAN MASALAH

Agar pembahasan lebih terarah maka ditentukan pokok permasalahan. Maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana struktur penyajian Tortor Horja dalam upacara adat pernikahan bagi masyarakat Batak Toba? 2. Bagaimana fungsi Tortor Horja bagi masyarakat Batak Toba? 6 Polman Lihardo Godfreet Saragih, 2014 TORTOR HORJA DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang ingin diperoleh setelah penelitian selesai. Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan struktur penyajian Tortor Horja dalam upacara adat pernikahan bagi masyarakat Batak Toba. 2. Mendeskripsikan fungsi Tortor Horja bagi masyarakat Batak Toba.

E. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak terutama, antara lain sebagai berikut. 1. Pemerintah Daerah Setempat Melalui penelitian ini peneliti dapat memberikan sumbangsih pemikiran yang ditunjang data otentik tentang eksistensi satu tari tradisional yang ada di masyarakat, sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan pengembangannya. 2. Jurusan Pendidikan Seni Tari UPI Menambah kekayaan hasanah pustaka, khususnya dalam seni – seni tradisi Nusantara. 3. Peneliti Manfaat yang paling terasa adalah penambahan ilmu dan wawasan yang dirasakan oleh peneliti sendiri terutama dalam proses berpikir ke arah yang obyektif. Dalam hal ini peneliti sangat setuju pada pendapat yang mengatakan bahwa “pengalaman adalah guru yang terbaik”. 4. Pembaca Hasil penelitian ini memberikan informasi dan data secara langsung, mengenai fungsi dan makna tari Tortor dalam masyarakat Batak dan sekaligus sebagai motivasi awal bagi pembaca untuk menindaklanjuti. 7 Polman Lihardo Godfreet Saragih, 2014 TORTOR HORJA DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. SISTEMATIKA PENELITIAN