Jasa Keuangan Prinsip Dasar Pembiayaan Bank Syariah

29

2.1.3.3 Jasa Keuangan

Aktivitas jasa keuangan ini merupakan aktivitas yang meliputi seluruh layanan non-pembiyaan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya. Transksi yang termasuk pada produk jasa keuangan ini adalah sharf. Menurut IAI 2002:59.24, “sharf adalah akad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya.” Transksi valuta asing pada bank syariah hanya dapat dilakukan unutk tujuan melindungi nilai hedging dan tidak dibenarkan unutk tujuan spekulatif. Selisih antara kurs yang diperjanjikan dalam kontrak dan kurs tunai mark to market pada tanggal penyerahan valuta diakui sebagai keuntungankerugian pada saat penyerahaanpenerimaan dana. 2.2 Pembiayaan dan Sistem Pembiayaan 2.2.1 Pengertian Pembiayaan Pengertian pembiayaan selalu berkaitan dengan aktivitas bisnis. Bisnis adalah aktivitas yang mengarah kepada penambahan nilai tambah melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengelolaan barang produksi. Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Dalam kaitannya dengan pembiayaan pada perbankan syariah atau istilah teknisnya disebut sebagai aktivitas produktif. Menurut ketentuan Bank Indonesia aktivitas produksi adalah penanaman dana Bank syariah baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing Universitas Sumatera Utara 30 dalam modal. Penyertaan modal sementara, komitmen dan kontejensi pada rekening administrative serta Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Peraturan Bank Indonesia No.57PBI2003. Tujuan Bank Syariah dibedakan menjadi dua bagian yaitu tujuan pembiyaan mikro dan makro. Secara makro bertujuan untuk : • Peningkatan ekonomi umat • Meningkatkan produktivitas • Tersedianya dana bagi peningkatan usaha Sedangkan secara mikro bertujuan untuk : • Upaya memaksimalkan laba • Upaya memaksimalkan resiko • Pendayagunaan sumber ekonomi • Penyaluran kelebihan dana Oleh karena itu tujuan pembiayaan yang dilaksanakn oleh Bank Syariah adalah untuk memenuhi kebutuhan stakeholder, yakni : • Pemilik Dari sumber pendapatan diatas para pemilik modal mengharapkan akan memperoleh penghasilan atas dana yang ditanamkan pada bank tersebut. • Pegawai Para pegawai mengharapkan dapat memperoleh kesejaheraan dari bank tersebut. Universitas Sumatera Utara 31 • Masyarakat - Pemilik dana, sebagaimana pemilik mengharapkan dari dana yang diinvestasikan akan memperoleh bagi hasil - Debitur yang bersangkutan, para debitur dengan penyedia dana baginya mereka tebantu guna menjalankan usahanya - Bank, bagi bank yang berasangkutan dari pembiayaan diharapkan bank dapat meneruskan dan mengembangkan usahanya semakin luas. - Pemerintah, akibat penyediaan pembiayaan pemerintah terbantu dalam pembiayaan pembanguan negara disamping memperoleh pajak penghasilan yang diperoleh bank dan perusahaan- perusahaan.

2.2.2 Pengertian Sistem dan Sistem Pembiayaan Syariah