Penghimpun Dana funding Prinsip Dasar Pembiayaan Bank Syariah

25

2.1.3 Prinsip Dasar Pembiayaan Bank Syariah

Produk perbankan syariah saat ini, sebagaian besar sebenarnya merupakan perpaduan antara praktek-praktek yang dilakukan perbankan konvensional dengan prinsip dasar transaksi ekonomi Islam, yang kenyataanya dengan keluwesannya produk-produk perbankan syariah lebih luas dan lebih lengkap dibanding dengan produk perbankan konvensional. Kegiatan usaha atas produk-produk yang dijalankan oleh perbankan syariah dibagi ke dalam tiga bagian besar, yaitu : penghimpun dana funding, penyaluran dana financing, dan jasa keuangan

2.1.3.1 Penghimpun Dana funding

Produk penghimpun dana bank syariah terbagi menjadi produk dana simpanan dan produk dana investasi, dimana perbedaan keduanya terletak pada motif dasar nasabah. Dana simpanan merupakan dana pihak ketiga atau dana masyarakat yang dititipkan dan disimpan di bank, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada bank dengan media penarikan tertentu. Produk dana simpanan bank syariah ini menggunakan prinsip Wadi’ah, yaitu perjanjian antara pemilik barang dengan pihak yang akan menyimpan barang dengan tujuan menjaga keselamatan barang itu dari kehilangan, kemusnahan, kecurian, dan sebagainya. Menurut IAI 2002: 59.43, “Wadi’ah adalah titipan nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat apabila nasabah yang bersangkutan Universitas Sumatera Utara 26 menghendaki, bank bertanggung jawab atas pengembalian titipan”. Ada dua jenis Wadi’ah, yaitu: • Wadi’ah yad al-manah atau titipan murni, adalah pihak yang dititipbankmustawda’ tidak boleh memnfaatkan barang yang dititpkan dan sebagai imbalan atas pemelirahaan barang tersebut, pihak yang menerima titipanbank dapat meminta biaya penitipan • Wadi’ah yad al-dhamanah atau titipan yang mengandung pengertian bahwa penerima titipan doperbolehkan memanfaatkan dan berhak mendapat keuntungan dari barang titipan tersebut dengan syarat tidak diperjanjikan sebelumnya, dan penerima titipan apabila terjadi kerusakan. Dana investasi merupakan salah satu produk bank syariah yang berbeda dengna produk di perbankan konvensional. Produk ini dirancang untuk masyarakat yang tertarik dengan sistem bagi hasil. Berbeda dengan dana simpanan, dana investasi tidak dapat ditarik sewaktu-waktu, melainkan sesuai degan kesepakatan antara bank dengan nasabahinvestor. Prinsip yang digunakan produk ini adalah prinsip mudharabah, yaitu dengan sistem bagi hasil Profit-Loss SharingPLS dari bank untuk investor. Prinsip Mudharabah adalah akad kerjasama antara shahibul maal pemilik dana dan mudharib pengelola dana untuk Universitas Sumatera Utara 27 mencari keuntungan dengan nisbah bagi hasil menurut kesepakatan di muka. Menurut Abdulah Saed 2004: 77, “Mudharabah adalah kontrak antara dua pihak dimana satu pihak yang disebut rab al-mal investor mempercayakan uangnya kepada pihak kedua, yang disebut mudharib.

2.1.3.2 Penyaluran Dana financing