Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Siklus II

commit to user

D. Deskripsi Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Siklus II Perencanaan dalam tindakan siklus II ini adalah guru mengadakan perbaikan agar proses pembelajaran lebih optimal, siswa lebih antusias dalam kegiatan pembelajaran dan lebih maksimal dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II antara lain: a. Guru lebih tegas dalam mengatur waktu dalam setiap tahap agar dalam pelaksanaan sesuai dengan alokasi waktu yang telah dibuat. b. Guru lebih mengingatkan lagi tentang pentingnya kerja sama dalam kelompok, karena keberhasilan individu ditentukan oleh keberhasilan kelompok. c. Pada awal pelajaran, guru memotivasi siswa dengan memberi pertanyaan- pertanyaan. Tujuannya adalah untuk membuat siswa lebih memiliki rasa ingin tahu untuk mempelajari materi, sehingga siswa akan termotivasi dan berantusias untuk mempelajari materi tersebut dari awal. d. Selama kegiatan pembelajaran, guru terus memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar siswa mempunyai kepercayaan diri yang besar untuk menyampaikan materi kepada siswa yang lain serta untuk menyampaikan pendapat ataupun masalah-masalah yang berkaitan dengan pelajaran yang belum dipahami. Materi yang diberikan pada siklus II adalah klasifikasi makhluk hidup. Pembelajaran kooperatif yang digunakan masih sama seperti siklus I, yaitu Jigsaw. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II menggunakan instrumen penelitian berupa silabus mata pelajaran biologi, RPP, angket motivasi belajar siswa dan lembar observasi motivasi belajar siswa. Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan.

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pembelajaran pada siklus II ini merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I. Pelaksanaan tindakan pada siklus II tidak jauh berbeda dengan siklus I. Strategi dan langkah-langkah pembelajarannya sama, tetapi commit to user ditambahkan tindakan-tindakan perbaikan sebagaimana dalam perencanaan tindakan siklus II. Pelaksanaan tindakan siklus II, guru menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw yang terdiri dan 2 kali tatap muka. Pertemuan pertama 2 x 40 menit dengan materi klasifikasi makhluk hidup dengan presensi kehadiran 100 hadir semua. Pertemuan kedua 1 x 40 menit masih melanjutkan materi peranan dengan klasifikasi makhluk hidup presensi kehadiran siswa 100 hadir semua. Pertemuan pertama 2 x 40 menit diawali dengan apersepsi guru mengenai klasifikasi makhluk hidup. Adanya apersepsi dapat merangsang siswa berpikir sebelum dimulai pelajaran. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru karena pada pertemuan sebelumnya telah diberikan tugas untuk mempelajari materi klasifikasi makhluk hidup. Siswa terlihat bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Pembelajaran di mulai dengan apersepsi dilanjutkan tahap pertama dari pembelajaran kooperatif Jigsaw yaitu persiapan yang dimulai dengan pembagian kelompok secara heretogen. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan yang dimulai dengan membaca yaitu setiap siswa menerima topik-topik ahli dan membaca materi yang diberikan untuk menemukan informasi yang berhubungan dengan topik mereka, diskusi kelompok ahli, anggota kelompok yang mendapatkan soal yang sama dengan anggota kelompok lain berkumpul untuk mendiskusikan materi yang diperoleh. Kelompok inilah kemudian disebut sebagai kelompok ahli. Laporan tim diskusi kelompok awal kelompok ahli kembali ke kelompok awal kemudian menjelaskan hasil diskusi kepada anggota kelompok awal secara bergantian. Presentasi, setiap siswa mempersiapkan diri untuk presentasi. Presentasi dilakukan secara acak. Siswa yang ditunjuk, presentasi di depan kelas. Rekognisi tim penghargaan kelompok, kelompok akan mendapatkan penghargaan apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Pertemuan kedua, setelah membuka pelajaran guru mengingatkan kepada siswa mengenai materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Tahap selanjutnya yaitu dengan pemberian materi secara keseluruhan tentang klasifikasi commit to user makhluk hidup dengan menggunakan power point. Guru menjelaskan secara detail tentang klasifikasi makhluk hidup, kemudian menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang belum dipahami dan dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan oleh siswa bersama dengan guru. Kegiatan akhir pada siklus II pertemuan kedua adalah diadakan postest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi ciri-ciri dan makhluk hidup, selain itu siswa juga diberi waktu untuk mengisi angket motivasi belajar siswa. Kegiatan pembelajaran dipantau dan diamati guna mengetahui letak kesulitan yang terjadi di dalam kelas khususnya saat proses pembelajaran berlangsung. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucap salam.

3. Observasi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA2 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 88

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI.

0 3 32

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI ASPEK AKTIVITAS LANGSUNG, MENCATAT DAN MENTAL SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 3 29

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 3 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas Viid Smp Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains-Fisika Siswa Kelas VII SMP Negeri 30 Semarang tahun pelajaran 2010 / 2011.

0 0 1