Pembiayaan Keberhasilan Pelaksanaan Sragen Bilingual Boarding School Pada Mata

commit to user 66 bertujuan untuk memudahkan pengawasan, selain itu penyelenggaraan juga merupakan kesepakatan Pemerintah Kab. Sragen dengan PASIAD-Turki. Selain itu sekolah asrama yang multi gender memerlukan ruang yang lebih luas, sehingga mungkin itu adalah rencana jangka pangjang…wawancara 14 Agustus 2010. Untuk prestasi, SMA Negeri SBBS memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi itu mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Internasional pernah didapatkan. Selama semester I tahun pelajaran 20092010 SBBS telah berhasil mendapatkan 18 medali kejuaraan dari berbagai level. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Bahkan mungkin sulit untuk disaingi oleh sekolah yang telah berdiri lama sekalipun. Adapun daftar kejuaraan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 8. Daftar Penghargaan Yang di dapat di SBBS Tahun ajaran 20092010. No. Jenis Kejuaraan Peringkat 1 Internasional Biology Project Georgia I 2 Olimpiade Fisika Nasional di UNAIR I 3 Olimpiade Biologi Nasional di UNAIR I 4 OSK Kimia I 5 OSK Biologi I 6 OSK Fisika I, II, III 7 Lomba Kimia FKIP UNS I 8 Olimpiade Kimia FMIPA UNS II Sumber: Administrasi SBBS, 2010.

i. Pembiayaan

Biaya merupakan aspek pokok bahkan salah satu perangkat yang vital dalam pelaksanaan pendidikan. Biaya menjadi sesuatu yang pokok karena menyangkut penghidupan dan Biaya Operasional Sekolah BOS. Negara menjamin seluruh penduduk Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu, namun tidak semua penduduk memiliki penghidupan yang memadai commit to user 67 untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, inilah yang menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di SBBS Mutu sekolah Bertaraf Internasional dijamin dengan pembiyaan yang sekurang-kurangnya terdiri atas biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indicator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi standard pembiayaan. Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pencapaian indicator kinerja kunci tambahan, yaitu menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target Indikator Kunci Tambahan. Berdasarkan wawancara dengan informan 7-9, biaya disekolah ini mencapai Rp. 24.000.000,00 sampai Rp. 30.000.000,00 untuk setiap tahunnya. Kesemuanya bisa dibayarkan dalam jangka 1 tahun bisa juga persemester atau setiap bulan. Berdasarkan wawancara dengan informan 1: “…setiap siswa di sekolah ini dibebankan biaya sekitar 30 juta rupiah setiap tahun..” wawancara 14 Januari 2010. Untuk perincian detail, pihak sekolah tidak berkenan memberikan keterangan. Namun secara garis besar, biaya tersebut dibagai menjadi 4 komponen besar, yaitu : 1 Biaya Makan 2 Biaya Asrama 3 Biaya Sekolah 4 Biaya buku Untuk biaya operasional sekolah, anggaranya diambilkan dari pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Adapun rincian dana, pihak sekolah juga tidak berkenan memberikan keterangan kepada peneliti. Penghasilan guru, peneliti juga tidak mendapatkan rincian berapa salary setiap tenaga pengajar di SMA Negeri SBBS, berdasarkan wawancara dengan informan 1: “Untuk pendapatan pengajar memang kami berikan lebih tinggi dari pegawai negeri, atau kami memakai patokan dari PASIAD-Turki. Yang jelas, karena salary yang cukup tinggi, maka pengajar kami berikan tanggung jawab yang besar juga…” wawancara 14 Januari 2010. Hal senada juga disampaikan commit to user 68 oleh informan 3, “…kami menerima salary sesuai dengan standard PASIAD- Turki…”wawancara 17 Januari 2010. Berdasarkan analisis tersebut, peneliti mentabulasikan hasil penelitian dengan standard yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional tentang penyelanggaraan Sekolah Nasional Bertaraf Internasional. Tabel 9. Tabulasi Perbandingan Penyelenggaraan SBI di SBBS dengan Standard Kemendiknas. No. Standard Indikator Pelaksanaan di SBBS 1. Akreditasi akreditasi yang baik dari salah satu Negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development OECD danatau Negara maju lainya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Belum mendapat akreditasi 2 Kurikulum a. Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP; b. Menerapkan system satuan kredit semester di SMA c. Masing-masing mata pelajaran memiliki muatan yang setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada akreditasi yang baik dari salah satu Negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development OECD danatau Negara maju lainya yang mempunyai keunggulan tertentu Sudah menerapkan Belum menerapkan Menerapkan standard dari PASIAD-Turki commit to user 69 dalam bidang pendidikan 3 Proses Pembelajaran a. Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagi sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa eneterpreneurial, jiwa patriot, dan jiwa innovator; b. Diperkaya dengan model proses pembelajaran dari salah satu Negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development OECD danatau Negara maju lainya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; c. Menerapkan pembelajaran berbasis TIK teknologi informasi dan komunikasi pada semua mata pelajaran; d. Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains termasuk kimia dan matematika menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran lainya kecuali bahasa asing, harus menggunakan bahasa Indonesia. Sudah Diperkaya dari PASIAD-Turki Sudah Sudah 4 Penilaian Memperkaya penilaian kinerja Diperkaya dari commit to user 70 pendidikan dengan model sekolah unggul dari salah satu Negara anggota Organization for Economic Co- operation and Development OECD danatau Negara maju lainya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. system PASIAD- Turki 5 Pendidik a. Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK; b. Guru mata pelajaran science, matematika, dan inti kejuruan mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris; c. Minimal 30 guru berpendidikan S2S3 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A Sudah Sudah, guru didatangkan dari tenaga asing Baru 11 6 Tenaga Kepedidikan a. Kepala sekolah berpendidikan minimal S2 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh pemerintah; b. Kepala sekolah mampu berbahasa asing secara aktif; Sudah Sudah 7 Sarana dan Prasarana a. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK; Sudah commit to user 71 b. Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia; dan c. Dilengkapi dengan ruang multi media, ruang unjuk seni dan budaya, fasilitas olahraga, klinik dan lain sebagainya termasuk laboratorium. Sudah Sudah, namun untuk lab kimia belum memiliki 8 Pengelolaan a. Meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atau sesudahnya dan ISO 14000; b. Merupakan sekolah multicultural; c. Menjalin hubungan “sister school” dengan sekolah bertaraf internasional di luar negeri; d. Bebas narkoba dan rokok; e. Bebas kekerasan bullying; f. Menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam segala aspek pengelolaan sekolah; dan g. Meraih medali tingkat internasional pada berbagai kompetisi sains, matematika, tekhnologi, seni dan oleh raga Belum Sudah Belum Sudah Sudah Belum, hanya murid laki-laki saja Sudah 9 Pembiayaan menerapkan model pembiayaan yang efisien Sudah, berdasarkan penilaian pemda Sragen commit to user 72

5 Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Penyelenggaraan Sragen

Bilingual Boarding School Pada Pembelajaran Kimia Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas merupakan amanah Undang-Undang Dasar 1945 yang harus diterima oleh seluruh penduduk di negara Republik Indonesia. Pemerintah selaku pemegang otoritas kebijakan di level eksekutif berkewajiban memenuhinya dengan cara apapun. Karena pentingnya pendidikan sebagai tulang punggung kaderisasi bangsa maka pendidikan sudah sepantasnyalah mendapatkan perhatian utama dibandingkan sektor – sektor yang lain. Demi mewujudkan hal tersebut, maka pemerintah menelurkan Undang- undang tentang Standard Pendidikan Nasional SNP. Undang-Undang ini merupakan Standard Operasional Procedure SOP yang harus dipenuhi dalam setiap penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan baik Pemerintah Pusat ataupun pemerintah Daerah, bahkan lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan lembaga asing ataupun lembaga frachaise asing yang berkcimpung didunia pendidikan Indonesia. Sekolah Nasional Bertaraf Internasional SNBI merupakan terobosan dalam dunia pendidikan Indonesia, dimana mencoba mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan memiliki daya saing kelas dunia. Diharapkan dengan program ini lembaga pendidikan atau pemerintah daerah akan berpacu meningkatkan persaingan mulai dari oerbaikan sarana, tenaga pendidik sampai kurikulum dan sistem pengajaran demi meningkatkan kualitas pendidikanya menjadi berkelas internasional. Pelajaran science di Sekolah Bertaraf Internasional, khususnya kimia menjadi salah satu pelajaran yang difokuskan untuk mendapatkan perlakuan pembelajaran berkelas Internasional. Mulai dari bahasa pengantar yang menggunkan bahasa Inggris, pengajar yang berpendidikan S2 serta sarana dan prasarana pendukung semacam Laboratoium harus dipenuhi. SMA Negeri SBBS merupakan sekolah yang menerapkan sistem Sekolah Bertaraf Internasional. Pemenuhan standard menjadi tantangan terbesar, dikarenakan sekolah ini commit to user 73 merupakan sekolah baru dan memiliki pengalaman yang kecil dalam penerapan kurikulum pendidikan Bertaraf Internasional. Dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri SBBS, berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yang dianggap sebagai 1 Faktor Pendukung dan 2Faktor Penghambat, dalam penyelenggaraan pembelajaran kimia di SMA Negeri SBBS.

a. Faktor Pendukung 1 Status

Dokumen yang terkait

MODEL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMA SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG

1 10 160

IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) (Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMA Negeri 1 Surakarta)

1 17 128

POLA PENDIDIKAN ISLAM SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP-SMA SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL Pola Pendidikan Islam Sistem Boarding School Di SMP-SMA Sragen Bilingual Boarding School Gemolong Sragen Tahun 2012/ 2013.

0 2 20

POLA PENDIDIKAN ISLAM SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP-SMA SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL Pola Pendidikan Islam Sistem Boarding School Di SMP-SMA Sragen Bilingual Boarding School Gemolong Sragen Tahun 2012/ 2013.

0 2 22

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 6

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEM OLONG SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 15

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Buat Siapa?

0 1 1

MODEL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMA SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG.

0 0 2