Obesrvasi Analisis Dokumentasi Kuisioner

commit to user 28

G. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara

Dalam penelitian kualitatif teknik wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data. Menurut Moloeng 2002: 135 mengatakan bahwa “wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan dilakukan wawancara dengan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut”. Jenis-jenis wawancara adalah sebagai berikut: a. Wawancara pembicaraan formal Pada jenis wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat tergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. b. Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara Jenis wawancara ini mengharuskan pewancara membuat kerangka dan garis besar yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. c. Wawancara buku terbuka Jenis wawancara ini adalah wawancara yang menggunakan seperangkat pertanyaan baku. Urutan pertanyaan sama untuk setiap responden Moloeng, 2002: 135 – 136. Berdasar seni wawancara diatas, peneliti menggunkan pendekatan dengan petunjuk umum wawancara, dimana sebelum melaksanakan wawancara terlebih dahulu menyusun kerangka pertanyaan yang relevan dengan permasalahan sebgai pedoman, sedangkan penyampaikannya kepada informan adalah bebas tetapi mengarah pada maksud dari pewancara.

2. Obesrvasi

Menurut Suharsimi 1998: 146 mengemukakan “Observasi melipuiti kegiatan pemusatan terhadap obyek yang menggunakan seluruh aspek media”. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah langsung memungkinkan peneliti untuk melihat, mengamati, serta mempelajari secara langsung keadaan tempat yang diteliti. Dengan observasi ini memudahkan peneliti commit to user 29 mendapatkan data secara mendalam, sebab dapat menangkap fenomena-fenomena yang muncul pada saat itu.

3. Analisis Dokumentasi

Menurut Hadari dan Mimi 1995: 54 memberikan pengertian bahwa teknik analisis dokumen adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan kategorisasi dan klasifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik yang bersumber dari dokumen maupun buku, koran, majalah dan lain-lain”. Dengan penelitian ini teknik yang dilakukan adalah menganalisis dokumen dan arsip dengan cara mengamati, mancatat dan meyimpulkan dari apa yang tersirat dan tertulis dalam setiap arsip yang menjadi sumber data.

4. Kuisioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui”. Suharsimi 1999:140. Sedangkan menurut Winkel 1987 dalam Iskandar 2009: 42, kuesioner adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga. Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Jenis dipandang dari cara menjawabnya, kuisioner dapat dibedakan menjadi 1 Kuesioner terbuka, yaitu yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri dan 2 Kuesioner tertutup, dimana kuisioner yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner tertutup. Secara lebih rinci, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti dalam tabel 5. commit to user 30 Tabel 3 : Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Pertanyaan Penelitian Wawancara Kuesioner Dokumen Arsip Bukti Fisik 1. Bagaimana SBI-SBBS diselenggarakan? 2. Seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan SBI-SBBS? 3. Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat keberhasilan SBI-SBBS dalam pembelajaran kimia? 4. Seberapa jauh keberhasilan dan kegagalan proses difusi inovasi SBI-SBBS? 5. Bagaimana upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk mengoptimalkan proses difusi inovasi SBI-SBBS? 6. Bagaimana pendapat Stake Holder tentang penyelenggaraan SBI?

H. Penganalisisan Bukti-bukti Studi Kasus

Dokumen yang terkait

MODEL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMA SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG

1 10 160

IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) (Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMA Negeri 1 Surakarta)

1 17 128

POLA PENDIDIKAN ISLAM SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP-SMA SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL Pola Pendidikan Islam Sistem Boarding School Di SMP-SMA Sragen Bilingual Boarding School Gemolong Sragen Tahun 2012/ 2013.

0 2 20

POLA PENDIDIKAN ISLAM SISTEM BOARDING SCHOOL DI SMP-SMA SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL Pola Pendidikan Islam Sistem Boarding School Di SMP-SMA Sragen Bilingual Boarding School Gemolong Sragen Tahun 2012/ 2013.

0 2 22

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 6

PEMBELAJARAN KELAS OLYMPIADE DI SMP‐SMA NEGERI SRAGEN BILINGUAL BOARDING SCHOOL (SBBS) GEM OLONG SRAGEN Pembelajaran Kelas Olympiade di SMPSMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 15

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Buat Siapa?

0 1 1

MODEL PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL DI SMA SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG.

0 0 2