commit to user
51
3. Penyelenggaraan Sragen Bilingual Boarding School di Kabupaten Sragen
Pada Mata Pelajaran Kimia
Mutu setiap sekolah bertaraf internasional dijamin dengan keberhasilan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran
disesuaikan dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indicator keberhasilan
minimal, yaitu memenuhi standard proses, yaitu: a. Proses pembelajaran pada mata pelajaran kimia menjadi teladan bagi sekolah
lain dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian, keprbbadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneurial, jiwa patriot, dan
jiwa innovator. b. Diperkaya dengan model proses pembelajaran kimia dari sekolah unggul dari
negera OECD danatau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.
c. Menerapkan pembelajaran TIK pada mata pelajaran kimia. d. Pembelajaran kimia menggunakan bahasa Inggris.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa pembelajaran kimia di SMA Negeri SBBS dilakukan dengan menggunakan
Bahasa Inggris total. Artinya setiap tugas ataupun penyampaian materi memang menggunakan bahasa Ingris. Untuk memenuhi hal tersebut pengajar didatangkan
langsung dari Turki, dimana pengajar tidak memahami bahasa Indonesia. Menurut wawancara dengan informan 1: “…kita menekankan pada yang pertama adalah
pada sains dan bahasa Inggris, sedangkan untuk SBI yang lain semua mata pelajaran memakai bahasa Inggris, namun kalau kita hanya memakai bahasa
Inggris untuk pelajaran Sains dan bahasa Inggris” wawancara 12 Januari 2010. Pembelajaran kimia di SMA Negeri SBBS dilaksanakan dengan berbasis
pada TIK Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Dimana pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media power point, terdapat juga pembelajaran
dengan menggunakan VCD interaktif dan menggunakan animasi. Pembelajaran kimia SMA Negeri SBBS hanya mengandalkan
penyampaian materi secara teoritis. Siswa 100 mendapatkan pembelajaran dari
commit to user
52
pengajar kimia dengan model pembelajaran di kelas serta tugas-tugas mandiri. Pembelajaran berbasis eksperiman atau laboratorium tidak pernah sama sekalipun
dilaksanakan. Ini disebabkan Tidak tersedianya fasilitas penunjang praktikum kimia, karena sekolah ini baru berdiri selama 2 tahun, jadi secara fasilitas memang
belum lengkap dan memenuhi standard. Ini sesuai dengan hasil observasi peneliti dan hasil wawancara dengan informan 3: “kita tidak melaksanakan kegiatan
laboratorium karena tidak tersedianya laboratorium kimia” wawancara 14 Januari 2010, kemudian wawancara dengan informan 5: “anu mas…., e… kita tidak
pernah melakukan praktik di lab mas, soalnya kita memang tidak punya lab kimia” wawancara 18 Januari 2010.
Untuk buku pelajaran , buku materi kimia langsung didatangkan dari Turki. Buku “zambag” menjadi pilihan SMA Negeri SBBS untuk pembelajaran
kimia di semua jenjang kelas. Buku ini berbahasa Inggris yang berkurikulum pengambangan dari PASIAD-Turki. Untuk menjamin ketersedian materi, sekolah
SMA Negeri SBBS juga mendatangkan beberapa buku nasional yaitu buku dari terbitan Erlangga dan Phibheta. Namun siswa diberikan kebebasan untuk memilih
buku pembanding yang lain jika menginginkannya.
4. Keberhasilan Pelaksanaan Sragen Bilingual Boarding School Pada Mata