commit to user
43
d. Susunan Pengelolaan di SMA Negeri SBBS
Adapun susunan Pengurus Sekolah adalah dijabarkan sebagai berikut:
Keterangan : - - - - - - - : Garis Koordinasi : Garis Instruksi
Gambar 3. Struktur Pengurus SMA Negeri SBBS Grand Manager
Huseyin Kan
Disdiknas Kab. Sragen
Principal
Fandie Arfianto, S.kom.
Kepala Sekolah Vice Principal
Drs. Nur Cipto, MM
Bagian Kurikulum
Siti Cholifah Fitroh, S.Pd .
Education Coordinator
Nihad Salma, B.S. Ed.
Head of Advisor
Faruk Ozkan, S. Pd.
Supervisor
Hari Setia Boedi, S.T.
Administration
Faizal Majid EK, A. Md.
Public Relation
Feri Adrison, S. IP. Guru Mata Pelajaran
Bagian Asrama
Bahrom Homidov
Students
commit to user
44
B. Temuan Studi yang Dikaitkan dengan Teori
1. Penyelenggaraan SMA Negeri Sragen Bilingual Boarding School
Sekolah Madrasah Bertaraf Internasional merupakan “sekolah yang sudah memenuhi seluruh standard Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan mengacu
pada standard pendidikan salah satu Negara anggota Organization for Economic Co-Operation and Development
OECD dan atau Negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam pendidikan sehingga memiliki daya saing
di forum internasional”. Pada prinsipnya sekolah betaraf internasional harus bisa memberikan jaminan mutu pendidikan dengan standard yang lebih tinggi dari
standard nasional pendidikan Kemendiknas, 2007: 3. Model sekolah yang dilakukan SMA Negeri SBBS secara Kemitraan
Terpadu, yaitu setiap jenjang dari jenis sekolah SD, SMP, SMA dibangun di tempat yang sama. SMA Negeri SBBS dipimpin oleh seorang kepala sekolah
untuk keseluruhan satuan pendidikan. Dalam jangka panjang, model inidiharapkan sangat efisien karena fasilitas sekolah dapat digunakan secara
bersama-sama. Kemitraan SMA Negeri SBBS dipilih dari sekolah yang ada saat ini
maupun sekolah baru yang bermitra dengan satu sekolah di luar negeri atau negara maju yang telah memiliki reputasi internasional yaitu PASIAD. SMA
Negeri SBBS menggunaan model ini, dimana SMA Negeri SBBS mengajak mitranya untuk memformulasikan penyelenggaraan sekolah, mulai dari
perumusan, mutu lulusan yang diharapkan, penyusunan kurikulum, pengembangan model pembelajaran yang digunakan, penyiapan guru dan kepala
sekolah, pengadaan sarana belajar, pengembangan kapasitas manajemen, penyusunan bahan ajar, pengadaan buku teks, hingga sampai pengembangan cara-
cara penilaiannya.
a. Sistem Pendidikan
Pendidikan di SMA Negeri SBBS mengacu pada sebuah lembaga internasional PASIAD, yang telah berpengalaman selama 1 dasawarsa m enangani