Tanda Klinis TINJAUAN PUSTAKA

10 dilakukan palpasi untuk mengetahui batas, ukuran, konsistensi, dan terasa nyeri atau tidak Sriwibowo, 2005. Pada kasus Venereal sarcoma, tanda klinis bervariasi tergantung lokasi tumor. Secara makroskopis, tumor pada anjing betina terlihat sama seperti pada anjing jantan dan kejadiannya dapat terlokalisir pada daerah vestibulum, atau kaudal vagina, menyebar sampai vulva sehingga sering menyebabkan deformitas pada daerah region perineal. Anjing dengan lokasi tumor pada daerah genitalnya akan terlihat keluarnya cairan bercampur darah dari alat kelaminnya. Cairan tersebut akan sering dikelirukan dengan kejadian erethritis, cystitis, atau prostitis Rogers, 1997. Pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menegakkan diagnosa Venereal sarcoma adalah dengan cara biopsi. Biopsi yang dilakukan untuk pemeriksaan histologi adalah metode yang paling dapat diandalkan untuk diagnosis. Jika ada keraguan tentang diagnosis histologis, dapat dilakukan diagnosis definitif dengan analisis kromosom, studi imunohistokimia, dan elektron-mikroskopis juga akan membantu untuk mendeteksi Venereal sarcoma Utpal dan Arup Kumar, 2000. Beberapa kasus Venereal sarcoma dengan lokasi ekstragenital tidak pada alat kelamin, diagnosa secara klinis lebih sulit dilakukan karena Venereal sarcoma menyebabkan gejala klinis yang bervariasi tergantung dari lokasi terjadinya tumor secara anatomi seperti apistaksis, epiphora, deformitas wajah atau mulut dan pembesaran limfonodus regional Rogers, 1997. Diagnosa definitif didapatkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan gambaran mikroskopis dari pemeriksaan laboratorium terhadap sel tumor yang didapatkan secara biopsi Richardson, 1981.

2.6 Prognosis

Kasus tumor yang masih berada pada tahap awal atau terutama kasus yang kurang dari 1 tahun dan kasus independent atau tanpa metastasis, keberhasilan penyembuhan dengan tindakan pembedahan yang dilanjutkan kemoterapi dengan vincristine bisa mencapai 100. Namun, apabila kasusnya sudah lebih lama serta 11 telah terjadi metastasis, terapi yang dibutuhkan akan lebih lama dan rata-rata angka kesembuhan lebih rendah. Efek samping kemoterapi juga harus diperhitungkan Boscos, 2004; Meutuah, 2012. Pada prinsipnya penanganan tumor adalah mengangkat atau menghilangkan tumor secara komplit, seperti halnya dalam kasus Veneral sarcoma. Pengangkatan harus dilakukan sebaik mungkin tanpa menyisakan massa tumor sekecil apapun. Pada beberapa kasus biasanya selalu diikuti dengan tindakan kemoterapi. Pada anjing dewasa sel tumor regresi secara spontan setelah mengalami perkembangan imunitas tumor mencegah pertumbuhan tumor secara baik. Sebaliknya, sel tumor tumbuh menjadi ulserasi dan metastasis pada induk semang yang tidak kompeten secara imunologis sehingga prognosa dari penyakit Venereal sarcoma ini dari fausta hingga infausta. Hal yang paling baik dilakukan untuk mendapatkan prognosa yang baik jika pada kasus ini diimbangi dengan radiasi tambahan atau kemoterapi yang digunakan Kutzler, 2013. Beberapa penelitian imunologi menjelaskan bahwa Venereal sarcoma merupakan antigenik pada anjing sehingga respon imun dari host terhadap tumor memainkan peranan yang paling penting terhadap status kesembuhan dari penyakit Mizuno et al., 1994. Pada anjing yang pertumbuhan tumor mulai menurun secara spontan dan perkembangan imunitas terhadap tumor untuk mencegah tumor kembali tumbuh terjadi secara baik prognosa kesembuhan akan menjadi baikfausta Powers, 1968. Akan tetapi pada beberapa kasus dimana sistem imun anjing tertekan atau tidak mampu memberikan kekebalan, tumor akan terus berkembang serta mengalami metastasis dan prognosa kesembuhannya akan menjadi dubius atau bahkan infausta Cohen, 1985.

2.7 Terapi

Penanganan beberapa kasus tumor ganas seperti Venereal sarcoma dapat dilakukan dengan pengangkatan secara total Sudisma et al., 2006. Penanganan dengan pengangkatan total tumor termasuk pencegahan kemungkinan sel tumor bermetastasis ke tempat lain dapat dilakukan dengan tindakan pembedahan dan pengobatan disertai dengan kemoterapi.