Diki Rukmana, 2014 Integrasi Tahapan Learning Cycle Dengan Metode Inquiry Labs Pada Pembelajaran Fisika Untuk
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Smk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sukar, sehingga sebuah instrumen yang akan digunakan dalam penelitian perlu dianalisis terlebih dahulu tingkat kemudahannya.
Bilangan yang menunjukan mudah atau sukarnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk menghitung indeks kesukaran tiap butir soal dapat digunakan
persamaan 3.2. ……………………………….. 3.2
Keterangan: P = Indeks kemudahan
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar, dan J
x
= Jumlah seluruh siswa peserta tes. Selanjutnya, untuk mengetahui klasifikasi tingkat kesukaran butir soal
berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, nilai indeks kesukaran yang telah diperoleh kemudian dikonsultasikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Interpretasi Taraf Kesukaran
Indeks Kesukaran Klasifikasi
0,00 – 0,30
Soal sukar 0,31
– 0, 70 Soal sedang
0,71 – 1,00
Soal mudah Arikunto 2013 : 225
4. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas adalah kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu
pengukuran ke pengukuran lainnya. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, menghasilkan data
yang sama Sugiyono, 2008 : 121. Untuk menguji reliabilitas sebuah instrumen dapat dilakukan teknik
pengujian test-retest, yakni dengan cara mencobakan beberapa kali sebuah instrumen yang sama, pada responden yang sama dalam waktu yang berbeda.
Diki Rukmana, 2014 Integrasi Tahapan Learning Cycle Dengan Metode Inquiry Labs Pada Pembelajaran Fisika Untuk
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Smk Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nilai reliabilitasnya kemudian diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan percobaan berikutnya. Adapun rumus yang dapat digunakan
untuk mencari nilai koefisien korelasi adalah dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product-Moment seperti disajikan pada persamaan 3.3.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
…………….. 3.3
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y dua variable yang dikorelasikan
X = Skor tiap responden pada percobaan pertama. Y = Skor tiap responden pada percobaan kedua.
N = Jumlah responden. Selanjutnya,
untuk mengetahui
klasifikasi reliabilitas
berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus di atas, nilai koefisien korelasi yang
telah diperoleh kemudian dikonsultasikan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi
Nilai Korelasi Interoretasi
0,8 – 1,0
Sangat tinggi 0,6
– 0, 8 Tinggi
0,4 – 0.6
Cukup 0.2
– 0.4 Rendah
0.0 – 0.2
Sangat Rendah Arikunto 2013 : 89
G. Hasil Judgment Instrumen